Serap Aspirasi Warga Desa, Wagub Jatim: Mereka Ingin Lihat Lagi Ada Pembangunan

Kompas.com - 15/02/2022, 20:27 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak saat bersilaturahmi dengan berbagai perwakilan masyarakat, khususnya kepala desa yang hadir mempertanyakan kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) di Ponorogo, Selasa (15/2/2022).DOK. Humas Pemprov Jatim Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak saat bersilaturahmi dengan berbagai perwakilan masyarakat, khususnya kepala desa yang hadir mempertanyakan kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) di Ponorogo, Selasa (15/2/2022).

KOMPAS.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur ( Jatim) Emil Elestianto Dardak mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan berbagai perwakilan warga desa karena sudah mendambakan adanya pembangunan-pembangunan fisik.

“Mereka (warga desa) ingin melihat lagi adanya pembangunan-pembangunan, seperti perbaikan jalan-jalan akses untuk ekonomi mereka. Mungkin juga penanganan daerah yang rawan longsor atau lainnya. Itu tentunya berdampak sekali dengan diwajibkannya ini,” kata Emil, dikutip dari keterangan pers resminya, Selasa (15/2/2022).

Dia melanjutkan, niat pemerintah pusat adalah menjaga kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, kalau pemerintah daerah (pemda) memiliki data empiris yang jelas, hal itu bisa disampaikan lagi ke pusat.

“Salah satu yang harus segera dijawab rekan-rekan kepala desa adalah yang kemarin bantuan sosial (bansos) tunai tidak dapat lagi dari pusat itu apakah dianggap layak apa tidak layak untuk mendapatkan bantuan dari dana desa,” ujarnya.

Dia mengatakan itu saat bersilaturahmi dengan berbagai perwakilan masyarakat, khususnya kepala desa yang hadir mempertanyakan kebijakan bantuan langsung tunai ( BLT) dari dana desa (DD) di Ponorogo, Selasa.

Baca juga: Lewat Millenial Job Center, Wagub Emil Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Desa

Ia menjelaskan, Jatim memiliki Rp 7,7 triliun dana desa. Artinya, ada sekitar Rp 3 triliun dana yang akan difokuskan untuk BLT desa.

“Perhitungannya adalah Rp 300.000 per bulan dikalikan 12 bulan hasilnya Rp 3,6 juta. Itu artinya ada sekitar 860.000 sasaran penerima,” ungkapnya.

Emil juga mengatakan, pemerintah pusat memberhentikan BLT sehingga berdampak kepada lebih dari 1 juta penerima di Jatim.

“Artinya, angkanya masih di bawah, tapi dibandingkan apa yang disalurkan BLT DD tahun lalu sejumlah 560.000 ada kenaikan 300.000 artinya dari sasaran tersebut. Bahkan ada desa tadi menyampaikan dulu 25 dari DD harus jadi 94 dan dia bingung nyarinya,” tuturnya.

Dia menegaskan bahwa salah satu hal utama yang dibahas dengan para kepala desa adalah mekanisme pemutakhiran data kemiskinan.

Sebab, kata dia, ada kepala desa yang telah melalui proses rembuk, tetapi sampai di atas gagal. Dia pun akan mengecek prosesnya dari awal hingga gagal.

Baca juga: Wagub Emil Sebut Jatim Berdayakan Wirausaha Muda untuk Entaskan Kemiskinan

“Pemutakhiran data karena kemiskinan bergerak terus, jadi secara periodik ada pemutakhiran data mana yang in mana yang out. Dari situ kalau tidak ada integrasi dari sistem malah jadi gegeran karena forum itu orang mikirnya sudah memutakhirkan data,” tuturnya.

Terkini Lainnya
Pimpin Apel Terakhir, Khofifah Minta Jajarannya Jaga Kinerja dan Rampungkan PR Pemprov Jatim
Pimpin Apel Terakhir, Khofifah Minta Jajarannya Jaga Kinerja dan Rampungkan PR Pemprov Jatim
Jatim Hebat
 Jatim Raih
Jatim Raih "Provinsi Terinovatif" di IGA 2023, Khofifah: Bukti ASN Kerja Tingkatkan Layanan Publik
Jatim Hebat
Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK
Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK
Jatim Hebat
Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas
Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas
Jatim Hebat
Salurkan 20.000 WP PLTS Atap di Jember, Khofifah: Lompatan dari Green Energy ke Blue Energy
Salurkan 20.000 WP PLTS Atap di Jember, Khofifah: Lompatan dari Green Energy ke Blue Energy
Jatim Hebat
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 
Jatim Hebat
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim
Jatim Hebat
Teken Kesepakatan Kelola PI 10 Persen untuk WK Migas di Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis PAD Meningkat
Teken Kesepakatan Kelola PI 10 Persen untuk WK Migas di Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis PAD Meningkat
Jatim Hebat
UMP Jatim 2024 Naik Rp 125.000, Khofifah: Pertimbangkan Rasa Keadilan
UMP Jatim 2024 Naik Rp 125.000, Khofifah: Pertimbangkan Rasa Keadilan
Jatim Hebat
Di Bawah Kepemimpinan Khofifah, Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun 3,58 Persen 
Di Bawah Kepemimpinan Khofifah, Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun 3,58 Persen 
Jatim Hebat
Ikut Aksi Bela Palestina, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Berdoa dan Berdonasi
Ikut Aksi Bela Palestina, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Berdoa dan Berdonasi
Jatim Hebat
Jatim Juara Umum Anugerah DEN 2023, Khofifah: Bukti Komitmen Wujudkan NZE 2060
Jatim Juara Umum Anugerah DEN 2023, Khofifah: Bukti Komitmen Wujudkan NZE 2060
Jatim Hebat
Raih Penghargaan Jatim Bangkit Awards 2023, Khofifah: Berkat Kerja Keras Semua Pihak
Raih Penghargaan Jatim Bangkit Awards 2023, Khofifah: Berkat Kerja Keras Semua Pihak
Jatim Hebat
Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Khofifah: Hindari Politik Identitas
Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Khofifah: Hindari Politik Identitas
Jatim Hebat
Gubernur Jatim Raih Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Ekonomi dari FEB Unair
Gubernur Jatim Raih Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Ekonomi dari FEB Unair
Jatim Hebat
Bagikan artikel ini melalui
Oke