Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi

Kompas.com - 07/04/2024, 16:42 WIB
Inang Sh ,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyatakan, percepatan penanganan banjir di Jalan Raya Kaligawe terus dilakukan. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memaksimalkan fungsi pompa, baik portabel maupun permanen. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Suwarto mengatakan, upaya penarikan genangan air dengan pompa terus dimaksimalkan meski penurunan debit air belum signifikan.

"Sudah ada penurunan, tetapi tidak signifikan dikarenakan Kali Tenggang masih tinggi dan melimpas," kata Suwarto, Minggu (7/4/2024). 

Kendati begitu, upaya pengoptimalan pompa terus dilakukan. Dia menyebut, kondisi itu dapat dilihat di tikungan dan bawah Jembatan Tol Kaligawe yang telah kering. 

"Di tikungan dan bawah Jembatan Tol Kaligawe sudah kering, tetapi kami masih standby," ujarnya dalam siaran pers. 

Baca juga: Jalan Kaligawe Semarang Masih Banjir Rob, Pemudik Disarankan Lewat Wolter Monginsidi

Kini, penanganan difokuskan di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung karena penurunan air belum signifikan. Pasalnya, debit di Kali Tenggang masih tinggi akibat pasang air laut. 

Suwarto mengatakan, kedalaman air di Jalan Raya Kaligawe bervariasi, mulai dari 25 centimeter (cm) hingga 40 cm. 

Walau begitu, pihaknya telah menerjunkan pompa portabel di belakang RSI Sultan Agung untuk mempercepat penarikan genangan air. 

Terdapat 12 pompa portabel dan lima dompeng dalam penanganan banjir di jalan nasional tersebut. 

"Kami sudah melakukan pompanisasi, ditambah hari ini juga mendatangkan tiga pompa dari Solo," ungkapnya. 

Baca juga: Jalan Pantura Kaligawe Semarang Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air hingga 40 Cm

Suwarto menyebutkan, penambahan pompa tersebut dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. 

Adapun terjadinya kembali banjir di Kaligawe salah satunya akibat air yang tidak bisa mengalir ke laut lantaran sedang terjadi pasang air laut. 

Menurutnya, informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan banjir rob sedang terjadi pesisir utara Jawa Tengah. 

"Ada edaran dari BMKG bahwa air muka laut sedang naik, jadi waspada banjir rob," katanya.

Suwarto berharap, cuaca bisa mendukung upaya penanganan banjir sehingga genangan segera surut dan lalu lintas kembali normal.

 

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Pemkot Semarang Cairkan Rp 25 Juta per RT untuk HUT RI ke-80

Semarang
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke