Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Kompas.com - 28/03/2024, 17:10 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Direktur Koordinasi & Supervisi Wilayah 3 KPK, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Bahtiar Ujang saat diwawancarai usai Koordinasi dengan Pemkot Semarang terkait pencegahan korupsi di Lokakrida, Balaikota Semarang, Kamis (28/3). 
DOK. Humas Pemkot Semarang Direktur Koordinasi & Supervisi Wilayah 3 KPK, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Bahtiar Ujang saat diwawancarai usai Koordinasi dengan Pemkot Semarang terkait pencegahan korupsi di Lokakrida, Balaikota Semarang, Kamis (28/3).

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melakukan koordinasi dan pemantauan pencegahan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa proyek strategis. 

Wali Kota (Wakot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, koordinasi tersebut terkait dengan pencegahan korupsi dan selalu digencarkan melalui Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi (Tepra) tiap bulan. 

"Kami menyampaikan terima kasih. Yang disampaikan KPK kai ini setiap bulan juga sudah saya ingatkan ke teman-teman. Kalau dibilang saya selalu mengingatkan mana harus jalan, mana yang tidak," katanya. 

Dia mengatakan itu dalam acara Koordinasi dan pemantauan pencegahan rasuah tersebut dilaksanakan di Ruang Loka Krida Lantai 8, Gedung Moch Ikhsan, Kompleks Balai Kota Semarang, Kamis (28/3/2024). 

Baca juga: Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Koordinasi itu turut menghadirkan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah 3 KPK Bahtiar Ujang Purnama.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu berharap, pendampingan yang diberikan KPK dapat meningkatkan pentingnya upaya mencegah praktik koruptif, salah satunya dengan mengelola secara baik dan terbuka proses pengadaan barang dan jasa. 

"Mungkin dari sisi internal belum tentu didengar. Namun, dengan adanya KPK yang memberikan arahan-arahan, teknik teknisnya bagaimana, caranya terkait pengadaan barang dan jasa jadi ilmu yang harus ditaati dan dilaksanakan," ujarnya dalma siaran pers. 

Mbak Ita mengatakan, pihaknya juga telah menyampaikan kepada Direktorat Koordinasi Supervisi Wilayah III KPK bahwa Pemkot Semarang telah melakukan berbagai upaya pencegahan korupsi pada 2024. 

Beberapa upaya pencegahan itu, seperti menetapkan standar operasional prosedur (SOP), petunjuk pelaksanaan (juklak), petunjuk teknis (juknis), termasuk edaran walkot terkait proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Semarang. 

Baca juga: Jelang Lebaran, Perjalanan Kereta Api di Daop 4 Semarang Bertambah Jadi 133 Per Hari

"Kami juga sudah nyuwun (meminta) kepada Pak Bahtiar untuk bisa diriviu setiap sebulan, dua bulan, tidak harus offline seperti ini, tetapi bisa via Zoom (telekonferensi video)," jelas Mbak Ita.

Semantara itu, Bahtiar mengatakan, koordinasi tersebut dilakukan sebagai bentuk pendampingan pemerintah daerah dalam pengadaan barang dan jasa agar tak terjebak praktik koruptif. 

"Kami dari KPK mencoba melakukan berbagai macam pemberian penekanan dan mereviu terhadap beberapa program di Kota Semarang," katanya. 

Dia menyebutkan, salah satu poin yang diambil, yaitu skor Survei Penilaian Integritas (SPI) Kota Semarang sebesar 74 yang masuk kategori waspada. 

Dengan tingginya skor SPI tersebut, KPK melakukan pendampingan dengan memberikan penguatan. 

Baca juga: Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023

"Tugas dari pimpinan KPK kepada kami untuk memberikan langkah penguatan dan perbaikan daerah-daerah yang nilai SPI masih cukup rentan terhadap tindak pidana korupsi," katanya. 

Dari nilai SPI tersebut, Bahtiar juga memberikan fokus perhatian terhadap proses pengadaan barang dan jasa di Kota Semarang yang harus bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat. 

"Ini sedang dibahas dengan teman-teman KPK. Kelanjutannya mudah-mudahan hari ini bisa meningkatkan perbaikan tata kelola barang dan jasa di Kota Semarang," jelasnya. 

Terkini Lainnya
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Semarang
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
Semarang
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke