Pantai Barat dan Timur Pangandaran Direvitalisasi, Akan Jadi Seperti Apa?

Kompas.com - 27/10/2019, 17:12 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Lokasi wisata Pantai Pangandaran.Dok. Pemdaprov Jabar Lokasi wisata Pantai Pangandaran.

KOMPAS.com – Pantai Barat dan Timur Pangandaran akan direvitalisasi. Upaya ini dilakukan Kabupaten Pangandaran untuk menjadi Kabupaten Wisata di Jawa Barat.

“Tujuan utamanya (revitalisasi) adalah membuat pengunjung nyaman dan pantainya bersih. Akan ada juga penambahan fasilitas,” kata Desainer Tim Revitalisasi Pantai Barat dan Timur Pangandaran, Dian Heri Sofyan menurut keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (27/10/2019).

Baca juga: Legislator PKS Sesalkan Insiden Ledakan Pipa Pertamina di Jawa Barat

Revitalisasi dimulai dengan merelokasi sekitar 1.300 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sepanjang bibir Pantai Pangandaran.

Mereka nantinya akan menempati empat pasar khusus untuk PKL yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran.

Perbaikan infrastruktur wisata

Berdasarkan desain wajah baru Pantai Barat dan Timur Pangandaran, nantinya akan ada jalur pedestrian yang lebih lebar dan nyaman.

Tak hanya itu, akan dibangun pula shower di tepi pantai, ikon baru, perbaikan drainase, dan menara pengawas pantai untuk meningkatkan keamanan.

Hal itu, imbuh Dian, merupakan kesepakatan Pemerintah Daerah (Pemdaprov) Jawa Barat dan Pemkab Pangandaran.

Baca juga: Sekolah Maritim Standar Internasional Akan Hadir di Patimban

Tujuannya adalah memberi ruang publik kepada wisatawan dan masyarakat, serta memudahkan akses ke pantai.

“Pengunjung setelah bermain pasir dan renang tentu ingin membersihkan badan, akan disediakan shower. Terus toilet diperbanyak. Nanti ada gazebo dan perbaikan drainase. Di pantai Timur ada penambahan ikon baru, bentuknya seperti perahu,” imbuh Dian.

Selain di darat, penataan imbuh dia, juga akan dilakukan di laut. Hal itu sesuai arahan Pemdaprov Jabar. Pihaknya akan membuat Break Water Tahap I.

Pertahankan ciri khas

Dian melanjutkan, studi literatur revitalisasi Pantai Barat dan Timur Pangandaran memang merujuk pada pantai-pantai Hawaii.

Namun, nantinya revitalisasi tidak akan sampai menghilangkan budaya atau ciri khas Pangandaran.

Salah satu contohnya adalah aktivitas nelayan yang menangkap ikan dengan menarik jaring di bibir pantai. Pihaknya akan memfasilitasi mereka.

Baca juga: Jawa Barat Punya Strategi Jitu Atasi Stunting

Itu karena banyak wisatawan yang ternyata tertarik dengan kegiatan para nelayan tersebut. Selain itu, aktivitas nelayan adalah bagian dari budaya yang harus dipertahankan.

“Saya selalu mengatakan kepada semua pihak bahwa Pangandaran harus jadi Pangandaran. Harus menampilkan sisi baik dari Pangandaran,” ucap Dian.

Revitalisasi ditargetkan rampung akhir tahun. Awal 2020, wajah baru Pantai Barat dan Timur Pangandaran akan semakin menarik wisatawan dan menjadi primadona wisata Jawa Barat.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke