Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Kompas.com - 23/04/2024, 19:21 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, memiliki komitmen kuat untuk mengejar pendidikan tinggi meskipun sibuk memimpin kota.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan keberhasilannya menyelesaikan studi Doktor (S3) Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna 4.00 atau summa cumlaude.

Mbak Ita menyelesaikan studi S3 dalam waktu tiga tahun sembilan hari, dengan disertasi berjudul "Hepta Helix Collaborative Governance dalam Pengelolaan Situs Kota Lama Semarang."

"Alhamdulillah, bisa menyelesaikan program studi Doktor Administrasi Publik di FISIP Undip," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Sosok Burhanudin, Lulusan Cumlaude ITS yang Wafat Jelang Wisuda

Setelah menyelesaikan program studinya, Mbak Ita akan menghadiri prosesi Upacara Wisuda ke-174 Undip Periode April 2024 di Gedung Muladi Dome Tembalang Semarang, Kamis (25/4/2024).

Ia mengaku berupaya melakukan yang terbaik di setiap aktivitasnya, termasuk meluangkan waktu untuk perkuliahan dan menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Semarang.

"Perjalanan atau waktu menyelesaikan ini cukup, hingga selama tiga tahun. Saya harus terus berkomunikasi dengan dosen atau promotor, serta melakukan berbagai revisi laporan dan disertasi. Semua itu saya lakukan di tengah kesibukan saya sebagai wali kota," ucap Mbak Ita.

Menurutnya, tantangan tersebut menjadi peluang baginya untuk meraih yang terbaik.

Baca juga: Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Mbak Ita bersyukur atas kemudahan yang diperolehnya. Pasalnya, dia mendapatkan dukungan dan bantuan dari banyak pihak.

Dia juga merasa bahagia karena dapat melanjutkan disertasinya sesuai dengan tema tesis magister (S2) yang berkaitan dengan Kota Lama Semarang.

"Tentu lebih banyak sukanya, karena Kota Lama ini kan sudah menjadi passion saya. Terlebih, saya selaku Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang. Tentu banyak hal yang menarik untuk diteliti dan mengeksplor lebih dalam," ucap Mbak Ita.

Dalam disertasinya, ia lebih menekankan pada sinergi atau collaborative governance yang sesuai dengan konsep bergerak bersama Kota Semarang.

Baca juga: Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Mbak Ita berharap, adanya disertasi itu bisa berkontribusi terhadap penemuan-penemuan baru yang dapat menjadi dasar bagi Kota Lama Semarang untuk menjadi world heritage atau warisan dunia.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke