Disebut Kandidat Terkuat, Ganjar Tetap Merendah

Kompas.com - 09/11/2017, 18:56 WIB
Josephus Primus

Penulis

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyapa masyarakat saat menghadiri rapat konsolidasi tiga pilar partai di kantor DPD PDIP Jateng, Kamis (9/11/2017). Meski disebut-sebut kandidat terkuat sebagai cagub dari PDIP, Ganjar tetap merendah. Kompas.com/Andi Kaprabowo Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyapa masyarakat saat menghadiri rapat konsolidasi tiga pilar partai di kantor DPD PDIP Jateng, Kamis (9/11/2017). Meski disebut-sebut kandidat terkuat sebagai cagub dari PDIP, Ganjar tetap merendah.

SEMARANG, KOMPAS.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyatakan sampai saat ini Ganjar Pranowo masih menjadi kandidat paling kuat untuk mendapat rekomendasi sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Dasarnya adalah survei internal PDIP dimana Ganjar sebagai incumbent atau petahana selalu mengumpulkan suara terbanyak dibandingkan kandidat lain.

“Kalau melihat dari survei alhamdulillah incumbent masih kuat dan sampai saat ini belum ada calon yg menurut survei suaranya mengimbangi,” katanya di Kantor DPP PDIP Jateng, Rabu (8/11) malam.

Survei ini menurutnya sangat mempengaruhi turunnya rekomendasi PDIP dicalonkan PDIP pada Pilgub Jateng 2018. Pasalnya, PDIP ingin memastikan bahwa calon gubernur Jateng tidak hanya mampu memenangi pilkada tapi juga harus memperkuat suara PDIP pada Pilpres 2019.

“Yang jelas sebagai basis suara nasional siapa pun yang didukung di Jateng harus bisa memperkuat suara kita ke depan,” lanjutnya.

Merendah

Menanggapi pernyataan Puan tersebut, Ganjar Pranowo tetap merendah. Ia justru menganggap jika tingginya hasil survei terhadap dirinya adalah hal yang wajar.

"Wajar jika incumbent atau petahana alias orang yang tengah mengemban kedudukan lebih populer ketimbang calon lainnya," kata Ganjar saat ditemui usai menghadiri rapat konsolidasi tiga pilar partai di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Kamis (9/11/2017).

Ganjar mengatakan, tingginya hasil survei terhadap namanya karena banyak faktor. Salah satunya, karena calon dari PDIP sampai saat ini belum ada.

"Jadi orang masih menebak-nebak saja dari nama-nama yang familiar dan populer dan sudah pasti petahana menjadi tokoh paling populer ketika calon lain belum ditentukan,” imbuhnya.

Ganjar mengungkapkan bahwa survei dengan hasil yang sama juga terjadi menjelang pelaksanaan Pilgub Jateng 2013 silam.

“Sama saja saat 2013 lalu, incumbent pasti nomor satu, dan nama lain ya 1 persen, 2 persen, bahkan saya cuma 4 persen waktu itu,” ujarnya.

Ia sendiri tidak terlalu memikirkan hasil survei. Saat ini prioritasnya adalah menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur karena masih banyak target-target pembangunan yang butuh akselerasi.

Ia pun dalam posisi menunggu saja rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Siapa pun yang dapat rekom saya dukung sepenuhnya, tanpa kecuali,” pungkasnya. (KONTRIBUTOR JAWA TENGAH/ANDI KAPRABOWO)

Terkini Lainnya
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Jateng Gayeng
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke