Musrenbangwil 2025, Bupati Batang Usulkan Percepatan Infrastruktur dan Transportasi 

Kompas.com - 24/04/2025, 20:47 WIB
Dwinh,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Batang, M Faiz Kurniawan menegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur dan penguatan akses transportasi.

Hal tersebut dikatakan Bupati Faiz dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se-Eks Karesidenan Pekalongan di Pendapa Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, kebutuhan tersebut semakin mendesak seiring pertumbuhan Kawasan Industri Terpadu Batang yang kian pesat.

“Perkembangan industri yang begitu cepat di Batang menuntut tersedianya transportasi publik yang nyaman. Kami mengusulkan agar Trans Jateng dapat melintasi Kabupaten Batang sebagai bagian dari solusi transportasi regional,” ujar Faiz melalui siaran pers, Kamis.

Ia menyatakan, kenyamanan transportasi perlu didukung infrastruktur jalan yang kuat dan tahan lama. Salah satu perhatian utama adalah kondisi jalur Pantura yang kerap mengalami kerusakan.

Baca juga: Resah akan Kerusakan Lingkungan dan Banjir, Gerakan Kawula Muda Protes lewat Aksi Sukatani

“Melalui Musrenbangwil ini, kami berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dapat membantu perbaikan akses jalur Pantura. Solusinya, dengan dilakukan pengecoran atau betonisasi agar jalan memiliki fondasi yang lebih kuat dan tahan lama,” ucap Faiz.

Selain menyoroti isu transportasi, ia juga merespons tema Musrenbangwil 2025, yakni "Meneguhkan Posisi Jawa Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional". 

Faiz menyampaikan, Kabupaten Batang memiliki produksi beras yang surplus.

Produksi beras kami mencapai 102.000 ton, sedangkan kebutuhan konsumsi hanya 85.000 ton. Artinya, kami surplus sekitar 20.000 ton dan siap mendukung Jateng sebagai daerah lumbung pangan,” ujarnya.

Baca juga: Usai Diskusi dengan Sejumlah Gubernur, Prabowo Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Gubernur dorong petani milenial dan inklusi sosial

Menanggapi pernyataan Bupati Batang mengenai surplus produksi beras dan kesiapan menjadi bagian dari lumbung pangan nasional, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyampaikan optimisme yang sama. 

Menurutnya, dari total 731.000 hektar (ha) lahan pertanian di Jateng, diproyeksikan menghasilkan 4,9 juta ton beras, jumlah yang mampu mencukupi kebutuhan pangan secara nasional.

“Rencananya pada April 2025 ini kami akan mulai panen raya di lahan seluas 156.000 ha. Secara bertahap, hasil panen ini akan memperkuat ketahanan pangan nasional,” terang Luthfi.

Namun, ia juga mengakui bahwa minat generasi muda, terutama gen z terhadap profesi petani masih sangat rendah. 

Baca juga: TikTokification: Fenomena Short Attention Span Gen Z

Untuk itu, Pemprov Jateng tengah mendorong lahirnya petani milenial yang berpikiran maju, adaptif, dan modern.

“Contohnya, petani milenial kini sudah mampu menghasilkan produk pertanian organik tanpa pestisida,” tegas Luthfi.

Sebagai bagian dari strategi inklusif, Pemprov Jateng juga menggulirkan program Kecamatan Berdaya. 

Program tersebut dirancang untuk membuka peluang bagi generasi muda, perempuan, hingga penyandang disabilitas agar dapat mengembangkan kompetensinya secara mandiri.

Terkini Lainnya
Sosialisasikan Proyek PJU, Pemkab Batang Siap Terangi 90 Persen Wilayah pada 2027

Sosialisasikan Proyek PJU, Pemkab Batang Siap Terangi 90 Persen Wilayah pada 2027

Kabupaten Batang
Batang Gemilang, Ekonomi Tumbuh 7,49 Persen dan Kemiskinan Turun ke 7,79 Persen

Batang Gemilang, Ekonomi Tumbuh 7,49 Persen dan Kemiskinan Turun ke 7,79 Persen

Kabupaten Batang
Dorong UMKM Masuk Rantai Pasok Industri, Bupati Batang Raih Penghargaan dari Kompas TV

Dorong UMKM Masuk Rantai Pasok Industri, Bupati Batang Raih Penghargaan dari Kompas TV

Kabupaten Batang
Bupati Faiz Temui Ratusan Pendemo di Batang, Isu Ketenagakerjaan Jadi Sorotan

Bupati Faiz Temui Ratusan Pendemo di Batang, Isu Ketenagakerjaan Jadi Sorotan

Kabupaten Batang
TP-PKK Batang Raih Juara Favorit  Lomba Masak Ikan Tingkat Jateng, Faelasufa Faiz: Semoga Tahun Depan Juara 1

TP-PKK Batang Raih Juara Favorit Lomba Masak Ikan Tingkat Jateng, Faelasufa Faiz: Semoga Tahun Depan Juara 1

Kabupaten Batang
Momentum Kemerdekaan, Bupati Batang Tekankan Solidaritas dan Kebersamaan Warga

Momentum Kemerdekaan, Bupati Batang Tekankan Solidaritas dan Kebersamaan Warga

Kabupaten Batang
Dari Batang untuk Indonesia, SEG Solar Perkuat Peta Industri Surya Nasional

Dari Batang untuk Indonesia, SEG Solar Perkuat Peta Industri Surya Nasional

Kabupaten Batang
Luncurkan Program Genting, TP-PKK Batang Targetkan 3.000 Anak Dapat Makanan Bergizi

Luncurkan Program Genting, TP-PKK Batang Targetkan 3.000 Anak Dapat Makanan Bergizi

Kabupaten Batang
Pemkab Batang Salurkan Bantuan Pangan Beras Kepada 59.671 KPM, Setiap KPM Dapat 20 Kg

Pemkab Batang Salurkan Bantuan Pangan Beras Kepada 59.671 KPM, Setiap KPM Dapat 20 Kg

Kabupaten Batang
248 Desa di Batang Miliki Kopdes Merah Putih, Bupati Faiz: Langkah Nyata untuk Kesejahteraan Warga

248 Desa di Batang Miliki Kopdes Merah Putih, Bupati Faiz: Langkah Nyata untuk Kesejahteraan Warga

Kabupaten Batang
Pemkab Batang Salurkan 25 Becak Listrik dari Prabowo, Bantu Lansia Pengayuh Becak Lebih Sejahtera

Pemkab Batang Salurkan 25 Becak Listrik dari Prabowo, Bantu Lansia Pengayuh Becak Lebih Sejahtera

Kabupaten Batang
Pemkab Batang Pulangkan Korban Penyekapan di Boyolali dan Bantu Pemulihannya

Pemkab Batang Pulangkan Korban Penyekapan di Boyolali dan Bantu Pemulihannya

Kabupaten Batang
Faiz-Suyono Bagikan Seragam Gratis ke 20.000 Siswa, Libatkan UMKM Lokal

Faiz-Suyono Bagikan Seragam Gratis ke 20.000 Siswa, Libatkan UMKM Lokal

Kabupaten Batang
Dongkrak Pendapatan Daerah Batang, Bupati Faiz Usulkan Agroeduwisata Clapar Jadi BUMD

Dongkrak Pendapatan Daerah Batang, Bupati Faiz Usulkan Agroeduwisata Clapar Jadi BUMD

Kabupaten Batang
Batang Raih Opini WTP 9 Tahun Beruntun, Bupati Faiz: Ini Tanggung Jawab Berkelanjutan

Batang Raih Opini WTP 9 Tahun Beruntun, Bupati Faiz: Ini Tanggung Jawab Berkelanjutan

Kabupaten Batang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com