KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) kembali meraih penghargaan sebagai “Provinsi Terinovatif” dalam Innovative Government Award (IGA) 2023.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, prestasi itu merupakan hasil kerja keras dan terukur dari para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim.
Dia menyebutkan, para ASN terus mengembangkan berbagai inovasi layanan publik untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa seluruh jajaran ASN di Pemprov Jatim terus bekerja meningkatkan inovasi layanan publik terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan tagline Cepat, Efektif Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif (CETTAR)," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (13/12/2023).
Dalam ajang besutan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersbut, Pemprov Jatim mempersembahkan 189 Inovasi unggulan.
Baca juga: Gubernur Jatim Resmikan Pabrik Kopi Berkarbonasi Milik Ponpes di Malang
Inovasi unggulan yang menjadi penilaian tertinggi adalah Trans Jatim-Ajaib melalui Aplikasi Jatim Informasi Bus karya dari Dinas Perhubungan Jatim dan Bank Ikan Lokal Jawa Timur (Baik Lo) Jatim, inovasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim.
Khofifah mengatakan, Trans Jatim-Ajaib merupakan aplikasi untuk memudahkan masyarakat mengakses penggunaan layanan bus Trans Jatim.
"Aplikasi Trans Jatim-Ajaib ini dapat langsung diakses masyarakat melalui aplikasi Google Play Store dan juga App Store secara gratis," ujarnya dalam sairan perfs.
Dia mengatakan, aplikasi Trans Ajaib memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan angkutan umum.
Penggunaan aplikasi tersebut juga menjadi momen penting untuk meningkatkan indeks digitalisasi, berseiring dengan perwujudan Nawa Bhakti Satya, yakni Jatim Akses.
"Dengan adanya aplikasi ini, kami menunjukkan bahwa Jatim melangkah maju dengan memberikan pelayanan transportasi bagi masyarakat yang dapat diakses hanya dengan satu genggaman," jelasnya.
Baca juga: Pemprov Jatim Bagi-bagi Bibit Gratis, Ini Syarat dan Cara Mendapatkannya
Sampai saat ini, Trans Jatim memiliki tiga koridor. Pada Koridor I, Bus Trans Jatim melayani rute Sidoarjo–Surabaya-Gresik.
Kemudian, Trans Jatim Koridor II melayani serta Trans Jatim, sedangkan koridor III melayani rute Mojokerto–Gresik.
Inovasi Pemprov Jatim yang mendapatkan penghargaan berikutnya adalah inovasi Baik Lo yang menjadi upaya pelestarian ikan lokal.
Khofifah menjelaskan, inovasi itu lahir dari kepedulian Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim melalui Unite Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan (LKIL) dalam pelestarian ikan lokal.
Inovasi itu diyakini menjadi satu-satunya di Indonesia yang berupaya melestarikan ikan lokal melalui inventarisasi, koleksi, domestikasi, stocking, dan restocking ikan pada perairan umum daratan.
Baca juga: Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas
"Dampak positif dari inovasi ini terlihat dari bertambahnya jenis ikan lokal yang berhasil diinventarisasi/koleksi, sebanyak 27 jenis dengan 18 jenis telah terdomestikasi," tegasnya.
Aplikasi tersebut juga memperlihatkan peningkatan hasil tangkapan di perairan umum setiap tahun, yakni sejak 2019 hingga 2022.
Inovasi itu juga menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian ikan lokal.
"Dengan terus mengembangkan inovasi Baik Lo Jatim, diharapkan kelestarian ikan lokal Jawa Timur dapat terus terjaga dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat setempat," harap Khofifah.
Adapun Piala dan piagam penghargaan Provinsi Terinovatif diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian kepada Khofifah.
Baca juga: IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah
Pada kesempatan itu, Tito menegaskan, setiap daerah harus berupaya bekerja menggunakan sistem yang tepat dan terukur.
Sebab, jika nantinya terjadi pergantian pimpinan, sistem tetap berjalan dengan baik dan berdampak kepada masyarakat.
Ia mencontohkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sampai saat ini menggunakan sistem pembuatan e-KTP sepeninggal Abdullah Azwar Anas yang saat ini menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
"Saya melihat Pak Azwar Anas adalah role model yang mampu membangun sistem ketika pergantian kepemimpinan sistem terus berjalan. Itulah hakekat kesuksesan dari Inovasi," jelasnya.
Tito menambahkan, Kemendagri senantiasa mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk membuat berbagai inovasi supaya adaptif terhadap perubahan zaman.
"Saya berharap inovasi yang ada di daerah bisa bermanfaat bukan hanya daerah itu sendiri, melainkan daerah lain, sehingga manfaat layanan publik ke masyarakat bisa lebih luas," terangnya.
Baca juga: Pakar UB Dorong Pemprov Jatim Jadi Pionir Penerapan Kurikulum Kebencanaan
Ajang IGA Award 2023 memiliki berbagai nominasi. Selain kategori provinsi, terdapat kabupaten/kota di Jatim yang juga mendapatkan penghargaan dari mendagri.
Penerima penghargaan tersebut, yakni Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Pamekasan, dan Sampang yang menerima Kabupaten Terinovatif.
Sementara itu, Kota Terinovatif berhasil diraih Kota Mojokerto.