Mengurai Permasalahan Sampah, Semarang Kembali Bangun PLTSa Kedua

Kompas.com - 22/01/2019, 19:49 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sambutan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tentang Kick Off Meeting Penyusunan Outline Bussiness Case (OBC) Project Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan di ruang Komisi Kompleks Balai Kota Semarang, Selasa (22/1/2019).
Dok. Humas Pemerintah Kota Semarang Sambutan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tentang Kick Off Meeting Penyusunan Outline Bussiness Case (OBC) Project Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan di ruang Komisi Kompleks Balai Kota Semarang, Selasa (22/1/2019).


KOMPAS.com
- Persoalan sampah nampaknya masih menghampiri beberapa wilayah di Indonesia, tak terkecuali kota-kota besar. Salah satunya adalah Semarang yang masih menemui masalah akan tingginya volume sampah dan bau menyengat yang timbul dari timbunan sampah tersebut.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang yang menjadi salah satu tempat penampungan sampah di Semarang pun menjadi sorotan akhir-akhir ini. Hal ini diakibatkan oleh volume sampah yang semakin menumpuk karena ruang pembuangan di TPA Jatibarang semakin terbatas.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi turun tangan untuk mencoba mengatasi persoalan itu.

Bertempat di Ruang Komisi Kompleks Balai Kota Semarang, Selasa (22/1/2019), pria yang akrab disapa Hendi itu menandai dimulainya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ( PLTSa) kedua.

Baca jugaMajukan Jawa Tengah, Semarang dan Solo Jalin Kerja Sama

Politisi PDI Perjuangan ini melakukan kegiatan kick off meeting penyusunan Outline Bussiness Case (OBC) proyek Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

Rencananya, PLTSa ini akan menggunakan teknologi insinerator atau pembakaran untuk mengubah sampah menjadi tenaga listrik.

Tercatat, Kota Semarang menghasilkan sampah sebanyak 1.000 - 1.200 ton setiap harinya.

Dalam pengelolaannya di TPA Jatibarang, Kota Semarang memperoleh bantuan sebesar Rp 49 miliar dari negara Denmark yang akan dimanfaatkan untuk mengolah membran tertutup seluas 6 hektar.

Optimis

Melalui proyek ini, Hendi pun optimis bahwa PLTSa ini akan mampu menuntaskan persoalan sampah di Kota Semarang.

Hendi mengungkapkan bahwa disamping menyelesaikan masalah sampah, proyek ini dapat menyuplai pasokan energi listrik ke PLN.

“Saya optimis permasalahan sampah di Kota Semarang akan tuntas dengan mengolah sampah yang tadinya sesuatu yang tidak berguna kemudian bisa dimanfaatkan hingga menjadi energi listrik untuk PLN,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima. 

Lebih lanjut, Hendi memaparkan tahapan pembangunan proyek PSEL, yaitu penyusunan Outline Business Case (OBC), Financial Business Case (FBC) dan tahap konstruksi.

Baca jugaBenahi Kemacetan Semarang, Hendi Pastikan Pelebaran Jalan Gajah Raya

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penyusunan OBC dan menargetkan untuk proses ground breaking bisa dilaksanakan pada November 2019.

“Terima kasih kepada PLN, Bappenas, KPIP, KIAT, kerja sama Indonesia dengan Australia yang sudah membantu memfasilitasi penyusunan OBC, kementerian sudah dibantu, dan kita ingin mudah-mudahan November tahun ini sudah mulai ground breaking,” harap Hendi.

Sebagai informasi, pembangunan PLTSa atau PSEL di Kota Semarang ini merupakan amanah Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Teknologi Ramah Lingkungan.

Selain dapat mengurai volume sampah di tempat pembuangan, proyek tersebut rencananya juga akan mengurangi gas metana yang bisa merusak udara bersih.

Hal ini tentu akan sangat berarti bagi warga sekitar sehingga mereka bisa merasakan berbagai manfaat dari sebuah sampah.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke