Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Kompas.com - 19/08/2025, 13:07 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta, pemerintah tidak boleh kalah cepat dan kalah gesit dibandingkan lembaga sosial yang bekerja secara sukarela tanpa anggaran negara.

Hal tersebut dikatakan Dedi Mulayadi menyusul kasus Balita bernama Raya. Para relawan Rumah Teduh telah turun tangan menangani kasus balita asal Sukabumi yang meninggal akibat cacingan akut.

Dedi mengatakan, kasus ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh jajaran pemerintahan, mulai dari provinsi, kabupaten, kota, hingga desa dan RT/RW.

“Ini pembelajaran penting bagi seluruh jajaran pemerintah. Jangan sampai struktur pemerintah yang begitu banyak itu kalah gesit, kalah cepat, dan kalah layanannya oleh lembaga-lembaga sosial yang tidak bergaji dan tidak memiliki anggaran negara,” tegasnya Senin (18/8/2025).

Pada kesempatan itu, Gubernur Dedi juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para relawan Rumah Teduh yang telah turun tangan menangani kasus balita Raya.

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan seluruh jajaran aktivis Rumah Teduh yang terus berbuat, memberikan layanan terbaik bagi kepentingan sosial, termasuk menangani masalah Raya,” ujar Dedi, 

Baca juga: Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

 

Dedi juga menyampaikan permohonan maaf karena pelayanan pemerintah terhadap masyarakat masih belum optimal, termasuk dalam kasus yang menimpa Raya.

“Saya mohon maaf, layanan dari pemerintah belum optimal dan belum mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang sejati,” ucapnya.

Ia menambahkan, keberadaan Rumah Teduh telah memberi inspirasi sekaligus meneduhkan hati masyarakat Jawa Barat.

“Saya mengucapkan terima kasih pada Rumah Teduh yang telah meneduhkan hati masyarakat Jawa Barat,” kata Dedi.

Sebelumnya, kasus balita bernama Raya asal Sukabumi menjadi perhatian publik setelah video kondisi kritisnya viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan tubuh Raya yang dipenuhi cacing gelang hingga membuat publik prihatin.

Kasus ini menimbulkan desakan agar pelayanan kesehatan dan sosial di tingkat desa hingga provinsi diperkuat agar kejadian serupa tidak terulang.

Terkini Lainnya
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik

Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik

jawa barat
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke