KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meraih penghargaan Juara 1 dalam kategori Maestro di The Asset Manager 2024.
Penghargaan tersebut diberikan atas analisis optimalisasi aset negara menggunakan metode penggunaan tertinggi dan terbaik (HBU) serta penerapan environmental social governance (ESG) pada aset negara yang telah ditentukan.
Kompetisi The Asset Manager 2024 diselenggarakan setiap tahun oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pesertanya meliputi pengelola aset negara dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah (pemda), badan layanan umum, serta badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD) yang bersaing dalam kompetensi, pemahaman, dan kreativitas dalam optimalisasi aset.
Baca juga: Seminar Internasional IKJ: Memaknai Ulang Seni dan Kreativitas Saat AI Mendominasi
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pemkab Bandung melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Wahyudin dan Staf Bidang Pengelolaan BMD Alifianty Arfa Kusumawati.
Mereka menerima penghargaan langsung dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada malam penganugerahan The Asset Manager 2024 di Gedung AA Maramis, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bandung Cakra Amiyana dan Kepala BKAD Erwan Kusuma Hermawan mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik mengucapkan selamat atas pencapaian tersebut.
Dikky melalui perwakilannya mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan pengakuan terhadap pengelolaan aset yang efektif dengan fokus pada keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Baca juga: Billie Eilish Bikin Tur Dunia Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Sementara itu, Erwan Kusuma Hermawan menambahkan bahwa sebelum meraih juara, Pemkab Bandung mengikuti beberapa tahapan kompetisi, mulai dari screening pada awal September hingga pengumuman pemenang pada Selasa (8/10/2024).
“The Asset Manager 2024 adalah kompetisi tahunan yang diadakan oleh LMAN dan Kemenkeu untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi pengelola aset negara di berbagai lembaga,” ucapnya.
Kompetisi tersebut, lanjut Erwan, terbagi menjadi dua kategori, yakni Maestro untuk pemerintah dan Master untuk lembaga nonpemerintah.
Selain Pemkab Bandung, BPKAD Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Politeknik Pelayaran Surabaya juga meraih penghargaan dalam kategori Maestro.
Baca juga: Satgas BLBI Kembali Sita Aset Obligor, Kini Senilai Rp 105,05 Miliar
Pada kesempatan yang sama, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya perlakuan terhadap aset sebagai cerminan peradaban bangsa, dan bahwa aset harus dikelola secara efektif dan efisien agar tetap produktif.
"Maka kita sebagai bangsa yang beradab, perlakuan kita terhadap seluruh aset yang kita miliki haruslah sesuai — efektif, serta efisien. Hal tersebut saya sampaikan pada malam penghargaan The Asset Manager 2024 yang diselenggarakan oleh @blu.lman semalam.Saya tekankan juga bahwa seluruh aset yang kita miliki tidak boleh libur atau bahkan tertidur. Aset-aset di Indonesia harus terus bekerja. Produktif," tulis Sri Mulyani dalam postingan akun Instagramnya.
“Sehingga, nilai tambah baik secara ekonomis, sosial, kultural, bahkan lingkungan, dapat terus diwujudkan. Terlebih dapat memberi nilai tambah bagi neraca keuangan Republik Indonesia,” tulisnya.
Baca juga: Lewat Mekaar, PNM Tingkatkan Inklusi Keuangan Masyarakat
Sri Mulyani juga turut mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dari seluruh kategori, baik Master, Maestro, maupun Pendatang Baru Terbaik.
Dalam penghargaan The Asset Manager 2024, Pusat Zeni Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) meraih predikat Pendatang Baru Terbaik.
Di kategori Maestro, Pemkab Bandung berhasil meraih Juara 1, diikuti oleh Politeknik Pelayaran Surabaya sebagai Juara 2, dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemprov Jabar sebagai Juara 3.
Sementara itu, dalam kategori Master, PT Hutama Karya Persero (Tbk) meraih Juara 1, disusul oleh PT Wijaya Karya Persero (Tbk) sebagai Juara 2, dan Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) yang meraih Juara 3.
Baca juga: Lebih dari 121.000 Pengunjung MotoGP Mandalika 2024 Gunakan Jasa DAMRI
"Kepada seluruh pemenang, semoga anda semua terus menjadi inspirasi bagi seluruh pengelola aset milik negara. Sehingga, bangsa Indonesia dapat senantiasa memperoleh manfaat yang maksimal dari tiap-tiap aset yang dimilikinya," tulis Sri Mulyani.
"Saya juga ucapkan terima kasih atas rawuh-nya (kehadiran) Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Yogyakarta Royal Orchestra dari @kratonjogja yang ikut tampil pada acara semalam di halaman Gedung A A Maramis," tulisnya.
Penampilan Yogyakarta Royal Orchestra semakin menyempurnakan suasana dengan membawakan sembilan nomor yang diaransemen dengan indah, mulai dari Nusantara Concerto hingga Lir-Ilir.
Suara mereka begitu nyaman di telinga, menambah kesyahduan malam Grand Finale The Asset Manager 2024.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini, 9 Oktober 2024 dan Besok : Siang ini Cerah Berawan