Lewat Sinergitas, Kota Semarang Perbanyak Pembangunan Kampung Tematik

Kompas.com - 15/08/2018, 19:06 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam acara sosialisasi Pembangunan Bergerak Bersama kota tersebut, Rabu (15/8/2018).DOK Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam acara sosialisasi Pembangunan Bergerak Bersama kota tersebut, Rabu (15/8/2018).

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yakin kota yang dipimpinnya akan maju dengan cepat melalui konsep Pembangunan Bergerak Bersama, salah satunya kampung tematik.

Hal ini diamini sejumlah pihak di luar pemerintahan. Pihak swasta dan masyarakat bahkan siap berpartisipasi membangun Kota Semarang melalui konsep tersebut. 

Buktinya terlihat dari acara sosialisasi Bergerak Bersama Membangun Wilayah Melalui Kampung Tematik, Rabu (15/8/2018). Dalam acara ini ada penyerahan proposal dan penandatanganan surat pengantar dari Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kepada perusahaan setempat untuk membangun kampung tematik.

“Jika hanya mengandalkan Pemerintah saja tentu Kota Semarang tidak akan lebih baik dari kota lain. Melalui konsep Bergerak Bersama ini kami ingin memberitahu warga kalau hanya masalah saluran mampet tidak usah menunggu APBD. Warga memperbaikinya dengan  melakukan kerja bakti,” ujar Hendrar dalam acara tersebut.

(BACA JUGA: Wali Kota Hendi Turun Tangan Atasi Kekeringan Di Semarang)

Tak cuma itu, Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini mengatakan bahwa dalam membangun Kota Semarang perlu adanya kolaborasi antara perguruan tinggi sebagai advisor, perusahaan besar sebagai pemberi corporate social responsibility (CSR) dan masyarakat sebagai penerima CSR.

“Makanya dalam rangka sinergitas, PKK sebagai kader penggerak masyarakat harus turut berpartisipasi membangun wilayah melalui kampung tematik. Tentu ini merupakan kontribusi yang baik, apalagi dilakukan bersama pengusaha melalui program CSR-nya sehingga konsep Pembangunan Bergerak Bersamanya sangat kentara,” tambah Hendi.

Lebih lanjut, Hendi pun menyakini bahwa acara penyerahan proposal dan penandatangani tersebut akan memberikan dampak positif bagi daerahnya. 

Pasalnya, sejumlah elemen masyarakat dapat berkumpul, bersatu, dan berfikir bersama untuk membuat pembangunan Kota Semarang jadi lebih cepat sehingga bisa menyalip pembangunan kota-kota besar lainnya. 

(BACA JUGA: Ingin Kurangi Polusi Udara, Hendrar Pergi Ke Kantor Naik Motor Listrik)

Tercatat ada 19 kelurahan di Kota Semarang yang menyerahkan proposal pembangunan kampung tematik kepada perusahaan. Pembuatan proposal pun disesuaikan dengna M potensi unggulan masing-masing kelurahan. 

Seperti dari Kelurahan Tugurejo untuk Kampung Pilah Sampahnya, Kelurahan Bangetayu Wetan untuk Kampung Tempeh-Rempahnya, Kelurahan Penggaron Kidul untuk Kampung Donat Wingkonya. 

Lalu, Kelurahan Tawangmas untuk Kampung Cinderamatanya, Kelurahan Bendan Ngisor untuk Kampung Ramah lansianya, Kelurahan Krobokan untuk Kampung Tempenya, Kelurahan Bandarharjo untuk Kampung Kuliner Ikan Panggangnya dan masih banyak yang lain.

Sebagai catatat, pada 2016 Pemeringah Kota Semarang telah berhasil melaksanakan pembangunan kampung tematik di 32 kelurahan. Kemudian pada 2017 naik menjadi 80 kelurahan, sedangkan pada tahun ini ditargetkan terlaksana di 65 kelurahan.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Semarang
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Semarang
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Semarang
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Semarang
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Semarang
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Semarang
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Semarang
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Semarang
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke