Wali Kota Hendi Ajak Masyarakat Semarang Teladani KRMT Wongsonegoro

Kompas.com - 08/10/2019, 17:36 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak jajarannya dan semua masyarakat untuk meneladani Kanjeng Radèn Mas Tumenggung (KRMT) Wongsonegoro, yang semasa hidupnya rela berkorban untuk kepentingan orang lain.

“Sama seperti KRMT Wongsonegoro, semoga kita berjuang bisa untuk membantu masyarakat khususnya di Kota Semarang secara konsisten, kontinyu dan tidak kenal lelah,” pesan wali kota yang akrab di sapa Hendi.

Hendi sendiri mengatakan itu saat berziarah ke makam Wongsonegoro, Selasa (8/10/2019) di Desa Gatak, Kelurahan Kagokan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dalam keterangan tertulisnya dijelaskan, ziarah ini merupakan rangkaian awal dalam memperingati pertempuran 5 hari di Kota Semarang yang merupakan pertempuran antara pemuda Kota Semarang melawan tentara Jepang pada 15-19 Oktober 1945.

Baca juga: Turunkan Tensi, Walkot Hendi Ajak Masyarakat Nobar Film Komedi

“Kita mengawali dengan ziarah ke makam leluhur kita KRMT Wongsonegoro kemudian dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan di kelurahan-kelurahan di perkampungan, kemudian puncaknya tanggal 14 Oktober ada upacara dan teatrikal yang diadakan di Tugu Muda Kota Semarang,” ucap Hendi.

KRMT Wongsonegoro, kata Hendi, merupakan salah satu pejuang pertempuran 5 hari tersebut. 

Tak cuma itu, sejarah mencatat, KRMT Wongsonegoro pernah menjadi Wakil Perdana Menteri Indonesia dan Gubernur Provinsi Jawa Tengah pada masa kemerdekaan. 

Jadi tradisi

Berangkat dari catatan sejarah tersebut, Hendi melanjutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang selalu menyempatkan hadir dalam acara ziarah ke makam KRMT Wongsonegoro.

Dalam sambutannya, pada acara tersebut Hendi bercerita dirinya pernah mendapat tanggapan dari rekan-rekannya di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Mereka, kata Hendi, mengatakan bahwa tradiri ziarah ke makan KRMT Wongsonegoro seharusnya dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng). Pasalanya beliau merupakan Gubernur pertama Jawa Tengah pasca kemerdekaan.

“Saya bilang tidak ada yang keliru karena masih sama-sama tokoh bangsa dan kami ziarah juga karena dalam rangka memperingati pertempuran lima hari pada tanggal 14 Oktober nanti,” tutur Hendi.

Baca juga: Ingin Kota Lama Tertib, Walkot Hendi Minta Disbudpar Gerak Cepat Tata Keramaian

Hendi menuturkan ziarah yang rutin digelar setiap tahun ini memiliki banyak makna yang bisa diteladani warga Kota Semarang khususnya jajaran Pemkot Semarang.

“Melalui ziarah kami akan memahami dan mengetahui bahwa setiap manusia itu akan meninggal sehingga dalam berbagai kesempatan harus bisa memberi manfaat kepada orang lain.” ungkap Hendi.

Ia berharap khususnya kepada jajaran Pemkot Semarang yang saat ini menduduki posisi-posisi penting agar tidak sewenang-wenang kepada masyarakat.

Malah sebaliknya mereka harus menggunakan kesempatan tersebut untuk memberikan manfaat bagi orang lain sehingga menjadi amal pahala.

Terkini Lainnya
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Semarang
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari

Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke