Bantu UMKM di Tempat Wisata, Pemprov Jabar Upayakan Standardisasi Harga

Kompas.com - 25/05/2022, 13:49 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jawa Barat ( Jabar) Benny Bachtiar mengatakan, diperlukan kebijakan agar wisatawan memanfaatkan kehadiran sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar tempat wisata.

"Ini menjadi ‘pekerjaan rumah’ besar bagaimana caranya wisatawan tidak membawa makanan sendiri, tetapi membeli di warung sekitar," ujar Benny dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Hal itu, kata dia, bisa terwujud apabila penjual atau pemilik warung tidak menaikkan harga dangangan sesuka hati. Untuk mengantisipasi hal ini, diperlukan standardisasi harga.

Sebagai langkah lebih lanjut, Benny bersama jajarannya akan mengajak kabupaten dan kota selaku pemilik tempat wisata favorit di Jabar untuk berdiskusi.

Baca juga: Sandiaga Minta Tempat Wisata Wajibkan Pakai Masker Jika Ada Kerumunan

Seperti diketahui, kunjungan wisatawan lokal pada obyek wisata favorit di Jabar selama liburan Lebaran 2022 mengalami kenaikan. Besarnya kunjungan wisatawan ini diharapkan dapat menggairahkan UMKM di sekitar obyek wisata.

Namun, berdasarkan catatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, membeludaknya wisatawan seperti di Kabupaten Pangandaran belum berpengaruh signifikan pada sektor UMKM di sekitar obyek wisata tersebut.

"Idealnya dengan kunjungan wisatawan cukup besar, seharusnya berpengaruh positif pada warga sekitar, utamanya UMKM," kata Benny secara virtual dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri), Selasa (24/5/2022).

Selain kunjungan wisatawan, ia mengungkapkan, hal lain yang patut menjadi perhatian adalah masalah sampah sehingga membuat obyek wisata menjadi kumuh.

Baca juga: Libur Lebaran, Kunjungan Obyek Wisata Bandung Selatan Meningkat, Banyak Pengunjung Abai Prokes

Oleh karenanya, Benny berharap, para pengunjung peduli akan kebersihan sampah di sekitar obyek wisata.

Kunjungan wisatawan capai 84,7 persen

Pada kesempatan tersebut, Benny mengaku bahwa rata-rata kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Jabar selama liburan Lebaran 2022 mencapai 84,7 persen.

Persentase kunjungan tersebut didapat dari gabungan beberapa daerah dengan kunjungan wisata yang tinggi dan rendah.

Tercatat, tingkat kunjungan wisatawan lokal Pantai Pangandaran dan Kebun Raya Bogor cukup tinggi selama liburan Lebaran.

Baca juga: Pangandaran dan Kebun Raya Bogor Jadi Destinasi Paling Banyak Dikunjungi Selama Libur Lebaran

Benny pun menargetkan, kunjungan wisatawan lokal ke Jabar pada 2022 dapat mencapai 40 juta jiwa.

Setelah dua tahun akibat pandemi Covid-19, sebut dia, kunjungan wisatawan merosot tajam.

"Pada 2019 ada 62 juta wisatawan. Pada 2020 turun menjadi 18 juta jiwa, kemudian 2021 naik 28 juta. Dan pada 2022 ditargetkan kunjungan wisatawan lokal mencapai 40 juta orang," ucap Benny.

Menurutnya, animo wisatawan lokal relatif tinggi untuk saat ini terutama ke wilayah Jabar bagian selatan.

Baca juga: Lewat 5 Prioritas Pembangunan Ini, Wagub Uu Paparkan Cara Dongkrak Perekonomian Jabar Selatan

Sehubungan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes), Benny menambahkan, penyelenggara obyek wisata dan pemilik hotel harus mengikuti aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berdasarkan zonasi yang ada.

Terkini Lainnya
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik

Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik

jawa barat
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke