KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, memiliki komitmen kuat untuk mengejar pendidikan tinggi meskipun sibuk memimpin kota.
Komitmen tersebut dibuktikan dengan keberhasilannya menyelesaikan studi Doktor (S3) Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna 4.00 atau summa cumlaude.
Mbak Ita menyelesaikan studi S3 dalam waktu tiga tahun sembilan hari, dengan disertasi berjudul "Hepta Helix Collaborative Governance dalam Pengelolaan Situs Kota Lama Semarang."
"Alhamdulillah, bisa menyelesaikan program studi Doktor Administrasi Publik di FISIP Undip," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Sosok Burhanudin, Lulusan Cumlaude ITS yang Wafat Jelang Wisuda
Setelah menyelesaikan program studinya, Mbak Ita akan menghadiri prosesi Upacara Wisuda ke-174 Undip Periode April 2024 di Gedung Muladi Dome Tembalang Semarang, Kamis (25/4/2024).
Ia mengaku berupaya melakukan yang terbaik di setiap aktivitasnya, termasuk meluangkan waktu untuk perkuliahan dan menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Semarang.
"Perjalanan atau waktu menyelesaikan ini cukup, hingga selama tiga tahun. Saya harus terus berkomunikasi dengan dosen atau promotor, serta melakukan berbagai revisi laporan dan disertasi. Semua itu saya lakukan di tengah kesibukan saya sebagai wali kota," ucap Mbak Ita.
Menurutnya, tantangan tersebut menjadi peluang baginya untuk meraih yang terbaik.
Baca juga: Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya
Mbak Ita bersyukur atas kemudahan yang diperolehnya. Pasalnya, dia mendapatkan dukungan dan bantuan dari banyak pihak.
Dia juga merasa bahagia karena dapat melanjutkan disertasinya sesuai dengan tema tesis magister (S2) yang berkaitan dengan Kota Lama Semarang.
"Tentu lebih banyak sukanya, karena Kota Lama ini kan sudah menjadi passion saya. Terlebih, saya selaku Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang. Tentu banyak hal yang menarik untuk diteliti dan mengeksplor lebih dalam," ucap Mbak Ita.
Dalam disertasinya, ia lebih menekankan pada sinergi atau collaborative governance yang sesuai dengan konsep bergerak bersama Kota Semarang.
Baca juga: Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti
Mbak Ita berharap, adanya disertasi itu bisa berkontribusi terhadap penemuan-penemuan baru yang dapat menjadi dasar bagi Kota Lama Semarang untuk menjadi world heritage atau warisan dunia.