KOMPAS.com — Gubernur Jawa Timur ( Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan tambahan bonus kepada para peserta dan guru pembimbing sekolah menengah kejuruan ( SMK) yang sukses mengantarkan Jatim menjadi juara umum ketiga kalinya berturut-turut dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional Pendidikan Menengah (Dikmen) XXXIII tahun 2025.
Tambahan bonus itu disampaikan Gubernur Khofifah secara langsung ketika menjamu kontingen LKS Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim, Jumat (1/8/2025).
Tak hanya peserta yang meraih medali saja yang dapat tambahan bonus, semua peserta yang belum mendapatkan medali juga diapresiasi oleh orang nomor satu di Jawa Timur itu, termasuk para guru pembimbingnya.
Dalam ajang bergengsi tahunan tersebut, Jatim sukses membawa 29 medali dari 37 bidang lomba kompetensi keahlian dan peringkat 1 ekshibisi. Rincinnya, 20 medali emas, 6 medali perunggu dan 2 medali perak. Raihan juara umum ini menjadi yang ketiga kalinya bagi Jatim sejak 2023, 2024 hingga 2025.
Baca juga: 95 Persen Rampung, Gubernur Jatim Sebut Sekolah Rakyat Jember Berstandar Internasional
Atas prestasi membanggakan yang diukir generasi emas Jatim, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa bangga dan syukurnya terhadap perjuangan siswa-siswi kontingen LKS Dikmen yang telah memberikan dedikasi dan prestasi terbaiknya dalam kompetisi tersebut.
“Ini wujud syukur dan bahagianya Provinsi Jatim menyambut kontingen Jawa Timur memperoleh hattrick. Terima kasih atas semua kerja keras, perjuangan anak-anak luar biasa sehingga target 18 emas terlampaui menjadi 20 emas dan juara umum tiga kali berturut turut,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (4/8/2025).
“Semua anak-anakku kontingen LKS Dikmen adalah anak-anak hebat. Para kontingen, pelatih, mentor telah memberikan pendampingan luar biasa. Terima kasih semuanya,” tambah Khofifah.
Terkait tambahan bonus, Khofifah merinci siswa-siswi peraih medali emas memperoleh Rp 10 juta, medali perak Rp 7,5 juta, dan medali perunggu Rp 5 juta. Sementara, peserta yang belum mendapatkan medali mendapat Rp 3 jt.
“Sebetulnya, yang medalinya masih tertunda, anak-anak juga mendapatkan bonus masing-masing Rp 3 juta. Tentu tidak hanya siswa, para guru pembimbing nantinya juga mendapatkan bonus, guru pembimbing medali emas sejumlah Rp 5 juta, medali perak Rp 3 juta, dan medali perunggu Rp 2 juta,” tegasnya.
Baca juga: Khofifah Kembali Pimpin IKA Unair Periode 2025-2030
Selain itu, Gubernur Khofifah juga berpesan kepada anak-anak untuk terus menjaga dan selalu meningkatkan prestasi yang sudah diraih lewat pendampingan dan penguatan yang lebih advance.
“Apa yang sudah diberikan kepada Jawa Timur dengan membawa kemenangan sebagai juara umum mudah-mudahan yang di langit akan membahagiakan anak-anak dan panjenengan yang ada di sini. Selamat kembali ke sekolah masing-masing berikan semangat kepada kawan yang lain agar prestasi bisa tercapai dengan menunjukkan Jatim hebat, SMK Jatim bisa hebat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang diraih kontingen LKS Jawa Timur. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Khofifah yang terus meluangkan waktu dan memberikan perhatiannya kepada kontingen yang mengikuti LKS Nasional.
“Alhamdulillah sesuai dengan harapan kita, LKS Nasional tahun 2025 kita rebut kembali dan tiga tahun berturut-turut kita meraih juara umum. Alhamdulillah piala ini menjadi milik kita karena sudah tiga kali berturut-turut,” kata Aries.
“Kami beradaptasi dengan seluruh kontingen pada saat kami di Jakarta. Banyak mengatakan dan yang iri kepada Jatim karena sepertinya Gubernur di Indonesia yang peduli dengan pendidikan LKS adalah hanya Gubernur Jatim,” tambahnya.
Aries menyebut, prestasi tersebut diraih berkat perjuangan anak-anak dalam menunjukkan kemampuan terbaiknya sekaligus dukungan motivasi dari Gubernur Jatim saat pelepasan kontingen lalu.
“Sejak mulai dari berangkat hingga saat ini, Ibu (Gubernur Jatim) masih setia membersamai kami. Insyaallah berkat doa Ibu dan strategi bersama, maka kami bisa merebut kembali prestasi membanggakan ini,” imbuhnya.
“Saya lihat sendiri anak-anak kita berjuang berdedikasi bersama dengan tim pendamping dan tim sukses yang tidak henti melakukan evaluasi sampai hari terakhir. Selain bonus dari pemerintah pusat, ada juga bonus dari Ibu Gubernur dan sponsor langsung beasiswa rata-rata yang didapatkan setiap siswa Rp 385 juta, baik (untuk) melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maupun kegiatan lainnya,” tukasnya.
Baca juga: Salurkan Beragam Bansos ke Warga Jember, Gubernur Jatim Ingatkan Jangan Dipakai untuk Judol
Perlu diketahui, 20 medali emas tersebut diraih pada bidang lomba kompetensi keahlian Autobody Repair, Bricklaying, CAD Building Information Modelling, Cyber Security, Digital Marketing, Electrical Installation, dan Electronics.
Selanjutnya bidang lomba kompetensi keahlian Fashion Technology, Fishery, Health and Social Care, Hotel Reception, IT Software Solutions for Business, Mechanical Engineering CAD, Mechatronics, Motorcycle Repair and Maintenance, Pharmacy, serta Refrigeration and Air Conditioning.
Medali emas berikutnya disumbang dari bidang lomba kompetensi keahlian Restaurant Service, Robot Manufacturing System, dan Welding. Sementara, bidang lomba kompetensi pengelasan robot (ekshibisi) juga sukses berada di peringkat pertama.
Kemudian, enam medali perak diraih pada bidang lomba kompetensi keahlian 2 3D Game Art, Automobile Technology, Cloud Computing, Heavy Equipment, Industrial Control, dan Metrology. Sementara, dua medali perunggu diraih dari bidang lomba kompetensi keahlian Hairdressing dan Nautica.
Adapun posisi kedua dalam LKS tahun ini setelah ditempati kontingen Jawa Tengah dengan perolehan 7 emas, 8 perak, dan 10 perunggu. Posisi ketiga ada DKI Jakarta dengan perolehan 4 medali emas, 8 medali perak, dan 13 medali perunggu.