KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek Sunyoto mengatakan, pihaknya ingin memberi ruang berekspresi bagi anak-anak yang belajar menari di sanggar seni tari.
Oleh karenanya, Disparbud Trenggalek mengadakan Gelar Seni dan Budaya untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI) dan Hari Jadi ke-828 Kabupaten Trenggalek.
Sasaran acara tersebut adalah anak yang tergabung di sanggar seni tari yang berada di seluruh Kabupaten Trenggalek.
Semua kelompok peserta di bawah naungan sanggar tari yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek pun hadir dan menampilkan aneka tarian tradisional.
Beberapa di antaranya membawakan tari daerah. Ada juga yang menari jaranan tradisional.
"Kami memberi ruang guna berekspresi. Ini merupakan wahana bagi mereka dan kami sediakan semuanya. Mulai panggung,tata lampu, serta penunjang lainnya,” kata Sunyoto, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (17/8/2022).
Baca juga: Bendera Merah Putih Ukuran Besar Akan Terbentang di Tebing Merdeka Trenggalek
Dalam satu hari, panggung Gelar Seni Budaya menampilkan 25 kelompok tari dari sanggar seni tari. Para penari bebas menyajikan tarian daerah maupun kreasi masing-masing sanggar tari.
Para penari pun tampil maksimal dalam panggung Gelar Seni Budaya tersebut.
“Jadi mereka menyajikan tari, sesuai dengan apa yang dilatihkan masing-masing sanggar tari,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Sunyoto menyebutkan, masyarakat Trenggalek yang hadir pun tampak antusias menyaksikan panggung Gelar Seni Budaya tersebut.
Sebab, setelah selama dua tahun tanpa ada panggung hiburan, kini masyarakat bisa kembali menikmati serangkaian panggung hiburan selama Agustus 2022.
“Secara animo peserta jelas sekali karena dua tahun tidak mendapat ruang untuk pentas. Jadi mulai pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA, mereka menampilkan semua potensi masing-masing,” terangnya.
Baca juga: Trenggalek Gelar Festival Jaranan Ke-26, Wabup Syah Natanegara Ungkap Harapannya
“Masyarakat juga terhibur dan menyaksikan, menikmati apa yang mereka lihat,” imbuh Sunyoto.
Adapun kegiatan Gelar Seni dan Budaya tersebut dilaksanakan di panggung Alun-alun Kabupaten Trenggalek selama tiga hari, yakni Minggu (14/8/2022) hingga Selasa (16/8/2022).