Wisatawan Jepang Suka Jalan Batu, Ganjar Usulkan Warga Posong "Ngojek"

Kompas.com - 18/11/2017, 15:58 WIB

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Taman Wisata Alam Lembah Sindoro Posong, Desa Tlahap Kecamatan Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (17/11/2017) malam.

Dalam kunjungan itu, Ganjar mengajak beberapa blogger, vlogger, dan pegiat media sosial di Jawa Tengah untuk ngobrol bersama dan mengeksplorasi wisata alam di daerah tersebut.

Selain para pegiat medsos, obrolan santai tersebut juga diikuti sejumlah wisatawan dari mancanegara. Warga dan pegiat wisata setempat juga diajak rembug bareng mengenai berbagai permasalahan, potensi, dan cara memasarkan obyek wisata serta kearifan lokal di sana.

Dengan antusias, warga setempat mengutarakan unek-unek serta harapan mereka kepada Gubernur. Salah satunya Sofiyan (30), salah satu pegiat wisata di obyek tersebut.

Kepada gubernurnya, Sofiyan mengeluhkan akses jalan menuju obyek wisata yang masih jelek. Ia berharap jalanan diaspal agar lebih lancar karena saat ini masih berupa batu alam yang ditata.

"Njenengan merasakan sendiri, Pak, jalan di sini jelek dan sempit. Kalau ada mobil papasan tidak bisa, mohon diperhatikan akses jalannya," kata Sofiyan.

Ia meminta pemerintah daerah memperbaiki jalan menuju obyek wisata itu agar lebih baik. Selain itu, ia juga meminta agar jalan diperlebar supaya kendaraan roda empat dapat berpapasan.

"Mintanya agar jalan diperlebar, kalau akses gampang, turis akan semakin banyak, Pak," imbuh Sofiyan.

Alih-alih mendapat jawaban yang diinginkan, Ganjar Pranowo justru memberikan jawaban yang tidak terpikirkan oleh masyarakat.

"Kenapa mobil wisatawan tidak parkir di bawah saja, sementara untuk menuju ke wilayah obyek wisata ini, warga memberdayakan tukang ojek atau angkot untuk antar jemput wisatawan," ujarnya.

Ganjar memberikan penjelasan tentang jawabannya itu. Menurut dia, obyek wisata alam yang banyak di Jawa Tengah ini harus bisa memberdayakan masyarakatnya. Tidak hanya bagi penjual makanan atau minuman, warga juga bisa mendapat penghasilan dari hal lain, termasuk ojek bagi wisatawan.

"Kan semakin menarik, semua masyarakat dapat diberdayakan. Itu menurut saya lebih bagus, daripada melebarkan jalan yang biayanya sangat besar, tetapi tidak memberikan dampak banyak bagi semua kalangan masyarakat," lanjut dia.

Terlebih lagi, lanjut Ganjar, obyek wisata alam Posong merupakan obyek wisata yang sangat alami. Menurut dia, konsep alami itulah yang membuat para turis, khususnya mancanegara, banyak berkunjung.

Untuk membuktikan hal itu, Ganjar langsung bertanya kepada sejumlah wisatawan asing yang diajak dalam pertemuan tersebut. Mayoritas mereka menjawab memilih lokasi Posong yang alami seperti sekarang.

"Saya suka jalanan dari batu yang ditata, lebih terlihat alami. Jadi, jangan diaspal," kata Midori, wisatawan dari Jepang.

"Nah, dengar sendiri, kan. Wisatawan asing itu ke sini karena masih asri, alami. Ini daya tarik yang luar biasa, jadi jangan diubah," ujar Ganjar.

Ajak blogger optimalkan potensi Jateng

Dalam kesempatan itu pula, Ganjar mengajak komunitas blogger, vlogger, dan pengguna media sosial untuk terus memperbarui informasi mengenai tempat-tempat wisata di Jawa Tengah.

Menurut Ganjar, peran mereka ini sangat besar untuk memperkenalkan obyek wisata kepada dunia.

"Kenapa orang mau datang ke Posong yang letaknya terpencil seperti ini? Itu karena melihat di internet. Betapa besar pengaruh kemajuan teknologi ini untuk mengembangkan potensi wisata Jawa Tengah," ucap Ganjar.

Selain kepada para pegiat di dunia maya itu, Ganjar juga mengajak masyarakat sekitar mulai sadar teknologi. Mereka dituntut rajin menulis hal-hal apa saja yang ada di lokasi itu, baik wisata, budaya, maupun keseniannya.

"Silakan ditulis, difoto, dibuat video, apa saja asal menarik mengenai tempat ini kemudian upload ke internet. Tulis saja semuanya, update terus agar para wisatawan, khususnya mancanegara, melihat dan tertarik berkunjung ke tempat ini," pungkasnya. (KONTRIBUTOR JAWA TENGAH/ANDI KAPRABOWO).

Terkini Lainnya
Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Jateng Gayeng
Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Jateng Gayeng
Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Jateng Gayeng
Tanggap Banjir Rob Demak, Pemprov Jateng Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Sembako

Tanggap Banjir Rob Demak, Pemprov Jateng Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Sembako

Jateng Gayeng
Rob di Demak Mulai Surut, Pompanisasi Pemprov Jateng Tunjukkan Hasil Nyata

Rob di Demak Mulai Surut, Pompanisasi Pemprov Jateng Tunjukkan Hasil Nyata

Jateng Gayeng
Atasi Rob di Demak, Pemprov Jateng Gunakan Pompanisasi dan Kapal Fiber untuk Pelajar

Atasi Rob di Demak, Pemprov Jateng Gunakan Pompanisasi dan Kapal Fiber untuk Pelajar

Jateng Gayeng
Buka Retret Kepemimpinan Jawa Tengah, Gubernur Luthfi: Tak Boleh Ada Ego Sektoral

Buka Retret Kepemimpinan Jawa Tengah, Gubernur Luthfi: Tak Boleh Ada Ego Sektoral

Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bermitra dengan SMA/SMK Swasta, Tingkatkan Daya Tampung Siswa dan Gratiskan Biaya Sekolah

Pemprov Jateng Bermitra dengan SMA/SMK Swasta, Tingkatkan Daya Tampung Siswa dan Gratiskan Biaya Sekolah

Jateng Gayeng
Hari Desa Nasional, Pj Gubernur Jateng Ajak Desa Wujudkan Kemandirian Pangan 

Hari Desa Nasional, Pj Gubernur Jateng Ajak Desa Wujudkan Kemandirian Pangan 

Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Harap Panen Jagung di Grobogan Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi

Pj Gubernur Jateng Harap Panen Jagung di Grobogan Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi

Jateng Gayeng
Memasuki 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan

Memasuki 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan

Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024

Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024

Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”

Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”

Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan

Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke