Siap-siap, Pemkot Semarang Mulai Gratiskan Biaya Pendidikan di Sekolah Swasta

Kompas.com - 17/01/2020, 20:08 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam salah satu kegiatannya bersama siswa siswi SMP.DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam salah satu kegiatannya bersama siswa siswi SMP.

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan memberlakukan program sekolah gratis untuk swasta secara bertahap, dimulai pada tahun ajaran 2020/2021.

“Terobosan ini menjadi penguatan program pendidikan gratis yang sebelumnya telah diberlakukan untuk seluruh sekolah negeri di Kota Semarang,” ungkap Hendi, sapaan akrabnya, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/1/2019).

Dia pun menegaskan, inovasi program pendidikan gratis ini merupakan salah satu prioritasnya selain kesehatan dan ekonomi.

Menurutnya, program pendidikan gratis merupakan salah satu dasar pembangunan manusia.

"Ini sejalan dengan program Pak Jokowi sebagai Presiden RI yang fokus membangun SDM unggul," tegasnya.

Baca juga: Kota Semarang Usung Wayang Potehi Jadi Tema Perayaan Imlek

"Maka dengan didorongnya program pendidikan formal bisa gratis, diharapkan yang tidak mampu bersekolah bisa bersekolah, yang sudah mampu bisa tambah pendidikannya yang non-formal," tambahnya.

Rencananya, pada tahap pertama nanti akan ada 41 sekolah swasta yang digratiskan.

Sekolah swasta tersebut, meliputi 7 Taman Kanak-kanak (TK), 14 Sekolah Dasar (SD), dan 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Siapkan Beasiswa 

Tak hanya itu, sembari terus mengupayakan kesepakatan dengan lebih banyak sekolah swasta lainnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang juga menyiapkan beasiswa untuk tak kurang 12.400 siswa.

Bahkan, beasiswa tersebut pun termasuk untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga perguruan tinggi.

Baca juga: Siapkan Anggaran Rp 1 Triliun, Jateng Siapkan Sekolah Gratis pada 2020

Rinciannya, beasiswa tersebut akan dibagi untuk 3.240 siswa SD dan MI, 3.960 siswa SMP dan MTs, 3.960 siswa SMA dan SMK, serta 128 mahasiswa perguruan tinggi di Kota Semarang.

Secara khusus, beasiswas tersebut akan difokuskan untuk siswa dari keluarga miskin dan berprestasi.

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengungkapkan, walaupun tahun 2020 belum ada Madrasah digratiskan, tapi ke depannya sangat dimungkinkan ada yang dapat diikutkan dalam program tersebut.

"Tahun ini memang belum, tapi arahnya juga ke sana, masih dikomunikasikan," tutur pria yang sering disapa Giri itu.

Baca juga: Pendidikan Perlu Bangun 3 Kecerdasan Siswa: Intelektual, Emosional dan Cinta

"Sebab, terkhusus yang swasta otonominya ada di yayasan, sehingga perlu komunikasi dulu," tambahnya.

Terkini Lainnya
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Semarang
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke