Pembangunan Makam Habib Diyakini Dongkrak Potensi Wisata Semarang

Kompas.com - 17/01/2019, 19:18 WIB
Alek Kurniawan,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menghadiri acarapeletakan batu pertama pembangunan makam Habib Thoha bin Yahya di Semarang.Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menghadiri acarapeletakan batu pertama pembangunan makam Habib Thoha bin Yahya di Semarang.

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meyakini eksplorasi sejumlah objek wisata religi akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Semarang.

Salah satu destinasi wisata religi yang potensial yakni makam Habib Thoha bin Yahya yang berada di kawasan Depok, Kota Semarang.

Pria yang akrab disapa Hendi ini pun secara khusus hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan makam Habib Thoha bin Yahya. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Habib Luthfi, selaku ahli waris, beberapa waktu yang lalu.

Sebelumnya, Hendi bersama Pemerintah Kota Semarang juga telah terlibat dalam pengembangan makam Habib Hasan bin Thoha bin Yahya sebagai wisata religi di Lamper Kidul, Kota Semarang.

Baca juga: Kembangkan Wisata Religi, Semarang Jajaki Kerja Sama dengan Malaysia

Menurut dia, adanya makam Habib Thoha bin Yahya merupakan kebanggaan masyarakat Semarang. Pasalnya, Semarang dapat menjadi bagian dalam sejarah trah leluhur habib di Indonesia.

"Kita hari ini bersama menjadi saksi bahwa ada leluhur Habib Luthfi di Kota Semarang, satu di Jalan Duku (Lamper Kidul) dan di daerah Depok Semarang ini. Semoga Kota Semarang mendapatkan berkahnya," jelasnya dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/1/2019).

Di sisi lain, Habib Luthfi menegaskan jika makam Habib Thoha bin Yahya di Kota Semarang merupakan milik seluruh masyarakat.

"Memang selaku keturunan adalah milik kami, tapi secara ketokohan secara keulamaan adalah milik seluruhnya," kata dia.

Baca juga: Ingin Menikmati Suasana Kota Lama Semarang? Ini Caranya

Dalam acara tersebut, Habib Luthfi pun menceritakan sedikit sejarah tentang Habib Thoha.

"Beliau (Habib Thoha) merupakan menantu Hamengkubuwono pertama, sedangkan putranya Habib Hasa adalah menantu Hamengkubuwono kedua. Beliau berdomisili di Semarang memiliki suatu padepokan, yang kemudian disebut Depok," ujar Habib Luthfi.

Sebagai informasi, bukan kali ini saja Kota Semarang berbenah untuk meningkatkan potensi wisatanya.

Dalam tiga tahun terakhir, Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini selalu mengenalkan objek wisata baru. Mulai dari wilayah perkampungan sampai infrastruktur umum yang semula tak memiliki daya tarik, dikemas ulang untuk menarik kunjungan wisata ke kota lumpia tersebut.

Upaya inventarisasi dan eksplorasi potensi perkotaan ini pun menjadi kunci sukses Kota Semarang hingga mampu menjadi kota wisata terbaik ke-4 di Indonesia pada ajang Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke