Diskon 50 Persen Tiket MXGP Semarang untuk Pelajar dan Mahasiswa
Sirkuit Balap di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (26/10/2017)
KOMPAS.com - Menjelang dimulainya kejuaraan MXGP seri ke-13 di Kota Semarang pada 6 hingga 8 Juli 2018, sejumlah tiket MXGP di beberapa jalur layanan pembelian ludes diburu masyarakat.
Salah satunya seperti yang terlihat dalam laman pembelian tiket MXGP Kota Semarang pada website tiket.com, yang tertulis untuk tiket One Day Tribune 8 Juli telah habis dibeli.
Namun, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan jika masih tiket MXGP masih banyak tersedia untuk masyarakat yang ingin menonton.
Hendrar menegaskan jika tiket MXGP yang tersedia tak terbatas pada satu kelas dan satu tempat pembelian saja.
Baca juga: MXGP Semarang Diprediksi Jadi Event Motocross Paling Ramai di Asia
Selain tiket untuk satu hari pada 8 Juli 2018 di kelas Tribun, panitia MXGP seri ke-13 Kota Semarang juga menyediakan berbagai pilihan tiket dengan harga yang beragam.
Penonton dapat memilih beberapa jenis tiket sesuai keinginan, mulai dari tiket harian Festival Rp 150.000, tiket terusan Festival Rp 250.000, tiket terusan Festival dengan akses ke Paddock Rp 750.000, tiket harian Tribun Rp 300.000, tiket terusan Tribun dengan akses ke Paddock Rp 800.000, serta tiket terusan VIP dengan akses ke Paddock Rp 3.500.000.
Tiket offline
Pelajar dan mahasiswa bisa membeli tiket MXGP seri ke-13 di Kota Semarang dengan harga diskon di tiket box saat acara digelar pada 6 hingga 8 Juli 2018.
Menurut dia, tiket MXGP seri ke-13 Kota Semarang dapat juga dapat dibeli secara offline pada counter Sriwijaya Air di Peterongan Plaza, Kota Semarang.
Tak hanya itu, pada hari pelaksanaan pun akan disediakan sejumlah tiket box untuk melayani pembelian di lokasi.
Menariknya, penonton berstatus pelajar dan mahasiswa akan mendapat potongan harga sebesar 50 persen khusus untuk pembelian tiket on the spot.
Kebijakan penyelenggaran MXGP di Kota Semarang untuk memberikan potongan harga tersebut diberikan untuk dapat memenuhi besarnya animo masyarakat untuk menonton perlombaan balap motocross internasional tersebut, terutama pelajar dan mahasiswa.
Kroser MXGP dari tim Merah Putih seusai mencoba lintasan yang berlokasi di belakang GOR Sahabudin Pangkal Pinang."Saya rasa ini menjadi kebijakan yang tepat, terutama dalam menjangkau semua kalangan yang sangat antusias untuk melihat langsung pembalap-pembalap dunia ini berkompetisi", katanya.
Besarnya jumlah penonton MXGP Kota Semarang memicu penyelenggara meningkatkan standar kenyamanan penonton.
"Semuanya sudah dihitung supaya nanti di lokasi tidak terjadi over capacity, apalagi dengan arena sirkuit seluas 24 hektar yang dimiliki oleh Kota Semarang ini mampu menampung 100 ribu penonton setiap harinya," kata dia.
