Puasa Bukan Alasan Pelayanan Publik Turun

Kompas.com - 22/05/2018, 04:01 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meminta seluruh pegawai Pemerintah Kota Semarang tetap melayani publik dengan optimal selama bulan Ramadhan, Senin (21/5/2018)Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meminta seluruh pegawai Pemerintah Kota Semarang tetap melayani publik dengan optimal selama bulan Ramadhan, Senin (21/5/2018)


KOMPAS.com - Bulan Ramadhan tak boleh dijadikan alasan turunnya kualitas pelayanan publik di Kota Semarang,

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menjelaskan masyarakat tetap membutuhkan pelayanan yang cepat dan prima dalam berbagai situasi.

“Tidak ada alasan lagi di bulan Ramadhan ini leha-leha, lemas, atau tidak masuk kerja dengan alasan karena shalat subuh berjamaah. Kalau memiliki niat yang baik, Allah SWT pasti akan memberikan berkah kepada kita,” kata Hendrar Prihadi saat mengisi tausiah shalat zuhur berjamaah di Masjid Al Kusuf, Senin (21/5/2018).

(Baca: Warga Semarang Sambut Bulan Ramadhan dengan Dugderan)

Selama bulan Ramadhan, pegawai Pemerintah Kota Semarang telah memperoleh keleluasaan jam masuk kerja.

Sebelum puasa, waktu kerja Pemerintah Kota Semarang dimulai pukul 07.00 WIB hingga 15.15 WIB.

Namun, sepanjang bulan Ramadhan waktu kerja pun mundur menjadi pukul 08.00 WIB hingga 15.15 WIB.

"Coba kita hitung secara matematika, hari biasa kita masuk jam 07.00 WIB dan pulang jam 16.00 WIB. Kemudian kita di bulan puasa kita bisa menyelesaikan aktivitas kita, masuk jam 08.00 WIB, pulang jam 15.15 WIB. Jadi yang paling penting sebenarnya adalah bagaimana kita mengukur atau bagaimana menjadikan aktivitas kita berkualitas," ujarnya.

(Baca: Kirab Menjelang Bulan Ramadhan Digelar di Semarang)

Ia mengajak seluruh pegawai Kota Semarang untuk lebih berpikir positif selama bulan Ramadhan.

“Kalau puasa pikiran kita tidak bisa sarapan, makan siang, dan kemudian lemas, ya itulah yang terjadi. Tapi kalau kita berpikir dalam bulan Ramadhan memiliki keunggulan di mana Allah akan memberikan berkah dan melipatgandakan dalam setiap tindakan sekecil apa pun untuk kemaslahatan umat maka semua akan menjadi ringan,” katanya

Berita bohong

Hendrar Prihadi pun menyoroti maraknya berita bohong atau hoaks yang beredar melalui sosial media.

Ilustrasi smartphoneShutterstock Ilustrasi smartphone

Ia berharap, warga Kota Semarang tidak mudah terpengaruh berita bohong atau hoaks agar situasi Kota Lumpia tetap kondusif selama bulan Ramadhan.

Berdasarkan data Kemenkominfo per 2017, ada 800 ribu berita hoaks yang beredar di Indonesia.

“Jika panjenengan baca dan tidak jelas dari mana asalnya dan tidak jelas kebenarannya cukup untuk panjenengan saja, tidak perlu di-share. Tapi jika panjenengan baca dan yakin adanya manfaat, baru boleh di-share,” ujarnya.

 

Terkini Lainnya
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke