KOMPAS.com – Masa kepemimpinan Bupati Batang M Faiz Kurniawan dan Wakil Bupati Suyono telah genap 100 hari. Keduanya memandang periode ini sebagai awal dari perjalanan membangun Kabupaten Batang.
Dalam refleksi 100 hari kerja, Faiz–Suyono menegaskan bahwa fokus utama mereka selama dua tahun ke depan adalah membenahi tata kelola kota.
“Skala prioritas dalam 100 hari kerja memang terkait tata kota. Dimulai dengan alun-alun sebagai ruang terbuka hijau,” ujar Faiz melalui siaran pers, Kamis (5/6/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Faiz usai memaparkan 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Batang di Safari Beach Jateng Batang, Rabu (4/6/2025).
Baca juga: 100 Hari Bupati Kendal, Standar Pelayanan Minimal dan Persoalan Sampah Jadi Sorotan
Ia menyampaikan, memperindah tata kota menjadi prioritasnya pada 2025.
Dalam waktu satu bulan ke depan, pembangunan alun-alun dan Gelanggang Olahraga (GOR) Sarengat dijadwalkan akan dimulai.
Selain membenahi alun-alun dan GOR Sarengat, Faiz-Suyono juga berencana membangun ruang-ruang publik lain untuk mendukung aktivitas warga Batang.
“Kemudian, pembangunan GOR Abirawa, Batang Teras Pandawa (BTP) yang dilengkapi jogging track, dan Taman Hiburan Rakyat (THR) Kramat. Selanjutnya, ada penataan ulang untuk Alun-alun Bandar. Mudah-mudahan targetnya tahun ini akan selesai,” terang Faiz.
Baca juga: Ketum PBSI dan Taufik Hidayat Resmikan Gor Bulu Tangkis di Tangerang, Sarana Bina Bakat Muda
Di luar aspek penataan kota, Faiz juga menyampaikan program kerja di bidang pendidikan, yaitu bantuan seragam sekolah gratis.
Pemerintah Kabupaten Batang berencana memberikan seragam sekolah secara gratis.
Siswa sekolah dasar (SD) akan menerima seragam putih merah, sedangkan siswa sekolah menengah pertama (SMP) mendapat seragam putih biru.
“Kami akan mendorong kualitas pendidikan di Kabupaten Batang berjalan dengan baik. Memiliki pendidikan yang baik merupakan investasi jangka panjang yang mungkin tidak terasa, tetapi akan memperkuat fondasinya,” ujar Faiz.
Baca juga: UHN Gandeng BTN untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Ia berharap, capaian 100 hari kerja ini dapat memotivasi sekaligus menjadi langkah awal terwujudnya Kabupaten Batang yang mandiri dan berdaya saing.