Siap Wujudkan PPN Kelas B, Bupati Batang: Jadi Katalisator Pertumbuhan Sektor Perikanan 

Kompas.com - 09/05/2025, 12:23 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Batang M Faiz Kurniawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang memiliki cita-cita bersama, yakni peningkatan status pelabuhan perikanan di Batang. 

Pelabuhan perikanan yang kini berstatus kelas C itu diproyeksikan melesat menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) kelas B.

Peningkatan kelas itu menjadi sebuah lompatan strategis yang diyakini akan mendongkrak sektor perikanan menjadi mesin penggerak ekonomi daerah.

“Saat ini, pelabuhan kita masih berstatus Pelabuhan Perikanan Pantai kelas C. Kami memiliki visi yang lebih jauh, menjadikannya PPN kelas B,” katanya dalam siaran pers.

Dia mengatakan itu dalam acara Rembug Nelayan di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (8/5/2025).

Faiz menjelaskan, peningkatan kelas itu akan membuka peluang bagi kapal-kapal perikanan berukuran besar di atas 100 gross ton (GT) untuk bersandar di Batang. 

Baca juga: Peringati Hari Buruh, KEK Industropolis Batang Resmikan Fasilitas Baru untuk Pekerja

Konsekuensinya, aktivitas bongkar muat ikan akan melonjak, retribusi daerah meningkat, dan kesejahteraan nelayan pun ikut terdongkrak.

Lebih dari itu, Faiz menyebutkan, peningkatan status pelabuhan akan menjadi pemantik tumbuhnya berbagai industri turunan, mulai dari pengolahan ikan, pabrik es, cold storage, hingga galangan kapal. 

Dia meyakini, semua itu akan menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat fondasi ekonomi berbasis bahari.

“Ini akan menjadi katalisator pertumbuhan sektor perikanan. Kami akan melihat industri pengolahan ikan semakin maju, ketersediaan es dan cold storage meningkat, serta galangan kapal berkembang. Ini semua memberi nilai tambah luar biasa bagi produk perikanan kita,” jelasnya.

Faiz menegaskan, mimpi menjadikan pelabuhan sebagai PPN kelas B bukanlah sekadar ambisi kosong, tetapi strategi berbasis data dan kebutuhan nyata.

Baca juga: Batang Jadi Lokasi Prioritas Sekolah Rakyat, Bupati Faiz Siapkan Lahan 10 Hektar di Kecamatan Bandar

Dia pun mengajak seluruh pihak untuk menjaga sinergi dan semangat gotong royong demi mewujudkan cita-cita besar itu.

“Kami berkomitmen penuh mendukung pengembangan sektor perikanan. Dengan kerja keras dan kebersamaan, saya yakin Batang mampu menjadi pusat kekuatan ekonomi maritim yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya. 

Optimisme dan tantangan 

Meski penuh optimisme, Faiz tak menutup mata atas sejumlah tantangan yang masih membelit para nelayan. 

Salah satunya adalah harga ikan yang fluktuatif, terutama saat panen raya. Hal ini membuat nelayan sering merugi. 

Terkait hal itu, Faiz mengatakan, perlu ada solusi kolektif agar jerih payah nelayan dihargai lebih layak.

Baca juga: PLTA Batang Toru Beroperasi Akhir Tahun, Pasok Listrik Bersih Sumatera

Masalah lainnya adalah proses perizinan kapal perikanan yang masih dirasa berbelit-belit sehingga menjadi perhatian. 

Faiz menekankan pentingnya penyederhanaan birokrasi, tentunya dengan tetap mematuhi aturan dan prinsip keberlanjutan sumber daya laut.

“Permasalahan klasik lainnya adalah pendangkalan muara. Fenomena ini kerap menyulitkan kapal keluar-masuk pelabuhan, khususnya saat air surut,” ujarnya. 

Selain itu, sambung dia, terbatasnya ruang tambat kapal juga memerlukan pengembangan infrastruktur pelabuhan secara menyeluruh, termasuk penambahan dermaga. 

Faiz menegaskan, semua persoalan tersebut harus dicarikan jalan keluar bersama. 

“Lewat forum Rembug Nelayan ini, saya mengajak semua pihak menyampaikan aspirasi, ide, bahkan keluhan. Suara bapak/ibu sekalian sangat penting untuk kami,” ungkapnya.

Baca juga: Sukseskan Ketahanan Pangan, Bupati Batang Usulkan 3 Program Prioritas di Musrenbangwil

Optimisme Pemkab Batang terhadap sektor kelautan tak lepas dari kontribusi sektor ini yang signifikan terhadap perekonomian. 

Di tengah lesunya ekonomi nasional yang menurun dari 5,2 persen menjadi 4,83 persen, dan Jawa Tengah (Jateng) yang juga melambat, Batang justru mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,03 persen.

“Alhamdulillah, Batang masih aktif di angka 6,03 persen. Ini prestasi luar biasa. Kinerja semua komponen telah membantu pertumbuhan ekonomi Batang,” ungkapnya.

Adapun terdapat tiga sektor utama menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Batang. Pertama, industri pengolahan ikan yang menyumbang hingga 39 persen

Kedua, sektor perikanan dan nelayan, dan ketiga pertanian, yang menyumbang sekitar 19 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: 400 Tahun Lebih Kabupaten Batang Berdiri, Ini Harapan Bupati Faiz

Dengan data tersebut, Faiz menegaskan, eksistensi industri bahari bukan hanya penting, melainkan vital bagi masa depan ekonomi Batang. 

Terkini Lainnya
Sosialisasikan Proyek PJU, Pemkab Batang Siap Terangi 90 Persen Wilayah pada 2027

Sosialisasikan Proyek PJU, Pemkab Batang Siap Terangi 90 Persen Wilayah pada 2027

Kabupaten Batang
Batang Gemilang, Ekonomi Tumbuh 7,49 Persen dan Kemiskinan Turun ke 7,79 Persen

Batang Gemilang, Ekonomi Tumbuh 7,49 Persen dan Kemiskinan Turun ke 7,79 Persen

Kabupaten Batang
Dorong UMKM Masuk Rantai Pasok Industri, Bupati Batang Raih Penghargaan dari Kompas TV

Dorong UMKM Masuk Rantai Pasok Industri, Bupati Batang Raih Penghargaan dari Kompas TV

Kabupaten Batang
Bupati Faiz Temui Ratusan Pendemo di Batang, Isu Ketenagakerjaan Jadi Sorotan

Bupati Faiz Temui Ratusan Pendemo di Batang, Isu Ketenagakerjaan Jadi Sorotan

Kabupaten Batang
TP-PKK Batang Raih Juara Favorit  Lomba Masak Ikan Tingkat Jateng, Faelasufa Faiz: Semoga Tahun Depan Juara 1

TP-PKK Batang Raih Juara Favorit Lomba Masak Ikan Tingkat Jateng, Faelasufa Faiz: Semoga Tahun Depan Juara 1

Kabupaten Batang
Momentum Kemerdekaan, Bupati Batang Tekankan Solidaritas dan Kebersamaan Warga

Momentum Kemerdekaan, Bupati Batang Tekankan Solidaritas dan Kebersamaan Warga

Kabupaten Batang
Dari Batang untuk Indonesia, SEG Solar Perkuat Peta Industri Surya Nasional

Dari Batang untuk Indonesia, SEG Solar Perkuat Peta Industri Surya Nasional

Kabupaten Batang
Luncurkan Program Genting, TP-PKK Batang Targetkan 3.000 Anak Dapat Makanan Bergizi

Luncurkan Program Genting, TP-PKK Batang Targetkan 3.000 Anak Dapat Makanan Bergizi

Kabupaten Batang
Pemkab Batang Salurkan Bantuan Pangan Beras Kepada 59.671 KPM, Setiap KPM Dapat 20 Kg

Pemkab Batang Salurkan Bantuan Pangan Beras Kepada 59.671 KPM, Setiap KPM Dapat 20 Kg

Kabupaten Batang
248 Desa di Batang Miliki Kopdes Merah Putih, Bupati Faiz: Langkah Nyata untuk Kesejahteraan Warga

248 Desa di Batang Miliki Kopdes Merah Putih, Bupati Faiz: Langkah Nyata untuk Kesejahteraan Warga

Kabupaten Batang
Pemkab Batang Salurkan 25 Becak Listrik dari Prabowo, Bantu Lansia Pengayuh Becak Lebih Sejahtera

Pemkab Batang Salurkan 25 Becak Listrik dari Prabowo, Bantu Lansia Pengayuh Becak Lebih Sejahtera

Kabupaten Batang
Pemkab Batang Pulangkan Korban Penyekapan di Boyolali dan Bantu Pemulihannya

Pemkab Batang Pulangkan Korban Penyekapan di Boyolali dan Bantu Pemulihannya

Kabupaten Batang
Faiz-Suyono Bagikan Seragam Gratis ke 20.000 Siswa, Libatkan UMKM Lokal

Faiz-Suyono Bagikan Seragam Gratis ke 20.000 Siswa, Libatkan UMKM Lokal

Kabupaten Batang
Dongkrak Pendapatan Daerah Batang, Bupati Faiz Usulkan Agroeduwisata Clapar Jadi BUMD

Dongkrak Pendapatan Daerah Batang, Bupati Faiz Usulkan Agroeduwisata Clapar Jadi BUMD

Kabupaten Batang
Batang Raih Opini WTP 9 Tahun Beruntun, Bupati Faiz: Ini Tanggung Jawab Berkelanjutan

Batang Raih Opini WTP 9 Tahun Beruntun, Bupati Faiz: Ini Tanggung Jawab Berkelanjutan

Kabupaten Batang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com