KOMPAS.com - Bupati Batang M Faiz Kurniawan menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) bukan sekadar formalitas organisasi, melainkan instrumen strategis dalam memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi desa.
Hal ini disampaikan Faiz saat mengikuti peluncuran program KDMP atau Kopdes Merah Putih secara daring bersama Wakil Bupati Batang Suyono dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batang di Aula Kantor Bupati Batang, Senin (21/7/2025). Peluncuran program ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada hari yang sama.
Faiz menyebutkan, seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Batang, sebanyak 248 wilayah, telah resmi memiliki Kopdes Merah Putih. Pembentukan koperasi tingkat desa ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan kemandirian desa.
“Koperasi memiliki prinsip-prinsip luhur seperti kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong. Dengan potensi yang besar, koperasi dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Faiz.
Ia menjelaskan, pengelolaan koperasi secara profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman menjadi kunci agar koperasi desa dapat bersaing dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh anggota.
Baca juga: Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Pertamina Pasok LPG ke Desa-desa
“Kami berharap koperasi ini dapat berjalan baik, transparan, dan akuntabel agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” ujar Faiz.
Sebelumnya, dalam peluncuran Kopdes Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya koperasi sebagai pusat kekuatan ekonomi rakyat, terutama di desa yang menjadi fondasi kekuatan bangsa.
“Kita tahu bahwa kekuatan Indonesia ada di desa. Petani, nelayan, peternak, pengrajin, pedagang kecil, merekalah yang menopang ekonomi bangsa ini,” ujar Prabowo.
Menurutnya, Kopdes Merah Putih tidak hanya menjadi tempat simpan-pinjam, tetapi juga pusat produksi dan distribusi hasil usaha masyarakat. Program ini juga akan didukung pendampingan teknis, akses permodalan, serta kerja sama dengan BUMN dan lembaga keuangan.
Baca juga: Menko Airlangga Sosialisasi Tarif Trump ke BUMN hingga Pengusaha
“Koperasi Desa Merah Putih adalah gerakan rakyat, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Program ini dirancang sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, yang akan bergerak di berbagai sektor, mulai dari pertanian, peternakan, perdagangan, hingga pengelolaan hasil bumi,” tegas Prabowo.