KOMPAS.com – Kabupaten Batang ditetapkan sebagai salah satu lokasi prioritas pembangunan Sekolah Rakyat, program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto yang digagas melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
Menyambut kabar baik itu, Bupati Batang Muhammad Faiz Kurniawan menyatakan pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 10 hektar (ha) di Kecamatan Bandar.
“Siang ini, tim dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan melakukan survei langsung ke lokasi. Harapannya, pembangunan segera dimulai, khususnya untuk Batang,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (16/4/2025).
Faiz mengaku bersyukur karena tidak banyak daerah yang ditunjuk untuk tahap awal pembangunan Sekolah Rakyat.
Baca juga: Dukung Sekolah Rakyat, Palangka Raya Usulkan Lahan dan Rekrut Guru Lokal
Batang menjadi salah satu dari sedikit wilayah yang diprioritaskan.
“Alhamdulillah, Batang insyaallah termasuk salah satunya,” ungkap Faiz.
Meski telah menyiapkan lahan 10 ha, ia memperkirakan yang akan digunakan secara optimal berkisar 5 hingga 7 ha.
Faiz juga menjelaskan bahwa rekrutmen tenaga pendidik dan siswa akan sepenuhnya mengikuti kebijakan dari Kemensos dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
“Tenaga pendidik, manajemen, dan kurikulum semuanya akan dikelola oleh Kemensos bersama Kemendikdasmen. Pemerintah daerah hanya menerima manfaatnya,” jelasnya.
Baca juga: Komisi X Sarankan Sekolah Rakyat di Bawah Naungan Kemendikdasmen, Bukan Kemensos
Sekolah Rakyat memiliki konsep yang berbeda dengan sekolah pada umumnya.
Program tersebut dirancang untuk menjangkau anak-anak dari keluarga tidak mampu dan tidak menggunakan sistem zonasi seperti sekolah negeri.
“Karena konsepnya untuk anak-anak tidak mampu, yang bisa sekolah di situ adalah mereka yang sudah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” tegas Faiz.
Dengan lahan yang sudah disiapkan dan dukungan penuh dari pemerintah pusat, Sekolah Rakyat di Kabupaten Batang diharapkan menjadi gerbang baru bagi anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan bermutu.