Ingin Kurangi Polusi Udara, Hendrar Pergi Ke Kantor Naik Motor Listrik

Kompas.com - 12/08/2018, 18:04 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menggunakan sepeda motor listrik untuk berangkat ke kantornya di Jalan Pemuda, Nomor 148, Kota Semarang, Jumat (10/8/2018).Dok Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menggunakan sepeda motor listrik untuk berangkat ke kantornya di Jalan Pemuda, Nomor 148, Kota Semarang, Jumat (10/8/2018).

SEMARANG, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari Hendrar Prihadi pada Jumat (10/8/2018). Wali Kota Semarang ini berangkat ke kantornya di Jalan Pemuda, Nomor 148, Kota Semarang dengan mengendarai sepeda motor.

Cara ini, tentu berbeda dari kebiasaan Hendrar sebelumnya di hari Jumat yang seringkali datang ke kantor dengan menggunakan sepeda, sebagai upaya mengampanyekan pengurangan emisi gas buang kendaraan bermotor.

Namun, jangan salah, meski menggunakan sepeda motor, Wali Kota Semarang yang akrab dipanggil Hendi ini tetap mengampanyekan pengurangan emisi gas buang kendaraan bermotor di Kota Semarang. Bagaimana bisa?

Ini karena kendaraan yang digunakan Hendi adalah sepeda motor listrik yang tidak memproduksi emisi gas buang seperti sepeda motor konvensional. Dia memakai kendaraan tersebut untuk memperkenalkannya ke publik.

(BACA: Wali Kota Semarang Tak Ingin Asal Tutup Lokalisasi Prostitusi)

"Ini (sepeda motor listik) asli buatan Kota Semarang lo, nggak ada suaranya kan?. Ini pakai listrik jadi nggak ada asapnya juga", tutur Hendi sembari mencopot helm yang dipakainya.

Sebagai informasi, sepeda motor listrik tipe Q1 itu telah diproduksi secara massal oleh produsen motor asal Kota Semarang, Viar Motor Indonesia. Karena sudah diproduksi sepeda motor listrik ini pun sudah bisa dibeli dan digunakan secara massal oleh masyarakat Kota Semarang.

Adapun untuk spesifikasi, sepeda motor tersebut sudah menggunakan baterai jenis lithuium-ion maintence free 60 volt (V) dan 20 ampere hour (AH). Kapasitas maksimum daya listriknya sendiri mencapai 2 kilowatt jam (KwH) dengan estimasi lama pengisian penuh mencapai 5 - 7 jam.

Sementara itu, untuk pengisian baterai dapat menggunakan charger dengan spesifikasi 220 V frekuensi 50 hertz (Hz).

(BACA JUGA: Apresiasi CSR Swasta, Hendrar Dorong "Stake Holder" Bangun Semarang)

Hendi menjelaskan bila sepeda motor listrik Q1 ini telah mampu menempuh jarak 60 kilometer (KM) dalam sekali pengisian baterai. Dengan rencian 1 KwH bisa menempuh jarak hingga 30 KM.

Wali kota Semarang ini kemudian melanjutkan, dengan tarif listrik per KwH sekitar Rp 1.467, maka dapat disimpulkan bila Q1 tak hanya mengurangi emisi gas buang, tetapi juga lebih irit bila dibandingkan dengan sepeda motor biasanya.
|
"Saya tentu mengharapkan produk ini diterima masyarakat dengan antusias sehingga kami dapat bergerak bersama mengatasi permasalahan polusi udara yang ditimbulkan oleh emisi gas buang di Kota Semarang. Apalagi produk ini adalah buatan Kota Semarang yang harus bersama-sama kami dukung juga", harap Wali Kota Semarang tersebut.

Selain melalui sepeda motor listrik, politisi PDP Perjuangan ini sebelumnya telah mendorong penggunaan bus berbahan bakar gas untuk Bus Trans Semarang dan mengusahakan pembangunan transportasi alternatif Monorel di Kota Semarang. Langkah-langkah tersebut, kata Hendi, adalah solusi untuk mengurangi permasalahan polusi udara di Kota Semarang.

Terkini Lainnya
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Pemkot Semarang Alihkan Anggaran untuk Beasiswa, Walkot Agustina: Pendidikan Harus Merata
Semarang
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang Inklusif Kian Nyata, BRT Trans Semarang Tambah Fasilitas Disabilitas
Semarang
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Kota Semarang Raih Penghargaan dari Setara Institute, Walkot Agustina: Jadi Penyemangat Wujudkan Kota Inklusif
Semarang
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Peduli Hak Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Mulai Pembangunan Rumah Inspirasi
Semarang
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Walkot Semarang Bebaskan Retribusi Ruang Publik, Warga Bisa Gunakan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Gratis
Semarang
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Walkot Semarang Agustina Segera Cairkan Bantuan Rp 25 Juta per RT dan Dana PKK
Semarang
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Cek Kondisi Banjir Genuk, Walkot Agustina: Penanganan Banjir Akan Jadi Prioritas Nomor Satu
Semarang
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Jelang Idul Fitri, Walkot Semarang Agustina Jamin Stok Pangan Cukup dan Harga Stabil
Semarang
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Agustina Gandeng Sekolah Swasta Berikan Beasiswa di SPMB 2025
Semarang
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Agustina-Iswar Luncurkan Program 100 Hari Pertama, Ini Tiga Prioritasnya
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke