KOMPAS.com – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terus melakukan kegiatan pendekatan pelayanan masyarakat. Pada Ramadhan 2023 ini, pihaknya meluncurkan program Makaryo Ning Desa, Desa Hebat (Mening Deh).
Selama Ramadhan, kata dia, peningkatan layanan di tingkat desa tersebut dilaksanakan pada sore hari hingga menjelang buka puasa. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Safari Ramadhan yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemkab Trenggalek.
"Baru tahun ini Safari Ramadhan kami juga melakukan safari pelayanan (melalui program) Mening Deh yang biasanya (dijalankan) setiap Rabu. Dan saat ini (Mening Deh) kami bawa ke Safari Ramadhan," ujar pria yang akrab disapa Mas Ipin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (7/4/2023).
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat melakukan kegiatan Safari Ramadhan di Desa Salamrejo Kecamatan Karangan, Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), Selasa (28/3/2023).
Baca juga: Bupati Sebut Dinkes Trenggalek Investigasi Kasus Bayi Meninggal Diduga Usai Imunisasi
Ia berharap, sejumlah pelayanan desa secara bergilir dan terus-menerus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sembari menanti waktu berbuka puasa.
"Sambil ngabuburit masyarakat bisa mendapatkan pelayanan, dari pada jauh-jauh ya kan? Apalagi bulan puasa, jadi kami dekatkan pelayanannya ke masyarakat," imbuh Mas Ipin.
Adapun berbagai pelayanan yang diboyong Pemkab Trenggalek ke tingkat desa, di antaranya layanan kependudukan, pajak, perizinan, serta layanan pemerintah daerah (pemda) lainnya.
Mas Ipin mengaku bahwa manfaat program Mening Deh sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama di tingkat desa.
Baca juga: Kemendagri: Pencegahan Ekstremisme Perlu Dilakukan hingga ke Tingkat Desa
Sebab, kata dia, program tersebut lebih memudahkan warga untuk memenuhi kebutuhan layanan masing-masing tanpa perlu datang ke kantor layanan di wilayah Kota Trenggalek;
“(Hal ini juga) terlihat sejak program tersebut berjalan, selalu dipadati masyarakat desa yang hendak mengajukan layanan Pemkab Trenggalek,” ucap Mas Ipin.
Dengan berjalannya program layanan di tingkat desa tersebut, Mas Ipin mengapresiasi para petugas yang sudah tulus memberikan tenaga dan pikirannya untuk masyarakat.
Terlebih, sebut dia, ketika jam kerja aparatur sipil negara (ASN) selama Ramadhan mengalami penyesuaian. Meski demikian, para petugas tetap siap memberikan pelayanan walau di luar jam kerja.
Baca juga: Video Viral Puskesmas di Sumenep Kosong Petugas Saat Jam Kerja, Begini Klarifikasi Dinkes
"Di surat edaran (SE), jam kerja kita (Pemkab Trenggalek) mulai jam 08.00 WIB sampai jam 14.00 WIB. Ada yang jam 08.00 WIB sampai jam 15.00. Sore ini juga tetap ada pelayanan tapi dikemas dalam Safari Ramadhan," jelas Mas Ipin.