Pemkot Semarang Bakal Sediakan Lapak Bagi Pedagang Koran

Kompas.com - 11/10/2019, 21:38 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pedagang koran di lampu merah Kota Semarang dianggap mengganggu ketertiban umum, bahkan membahayakan lalu lintas.Dok. Pemkot Semarang Pedagang koran di lampu merah Kota Semarang dianggap mengganggu ketertiban umum, bahkan membahayakan lalu lintas.

KOMPAS.com – Merujuk Peraturan Daerah (Perda) Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum, berjualan koran di lampu merah dianggap membahayakan keselamatan lalu lintas.

Sayangnya, para pedagang koran seolah tidak peduli akan risiko tersebut. Padahal, di area lampu merah juga ada keterlibatan anak-anak dan masyarakat lanjut usia.

Situasi yang seperti itu tentu menjadi perhatian pemerintah dan para stakeholder. Salah satunya, Guru Besar Universitas Diponegoro Prof. Sri Suwitri.

Ia menilai aktivitas penjualan koran di traffic light Kota Semarang berpotensi membahayakan kedua belah pihak, baik pedagang maupun pengendara.

Baca juga: Ada Peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang, Ruas Jalan Ini Akan Ditutup

Lantaran risiko tersebut, Suwitri menekankan perlu adanya sanksi tegas, khususnya bagi masyarakat yang mempekerjakan anak di bawah usia.

"Tapi harus ada kerja sama untuk membantu mereka tetap punya pekerjaan tanpa perlu mengganggu lalu lintas," katanya.

Hal senada juga diungkapkan pengamat kebijakan publik, Cahyo Seftyono.

Meski mengganggu keamanan dan kenyamana, Cahyo mengatakan pemerintah perlu membuat strategi agar para penjual koran tersebut tetap bisa berdagang.

Baca juga: Wali Kota Hendi: Dengan Smart City Semarang Sukses Hadapi 2 Tantangan Besar

Misalnya, dengan menyediakan tempat berjualan yang tidak mengganggu ketertiban umum dan tidak membahayakan.

"Pemerintah pun harus membuat strategi untuk membantu, sehingga distribusi itu tidak 'liar' di sembarang tempat,” tandasnya.

Pemkot Semarang menjawab

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang lewat Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Ade Bhakti Ariawan akhirnya membuka diri untuk bekomunikasi dengan para pedagang koran tersebut.

Kepala BLU Trans Semarang Ade Bhakti Ariawan mengatakan siap memfasilitasi alternatif titik distribusi media cetak di Kota Semarang agar lebih nyaman dan aman.

Baca juga: Lokalisasi Sunan Kuning Resmi Ditutup Pemkot Semarang 18 Oktober 2019

"Saat ini Trans Semarang sendiri sedang membangun beberapa halte hebat dan halte integrasi, di sana pergerakan penumpangnya juga tinggi, bisa dikerjasamakan sebagai alternatif tempat media cetak untuk berjualan," tutur Ade.

Soal sistem pemindahan lapak, Ade mengatakan, pihaknya juga akan membuatkan standarisasi demi kenyamanan semua pihak.

Terkini Lainnya
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke