Dorong Peningkatan Ekspor, Bupati Bandung Teken Kontrak Dagang dengan Filipina

Kompas.com - 10/07/2024, 20:51 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam kegiatan Bussines Watching di Rumah Dinas Bupati Bandung, Rabu (10/7/2024).



DOK. Humas Pemkab Bandung Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam kegiatan Bussines Watching di Rumah Dinas Bupati Bandung, Rabu (10/7/2024).

KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna sepakat untuk membuka kontrak perdagangan dan ekspor antara Kabupaten Bandung dengan Filipina.

Kesepakatan tersebut menjadi sebuah terobosan besar yang dilakukan seorang kepala daerah seperti Kang DS, sapaan akrabnya, untuk mendorong peningkatan perdagangan dan ekspor dari Kabupaten Bandung ke Negeri Jiran tersebut.

Ia mengungkapkan kegembiraannya dapat menerima kunjungan delegasi dan calon pembeli asal Filipina yang secara khusus datang ke Kabupaten Bandung.

Kang DS juga menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Filipina, Agus Wijoyo, yang telah membawa delegasi Filipina dan memfasilitasi kesepakatan kontrak dagang itu.

Baca juga: Kapal Dagang di Laut Merah Rusak akibat Serangan Drone

"Alhamdulillah, kontrak dagang ini ditandai dengan kesepakatan ekspor kopi specialty (kopi yang berkualitas tinggi) dari Kabupaten Bandung ke Filipina sebanyak tiga kontainer. Ini merupakan awal yang sangat baik," ujarnya usai acara Business Matching di Rumah Dinas Bupati Bandung, Rabu (10/7/2024).

Kopi pertama yang diekspor ke Filipina adalah kopi specialty dari Kabupaten Bandung, diproduksi oleh Grav Farm di Gunung Tilu Ciwidey, Kecamatan Ciwidey. Nilai ekspornya mencapai 500.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih dari Rp 10 miliar.

Pada acara Business Matching tersebut, Kang DS sengaja menghubungkan calon eksportir dari Kabupaten Bandung dengan calon pembeli dari Filipina serta off taker atau penampung hasil pertanian) dalam sebuah bazar mini.

Belasan petani kopi dari Kabupaten Bandung dan beberapa daerah lain di Jawa Barat (Jabar) turut hadir dalam acara internasional yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung ini. Mereka berkompetisi memamerkan produk mereka untuk menarik minat pembeli.

Baca juga: Kepala Daerah Diimbau Tingkatkan Penggunaan Produk-produk Dalam Negeri

"Ada sekitar 20 calon pembeli dari Filipina yang hadir di Kabupaten Bandung. Mereka menunjukkan ketertarikan terhadap beberapa komoditas unggulan Kabupaten Bandung, terutama kopi dan kakao," ucap Kang DS.

Bupati yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung itu menyatakan optimisme bahwa kopi dan kakao asal Kabupaten Bandung akan diterima dengan baik di pasar Filipina.

Pasalnya, kopi Kabupaten Bandung telah dikenal luas sebagai salah satu kopi terbaik di dunia.

"Saya optimistis bahwa ekspor kopi kita ke Filipina dan negara lain akan semakin berkembang. Bahkan baru-baru ini saya diminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk hadir di Bali dalam rangka mempromosikan kopi honje asal Kabupaten Bandung. Mereka sangat tertarik dengan kopi honje atau kecombrang," tutur Kang DS.

Baca juga: Resep Tumis Kangkung Bumbu Kecombrang, Ide Menu Sayur Praktis

Apresiasi dari Dubes RI untuk Filipina

Pada kesempatan yang sama, Dubes RI untuk Filipina Agus Wijoyo memuji inisiatif Bupati Bandung Dadang Supriatna yang secara khusus mengundang dan menjamu delegasi serta calon pembeli Filipina dalam sebuah jamuan makan siang khusus.

Menurutnya, langkah yang diambil Dadang Supriatna merupakan strategi cerdas dalam upaya menarik minat calon pembeli potensial dari Filipina.

Oleh karena itu, Agus menyatakan sengaja mendampingi para pembeli Filipina ke Kabupaten Bandung.

"Hasil kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan produktif, seperti ekspor kopi dari Kabupaten Bandung ke Filipina," ujarnya.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Beralih dari Minum Kopi ke Teh Setiap Hari?

Agus optimistis bahwa ekspor komoditas seperti kopi dan kakao dari Kabupaten Bandung ke Filipina akan terus berkembang.

Terlebih, kata dia, kopi dari Kabupaten Bandung telah terbukti memiliki kualitas tinggi dan mampu bersaing dengan kopi dari Malaysia dan Thailand.

Agus juga mendorong Kabupaten Bandung untuk terus meningkatkan upaya ekspor ke luar negeri, mengingat ruang dan potensi ekspor masih sangat terbuka lebar.

"Saya melihat Kabupaten Bandung sangat mendukung ke arah itu. Pertama, sumber daya alamnya yang melimpah. Kedua, inovasi dari para pengusaha yang sangat baik, dan ketiga, yang sangat penting adalah dukungan dan efektivitas kebijakan dari pemerintah daerah (pemda), khususnya Pak Bupati (Kang DS)," tuturnya.

Baca juga: Kunjungi Apkasi Otonomi Expo, Gibran Kelilingi Booth Sejumlah Pemda

Agus juga menyatakan kesiapannya untuk membantu Kabupaten Bandung memperluas pasar ekspor ke Filipina.

Selain kopi dan kakao, Kabupaten Bandung memiliki berbagai komoditas unggulan lainnya seperti teh, cengkeh, jahe, dan porang yang telah berhasil menembus pasar ekspor.

"Namun untuk saat ini, fokus terlebih dahulu pada kopi dan kakao atau cokelat untuk pasar Filipina. Setelah itu, kami akan melihat kemana arah yang akan diambil. Yang pasti, peluang ekspor ini masih sangat terbuka," ucap Agus.

Terkini Lainnya
Komitmen Kembangkan Koperasi dan UKM, Kang DS Terima Penghargaan dari Menteri Teten Masduki
Komitmen Kembangkan Koperasi dan UKM, Kang DS Terima Penghargaan dari Menteri Teten Masduki
Kabupaten Bandung
Lewat Program Bunga Desa, Kang DS Serap Aspirasi Warga dan Dorong Pembangunan di Pedesaan
Lewat Program Bunga Desa, Kang DS Serap Aspirasi Warga dan Dorong Pembangunan di Pedesaan
Kabupaten Bandung
Rembug Bedas Ke-152, Kang DS Evaluasi dan Tingkatkan 13 Program Prioritas yang Digulirkan
Rembug Bedas Ke-152, Kang DS Evaluasi dan Tingkatkan 13 Program Prioritas yang Digulirkan
Kabupaten Bandung
Ini Sederet Program Pemkab Bandung untuk Pemuda Menganggur 
Ini Sederet Program Pemkab Bandung untuk Pemuda Menganggur 
Kabupaten Bandung
Dinilai Sukses Tangani Ekstremisme Kekerasan, Kang DS Terima Penghargaan RAN PE Award 2024
Dinilai Sukses Tangani Ekstremisme Kekerasan, Kang DS Terima Penghargaan RAN PE Award 2024
Kabupaten Bandung
HUT Kemerdekaan Ke-79 RI, Kang DS Perkuat Pembangunan Melalui 13 Program Prioritas
HUT Kemerdekaan Ke-79 RI, Kang DS Perkuat Pembangunan Melalui 13 Program Prioritas
Kabupaten Bandung
Konsisten Dukung Pembangunan Lingkungan, Kang DS Terima Penghargaan Proklim
Konsisten Dukung Pembangunan Lingkungan, Kang DS Terima Penghargaan Proklim
Kabupaten Bandung
Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Awards 2024, Kang DS: Jadi Motivasi untuk Berikan yang Terbaik
Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Awards 2024, Kang DS: Jadi Motivasi untuk Berikan yang Terbaik
Kabupaten Bandung
Hampir 100 Persen Warga Kabupaten Bandung Terdaftar JKN-KIS, Kang DS Raih UHC Award dari Wapres
Hampir 100 Persen Warga Kabupaten Bandung Terdaftar JKN-KIS, Kang DS Raih UHC Award dari Wapres
Kabupaten Bandung
Lewat Program Bewara DS, Bupati Bandung Raih Tokoh Inspiratif Transformasi Digital Pedesaan
Lewat Program Bewara DS, Bupati Bandung Raih Tokoh Inspiratif Transformasi Digital Pedesaan
Kabupaten Bandung
Kang DS Ajak Masyarakat Ramaikan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX
Kang DS Ajak Masyarakat Ramaikan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX
Kabupaten Bandung
Dorong Peningkatan Ekspor, Bupati Bandung Teken Kontrak Dagang dengan Filipina
Dorong Peningkatan Ekspor, Bupati Bandung Teken Kontrak Dagang dengan Filipina
Kabupaten Bandung
Pemkab Bandung Gandeng Telkom University Atasi Persoalan Sampah
Pemkab Bandung Gandeng Telkom University Atasi Persoalan Sampah
Kabupaten Bandung
Ki Pinter Bedas, Inovasi Pemkab Bandung Kendalikan Inflasi dan Referensi Harga
Ki Pinter Bedas, Inovasi Pemkab Bandung Kendalikan Inflasi dan Referensi Harga
Kabupaten Bandung
Dorong Regenerasi Petani, Pemkab Bandung Gulirkan Program Beasiswa dengan Perguruan Tinggi
Dorong Regenerasi Petani, Pemkab Bandung Gulirkan Program Beasiswa dengan Perguruan Tinggi
Kabupaten Bandung
Bagikan artikel ini melalui
Oke