Guruh Soekarnoputra Terjun Langsung Siapkan Festival Seni Trenggalek
Anak-anak menari kesenian khas Trenggalek Jaranan Turangga Yakso, di Panggung 360 Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo.
TRENGGALEK, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Trenggalek melibatkan warganya dan sejumlah seniman saat menyiapkan Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS) yang akan digelar bulan ini.
Para pelajar dari berbagai daerah di wilayah Kabupaten Trenggalek bakal membawakan paduan tari tradisional dari daerah-daerah yang berada di sisi selatan Jawa Timur.
“Kami bertekad untuk mempersembahkan FKKS yang paling melegenda dalam sejarah FKKS yang ke-13 ini,” kata Bupati Trenggalek Emil Dardak, Jumat (6/10/2017).
Pelaksanaan Festifal Kesenian Kawasan Selatan (FKKS) yang digelar di panggung 360 Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur diperkirakan bakal lebih semarak.
Baca: Trenggalek Kembali Jadi Tuan Rumah Festival Kesenian Kawasan Selatan
Pasalnya, Guruh Soekarnoputra yang merupakan putra presiden pertama Indonesia turut andil sebagai penata tari yang bertajuk Gebyar Tarian Selatan.
“Kami bersyukur, Guruh Soekarnoputra selaku legenda hidup kesenian Indonesia telah bersedia untuk membuat mahakarya Gebyar Tarian Selatan Jawa Timur, mulai dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Jember, dan Banyuwangi," kata Emil.
Dalam festival tersebut, Guruh Soekarnoputra dan sejumlah instruktur tari secara khusus melatih lebih dari 100 pelajar lokal Trenggalek. Para pelajar dilibatkan dalam sebuah maha karya yang akan dipentaskan pada festival.
“Yang lebih membanggakan, beliau tidak mengekspor penari dari sanggarnya. Akan tetapi justru mendatangkan tim ke Trenggalek untuk melatih lebih dari 100 penari muda kita,” ujar Emil Dardak.
Bupati Trenggalek Emil Dardak bersama penari Jaranan Turangga Yakso di Panggung 360 di kawasan Pantai Prigi, Trenggalek.Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS) akan digelar pada 21-22 Oktober mendatang. Kegiatan ini diselengggarakan di panggung 360 kawasan Pantai Prigi Kecamatan Watulimo
"Saya harapkan FKKS ini bisa menjadi daya tarik dan pengunjung bisa terkesan dengan Trenggalek. Tentunya selain tari garapan Mas Guruh, kamipun berupaya untuk menghadirkan seniman-seniman maupun penyanyi ternama untuk ikut memeriahkan festival ini, sehingga dapat menarik perhatian kalangan muda," katanya. (KONTRIBUTOR TRENGGALEK/ SLAMET WIDODO)
