KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere (ABT) menyampaikan pesan semangat menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
“Saya mengajak masyarakat untuk meningkatkan semangat dalam membangun Indonesia, baik dari segi jiwa maupun fisik, menuju visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (15/8/2024).
Pesan tersebut disampaikan ABT saat acara pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 12,77 kilometer (km) yang melintasi ruas jalan di Kota Manokwari, Rabu (14/8/2024).
Dalam kesempatan itu, ABT menekankan pentingnya membangun Indonesia berdasarkan empat pilar utama, yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bineka Tunggal Ika.
Baca juga: Kembali ke NKRI, Ratusan Anggota JI asal Jabar dan Banten Deklarasi Bubarkan Diri di Bandung
Ia mengatakan bahwa keempat pilar tersebut merupakan fondasi untuk mewujudkan Indonesia Raya yang meliputi seluruh wilayah dari Sabang hingga Merauke, termasuk Papua Barat.
Sebagai informasi, acara pembentangan bendera Merah Putih berakhir dengan ABT menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai kain Merah Putih terpanjang di dunia. Piagam ini diserahkan oleh Manager Operasional MURI Triyono.
Menurut pantauan media, acara pembentangan bendera tersebut berlangsung sukses dengan partisipasi antusias dari masyarakat, Tentara Nasional Indonesia (TNI)-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan berbagai komponen masyarakat lainnya.
Kegiatan tersebut melibatkan seluruh unsur organisasi perangkat daerah, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), instansi vertikal, Pramuka, serta ribuan warga.
Baca juga: Polri Beri Trauma Healing ke Selebgram Cut Intan Nabila
Bentangan kain Merah Putih dimulai dari jalan Drs Esau Sesa Manokwari dan melintasi jalan Trikora Wosi, jalan Yosudarso Sanggeng, jalan Merdeka Manokwari, jalan Banjarmasin, jalan Pasir Putih, dan berakhir di Kampung Arowi.
Dalam acara tersebut, ABT bersama Panglima Kodam (Pangdam) XVIII Kasuari dan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Barat, melakukan pemantauan langsung dari kendaraan jeep sambil menyerukan "Merdeka" tiga kali.