Penataan Kawasan Wisata di DKI Ternyata Terinspirasi Objek WIsata Mancanegara

Kompas.com - 12/11/2019, 19:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Terlihat beberapa Ondel-ondel sedang meramaikan salah satu event sports yang ada di DKI JakartaDOK. Humas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Terlihat beberapa Ondel-ondel sedang meramaikan salah satu event sports yang ada di DKI Jakarta

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jakarta Alberto Ali menyebut saat ini, DKI sudah memiliki 216 destinasi wisata.

“Riset yang dilakukan tim Disparbud menunjukkan bahwa Jakarta memiliki 216 destinasi wisata. Dari situ, dibagilah keempat kawasan destinasi, yakni heritage, nature, urban, youth, dan culinary destination,” kata Alberto Ali dalam keterangan tertulis pada Kompas.com.

Heritage berarti destinasi yang kaya warisan budaya. Nature adalah destinasi yang memberikan wisata alam, sedangkan destinasi urban mengedepankan kehidupan kota besar.

Baca juga: Upaya Disparbud DKI Bangkitkan Destinasi Wisata Jakarta Berbasis Kawasan

 

Adapun destinasi youth menyoroti komunitas muda kreatif, sementara culinary tentunya mengangkat wisata kulinernya.

Akan tetapi, tahukah Anda, untuk melakukan penataan kawasan tersebut, Disparbud menggunakan referensi beberapa destinasi wisata di luar negeri yang telah terbukti mampu menyedot pengunjung mancanegara.

Destinasi heritage

Pada destinasi heritage, misalnya Kota Tua dan Jatinegara. Untuk kawasan Kota Tua , referensinya dari kawasan Malacca, Penang.

Rencana penataan kawasan wisata Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, hingga saat ini terus dimatangkan, mulai dari tokoh masyarakat, pengurus RT/RW, Pengelola Kota Tua hingga unit kerja perangkat daerah (UKPD) terkait.

Sekretaris Kecamatan Taman Sari, Pangestu Aji mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan kembali 659 pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di sepanjang kawasan wisata Kota Tua.

Baca juga: Jelajah Museum Sekitar Kota Tua dalam Sehari, Ada Apa Saja?

Tujuannya, menurut Pangestu seperti dimuat Beritajakarta.id, Jumat (2/8/2019), agar kawasan Kota Tua bebas dari PKL yang sudah ditampung di Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan dan sejumlah gedung milik pemerintah.

Lain lagi dengan Jatinegara yang referensinya terinspirasi dari Tai Kwun, Hongkong. Nantinya, di Jatinegara akan dilakukan pemetaan bangunan cagar budaya.

Destinasi urban

Dalam kategori ini, ada tiga kawasan, yakni Cipete, Cikini, dan Kemang. Adapun referensi untuk Cipete adalah Bojeong Dong, Korea Selatan.

Rencananya, akan dilakukan pembangunan papan penunjuk arah atau peta kafe sepanjang jalur Cipete, berkolaborasi dengan kafe atau restoran sekitar.

Lalu, referensi Cikini dari Nimman Street, Chiang Mai, Thailand Saat ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah merevitalisasi trotoar sepanjang Jalan Cikini Raya, Cikini, Jakarta Pusat.

Trotoar Cikini, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019).KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA Trotoar Cikini, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019).

Pengerjaan tersebut merupakan paket revitalisasi trotoar Cikini-Pramuka dan Kramat Raya-Salemba, dengan total panjang 10 kilometer. Selain dekat dengan Taman Ismail Marzuki, kawasan Cikini juga menjadi pusat co-working space.

Terakhir Kemang yang referensinya dari kawasan Haji Lane, Singapura. Rencananya, akan dilakukan kerja sama dengan para seniman untuk menggelar Kemang Art Festival.

Destinasi culinary

Sebagai destinasi kuliner, yang jadi target kawasan adalah Jalan Sabang, dan Thamrin 10.
Jonker Street, Malacca jadi referensi Jalan Sabang. Dalam perencanaannya, kawasan Jalan Sabang akan ditata menjadi weekend culinary market.

Berbeda lagi dengan Thamrin 10 yang inspirasinya dari Christmas Market, Jerman.

 

Menurut rencana lahan park and ride Thamrin 10 di antara Hotel Sari Pan Pacific dan gedung Bank Mandiri Syariah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, akan ditutup.

Baca juga: Park and Ride Thamrin Akan Ditutup dan Diubah Jadi Pusat Kuliner

Sebagai gantinya, daerah tersebut akan diubah menjadi pusat kuliner dan seni seperti gelaran Christmas Market di Jerman yang disebut-sebut terbesar di dunia.

"Tidak menjadi tempat parkir tapi menjadi tempat pusat kegiatan kuliner. Jadi justru bisa menggerakkan perekonomian, UMKM masuk, kemudian di situ ada kolaborasi dengan komunitas pemusik atau seni," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, seperti dimuat di Kompas.com, Selasa (3/9/2019).

Destinasi nature

Lain lagi dengan destinasi alami yakni Kepulauan Seribu yang referensinya adalah Kepulauan Maladewa (Maldives).

Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad mengatakan, Kepulauan Seribu ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) karena memiliki keindahan alam dan pantai yang menarik pagi para pelancong.

Menurut Husein, seperti dimuat Beritajakarta.id, Rabu (27/3/2019), salah satu spot yang ditawarkan adalah jembatan Cinta di Pulau Tidung.

Desain Jembatan Panah Asmara yang sedang di bangun di Pulau Tidung, Kepulauan SeribuDok. Kominfotik Kepulauan Seribu Desain Jembatan Panah Asmara yang sedang di bangun di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu

Kemudian di Pulau Untung Jawa pelancong bisa bersepeda atau bermain banana boat, jetski, snorkeling hingga diving.

Mereka juga bisa mengeksplorasi bawah laut atau menikmati indahnya bentangan pasir putih di bibir pantai Pulau Semak Daun serta menjelajah sejarah di situs kuno peninggalan Belanda di Pulau Onrust.

Destinasi youth

Destinasi yang termasuk dalam kategori ini adalah Pasar Petodjo Enclek, dengan referens Hua Shan Cultural Park, Taiwan.

Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya telah melakukan revitalisasi Pasar Petodjo Enclek di Jalan Suryopranoto, Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pada Desember 2017.

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin menuturkan, Pasar Petodjo Enclek yang menggunakan lahan seluas 2.140 meter persegi merupakan bangunan cagar budaya.

 

Jadi, dalam merevitalisasi pihaknya tetap menjaga bentuk dan nilai sejarah kawasan tersebut. Penataan kawasan dengan menggunakan referensi destinasi wisata di luar negeri ini diharapkan tetap meninggalkan ciri khas kota Jakarta.

Dengan penataan yang lebih rapi dan kegiatan rutin yang terus dilakukan, semoga Jakarta selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri.

 

Terkini Lainnya
IMM: Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Data Penerima KJMU, Bukan Pencabutan
IMM: Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Data Penerima KJMU, Bukan Pencabutan
Jakarta Maju Bersama
Atasi Pencemaran Udara, Pemprov DKI Pertegas Komitmen untuk Perluas Kawasan Rendah Emisi di Jakarta
Atasi Pencemaran Udara, Pemprov DKI Pertegas Komitmen untuk Perluas Kawasan Rendah Emisi di Jakarta
Jakarta Maju Bersama
Fraksi PDI-P Nilai Positif Kinerja Pj Gubernur Heru Pimpin Jakarta
Fraksi PDI-P Nilai Positif Kinerja Pj Gubernur Heru Pimpin Jakarta
Jakarta Maju Bersama
Transformasi Layanan Kesehatan Digital, Dinkes Jakarta Optimalkan JakSehat
Transformasi Layanan Kesehatan Digital, Dinkes Jakarta Optimalkan JakSehat
Jakarta Maju Bersama
DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat
DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat
Jakarta Maju Bersama
Antisipatif dan Inovatif, Terobosan Pj Heru Selama Memimpin Jakarta Raih Penghargaan
Antisipatif dan Inovatif, Terobosan Pj Heru Selama Memimpin Jakarta Raih Penghargaan
Jakarta Maju Bersama
Pindah Sementara ke Gedung KNPI, Dispora Jakarta: Kami Tidak Akan Mengambil Alih
Pindah Sementara ke Gedung KNPI, Dispora Jakarta: Kami Tidak Akan Mengambil Alih
Jakarta Maju Bersama
Tingkatkan Layanan untuk Pelanggan, PAM Jaya Siapkan Hotline Center 24 Jam
Tingkatkan Layanan untuk Pelanggan, PAM Jaya Siapkan Hotline Center 24 Jam
Jakarta Maju Bersama
Setelah Tak Lagi Menjadi Ibu Kota Negara, Jakarta Optimis Menuju Kota Global
Setelah Tak Lagi Menjadi Ibu Kota Negara, Jakarta Optimis Menuju Kota Global
Jakarta Maju Bersama
Spanduk Pj Gubernur Heru Terpasang di Setiap Sudut Ibu Kota, Ketum PITA: Tidak Ada yang Salah
Spanduk Pj Gubernur Heru Terpasang di Setiap Sudut Ibu Kota, Ketum PITA: Tidak Ada yang Salah
Jakarta Maju Bersama
Dukung Kreativitas Generasi Milenial, Pj Gubernur Heru Hadiri Acara Musik dan Pameran Kesenian di TIM
Dukung Kreativitas Generasi Milenial, Pj Gubernur Heru Hadiri Acara Musik dan Pameran Kesenian di TIM
Jakarta Maju Bersama
Gencar Menata Kelurahan dan Kecamatan, Jakarta Jadi Lebih Sedap Dipandang Mata
Gencar Menata Kelurahan dan Kecamatan, Jakarta Jadi Lebih Sedap Dipandang Mata
Jakarta Maju Bersama
Bersama Mabes Polri, Sarana Jaya Bantu Sediakan Hunian untuk Anggota dan PNS Polri
Bersama Mabes Polri, Sarana Jaya Bantu Sediakan Hunian untuk Anggota dan PNS Polri
Jakarta Maju Bersama
DSDA Jakarta Dorong Program Sanitasi Berkelanjutan demi Kesehatan Masyarakat
DSDA Jakarta Dorong Program Sanitasi Berkelanjutan demi Kesehatan Masyarakat
Jakarta Maju Bersama
Sosialisasi UU Pemilu kepada Masyarakat, Kesbangpol DKI Genjot Partisipasi Pemilu 2024
Sosialisasi UU Pemilu kepada Masyarakat, Kesbangpol DKI Genjot Partisipasi Pemilu 2024
Jakarta Maju Bersama
Bagikan artikel ini melalui
Oke