Kembangkan Wisata Religi, Semarang Jajaki Kerja Sama dengan Malaysia

Kompas.com - 20/08/2018, 16:15 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Hendrar Prihadi bertemu dengan pengelola Yayasan Raja Sakti At Thomim Sunan Kalijaga Malaysia, Mohamad Sahrulnizam MR di Po Hotel, Kota Semarang, Minggu (19/8/2018).Dok Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Hendrar Prihadi bertemu dengan pengelola Yayasan Raja Sakti At Thomim Sunan Kalijaga Malaysia, Mohamad Sahrulnizam MR di Po Hotel, Kota Semarang, Minggu (19/8/2018).


SEMARANG, KOMPAS.com
- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjajaki kerja sama dengan Malaysia untuk mengembangkan wisata religi, khususnya wisata sejarah Wali Songo di Kota Semarang.

Penjajakan itu muncul setelah Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini menerima kunjungan pengelola Yayasan Raja Sakti At Thomim Sunan Kalijaga Malaysia di Po Hotel, Kota Semarang, Minggu (19/8/2018).

Bukan tanpa sebab pula Hendi menjajaki kerja sama dengan Malaysia. Historis yang panjang antara Malaysia dan tanah Jawa adalah jawabannya.

Dalam beberapa referensi sejarah banyak yang dituliskan jika Kesultanan Kelantan di Malaysia memiliki benang merah dengan Wali Songo sebagai penyebar Islam di tanah Jawa.

(BACA JUGAHUT RI Ke-73, Wali Kota Hendi Pamer Prototipe Becak Listrik)

Syekh Jumadil Kubro disebutkan merantau ke Kelantan pada 1349 Masehi lalu menikahi putri keluarga Diraja Imperium Chermin (Kelantan Purba). Dasar sejarah itulah yang kemudian coba dirajut kembali oleh Hendi untuk mengembangkan wisata reiligi di Kota Semarang.

"Saya menyambut baik perhatian yang diberikan oleh sedulur-sedulur dari negara tetangga. Harapannya ada sebuah sejarah yang dirajut bersama dengan adanya penjajakan kerjasama ini, sehingga bisa semakin mempererat hubungan antara Malaysia dan Indonesia, khususnya Kota Semarang," pungkas Hendi.

Adapun perwakilan pengelola yayasan, Mohamad Sahrulnizam MR mengungkapkan, kedatangannya ke Kota Semarang karena didorong oleh rasa persaudaraan sebagai keluarga besar sehingga dapat saling mendukung dalam berbagai hal.

"Kita berpegang pada Hadist Nabi, Khairunnas anfa’uhum linnas, sebaik-baik manusia yang memberikan manfaat bagi orang lain. Dan pada hari Minggu ini kita (Kelantan dan Kota Semarang) dari keturunan yang sama, kita punya wawasan, visi, dan misi yang sama pula," tegas Sahrulnizam.

Sebelum, menjajaki kerja sama dengan Malaysia, Hendi sebenarnya telah menjajaki kerja sama dengan Tiongkok untuk mengembangkan wisata Sam Poo Kong.

Kota Semarang kaya wisata religi

Niatan Wali Kota Hendi untuk mengembangkan wisata religi di Kota Semarang memang bukan tanpa alasan. Tercatat di Kota Lumpia tersebut berdiri dengan serasi rumah-rumah ibadah dari 6 agama di Indonesia yang masing-masing memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri untuk dikunjungi.

Sebut saja Masjid Taqwa Sekayu. Rumah ibadah yang dibangun pada 1413 ini merupakan masjid tertua kedua di Indonesia. Selanjutnya ada gereja tertua di Indonesia, yaitu Gereja Blenduk yang dibangun pada 1753.

(BACA JUGA: Lewat Sinergitas, Kota Semarang Perbanyak Pembangunan Kampung Tematik)

Tak hanya dua rumah ibadah itu, di Kota Semarang terdapat pula Gereja Gedangan, Pura Agung Giri Natha, Vihara Buddhagaya Watugong, Klenteng Sam Poo Kong dan rumah-rumah ibadah lainnya yang selalu ramai dikunjungi.

Namun, Wisata Religi di Kota Semarang tak hanya tentang rumah-rumah ibadah bersejarah saja. Ibu Kota Jawa Tengah ini juga menyimpan sejarah religi pada sejumlah lokasi petilasan serta makam-makam tokoh agama.

Contohnya seperti petilasan Sunan Kalijaga di Goa Kreo Semarang, Makam Ki Ageng Pandanaran, Makam Al-Habib Hasan Bin Thoha Bin Yahya, Makam Kyai Sholeh Darat, hingga Makam Syekh Jumadil Kubro yang banyak disebut sebagai bapak dari Wali Songo.

Terkini Lainnya
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke