KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur ( Jatim) Emil Elestianto Dardak mengatakan, pihaknya berupaya mengentaskan kemiskinan di wilayahnya dengan memberdayakan para wirausaha muda.
Menurutnya, penting menyinergikan upaya pengentasan kemiskinan dengan wirausaha.
“Pemuda-pemuda jangan merasa terhalang latar belakang ekonomi mereka. Dengan berwirausaha merupakan kesempatan untuk mendapat kehidupan lebih baik,” ucap Emil dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (10/2/2022).
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka acara The United States Agency for International Development (USAID) Jadi Pengusaha Mandiri (Japri) di Hotel Mercure Mirama, Rabu (9/2/2022).
Baca juga: Gubernur Viktor Minta USAID Fokus Tangani Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di NTT
Dalam kesempatan itu, mantan bupati Trenggalek ini membagikan pengalamannya saat mulai menjalankan program pembinaan kewirausahaan.
“Lima tahun yang lalu pada saat program ini dimulai kami bertugas di Trenggalek. Salah satu hal yang menarik perhatian dari program pembinaan kewirausahaan adalah sasarannya dikhususkan dari latar belakang ekonomi yang relatif lemah,” ujar Emil.
Berkaca dari pengalam itu, ia menuturkan dalam program pembinaan kewirausahaan idealnya dilakukan secara berkelanjutan
Sebab, belajar kewirausahaan tidak cukup dilakukan satu sampai dua kali, tetapi harus dillaksanakan berkelanjutan. Pihaknya juga perlu melakukan review terhadap kegiatan wirausaha yang sudah dilakukan.
Baca juga: Teten Masduki Ajak Mahasiswi Muda Jadi Wirausaha, Kenapa?
Untuk itu, Emil menegaskan, pihaknya akan berkomitmen dalam dunia usaha.
“Mereka (para pemuda atau masyarakat) yang sudah memiliki kematangan produk, sudah teruji karakternya dan sudah ditempa sedemikian rupa harus dibantu dengan kebijakan dan program yang mendukung,” jelasnya.
Tak hanya itu, Emil mengaku, pihaknya akan menyinergikan ide usaha para pemuda dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
“Kami memiliki Jatim Belanja Online (Jatim Bejo) yang menghubungkan pemerintahan dengan dunia usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” lanjutnya.