KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Timur ( Jatim) Emil Elestianto Dardak mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memiliki program Millenial Job Center (MJC) untuk mengembangkan dan membekali kemampuan generasi milenial.
Dia menyebutkan, hingga kini sudah ada sekitar 3.000 usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan 1.500-an talenta yang terlibat dalam MJC.
Untuk itu, Emil pun mengajak calon pengusaha dan pengusaha mengembangkan potensi desa sebagai salah satu referensi pengembangan dan pembuatan produk.
“Ini akan menjadi sinergi yang baik bagi kami, calon-calon pengusaha yang sedang dibina BSI bisa nyekrup dengan talenta yang ada di MJC,” ujarnya dalam acara Roadshow and Onboarding Talenta Wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI) 2022 di Malang, Jatim, Senin (14/2/2022).
Baca juga: Antisipasi Omicron, Pemprov Jatim Siapkan 3 Tempat Isoter dan Hotel bagi PMI
Melihat kondisi desa di Jatim, Emil menyebutkan, calon pengusaha dan pengusaha bisa menjadikan potensi yang ada di desa sebagai salah satu referensi dalam menghasilkan produk, barang, dan jasa.
Berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) pada 2021, Jatim memiliki 697 desa mandiri dari 3.296 desa mandiri yang ada di Indonesia.
“Desa mandiri dimaksudkan mampu mengembangkan desa, termasuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sudah terkoneksi dengan jaringan broadband,” jelasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/2/2022).
Pada kesempatan itu, Emil juga mengapresiasi langkah yang dilakukan BSI yang membantu pengembangan usaha syariah.
“Hadirnya program Talenta Wirausaha BSI ini sebagai wujud mutualisme bagi Pemprov Jatim karena kami tidak akan selalu mampu meng-cover upaya pembinaan kewirausahaan ini,” tuturnya.
Baca juga: Wagub Emil Sebut Jatim Berdayakan Wirausaha Muda untuk Entaskan Kemiskinan