KOMPAS.com – Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang menegaskan bahwa semua laporan masyarakat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sudah terdata di sistem Lapor Hendi dan akan ditangani satu per satu.
Salah satu laporan yang sedang dalam proses penanganan adalah jalan rusak di Jalan Tanjung Sari, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebelumnya, warga setempat melakukan protes terkait jalan rusak tersebut dengan menanam pohon pisang.
Merespon protes tersebut, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Rianung mengatakan, sebenarnya laporan jalan rusak tersebut sudah masuk ke sistem pelaporan Lapor Hendi milik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
"Sudah kami respon pada 17 Oktober lalu. Sudah kami jawab jika akan dikoordinasikan untuk ditangani," terang Rianung dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/01/2019).
Menurut dia, jalan tersebut akan segera dibeton. Namun, karena saat ini sedang musim hujan, jalan tersebut akan diratakan terlebih dahulu.
Baca juga: Mengurai Permasalahan Sampah, Semarang Kembali Bangun PLTSa Kedua
"Untuk penanganan yang butuh anggaran tidak sedikit memang kami butuh waktu terkait penganggaran, tapi semua terdata. Saya pastikan tidak ada laporan yang terlewat," ucap Rianung.
Dia juga meyakinkan bahwa selama ini Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang terus berusaha agar seluruh jalan di Kota Semarang dapat mencapai kondisi baik.
Baca juga: Wali Kota Hendi Ajak Ibu-ibu Pengajian Bangun Kota Semarang
Hal tersebut dilihat dari data statistik persentase kondisi jalan di Kota Semarang. Di tahun 2011 hanya 46 persen yang ada dalam kondisi baik. Pada 2017 angka tersebut meningkat hingga 88,7 persen.
"Sisanya terus kami kejar dengan pembetonan agar kualitas jalannya juga baik dan tidak rusak berulang, seperti sebelum-sebelumnya. Ini sesuai arahan pak wali kepada kami," jelas Rianung.