KOMPAS.com – Hari menunjukkan pukul 21.00 WIB, saat ribuan lampion terbang menghiasi langit Kota Semarang. Tepat di bawah langit kawasan Banjir Kanal Barat, warga kota memadati kagum. Mereka, mengikuti betul detik-detik pembukaan Festival Banjil Kanal Barat.
Penerbangan dengan total 4.700 lampion itu adalah rangkaian peringatan hari jadi Kota Semarang ke-470. Acaranya sengaja dibuat menjadi satu dengan festival oleh Pemerintah Kota Semarang untuk mempromosikan destinasi wisata Banjir Kanal Barta.
"Festival Banjir Kanal Barat akan terus kami gelar untuk mengenalkan lokasi wisata air Kota kepada masyarakat luas khususnya, wisatawan mancanegara ", ujar Wali Kota Semarang usai membuka acara dengan memukul gendering di atas panggung, Kamis (18/5/2017).
Hendi, sapaan akrab dia, meminta seluruh warga untuk mendukung Pemerintah Kota Semarang dalam upaya memajukan kota. "(Kota) Semarang bergerak di atas empat roda yang harus berjalan sama-sama. Kalau salah satunya kempis, pembangunan pun tidak akan berjalan optimal", tutur Hendi.
Untuk itu, Hendi berharap agar acara tersebut dapat menjadi refleksi Kota Semarang untuk terus memajukan sektor pembangunan ke depannya.
Adapun ragam acara yang jadi agenda festival di antaranya pameran perahu hias yang dirias dengan lampion, fire dance atau tarian api, street art festival, dan penampilan penyanyi Cakra Khan.
“(Saya senang), harapannya (ke depan) penataan parkir dilakukan lebih baik lagi. Semoga tempatnya juga bias diperluas agar masyarakat yang dating tidak (harus) berdesak-desakan,” ujar salah satu pengunjung, Teddy.