Cek Langsung ke Pasar Sukomoro, Wagub Emil Dapati Harga Bawang Merah Turun

Inang Jalaludin Shofihara
Kompas.com - Kamis, 6 Januari 2022
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak saat mengecek harga komoditas, khususnya bawang merah, di Pasar Sukomoro Nganjuk, Kamis (6/1/2022).DOK. Humas Pemprov Jatim Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak saat mengecek harga komoditas, khususnya bawang merah, di Pasar Sukomoro Nganjuk, Kamis (6/1/2022).

KOMPAS.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak mengatakan, harga bawang merah di Pasar Sukomoro, Nganjuk saat ini mengalami penurunan harga karena memasuki bulan panen.

Dia mengatakan itu saat mengecek harga komoditas, khususnya bawang merah, di Pasar Sukomoro, Kamis (6/1/2022).

"Kami tadi sempat berbincang dengan pedagang, mereka mengeluhkan harga bawang merah yang naik turun, sedangkan di satu sisi para pedagang juga membutuhkan permodalan yang baik," katanya.

Emil meninjau Pasar Sukomoro karena sebelumnya mendapat pemberitaan terkait harga bawang merah yang mengalami kenaikan. 

"Jadi ini pas bulan rame-ramenya panen dan kebetulan daerah lain juga lagi panen. Tadi Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Jatim sudah kami hubungi, nanti akan koordinasi dengan (Disperindag) Nganjuk," imbuhnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Emil Dardak Ungkap 2 Cara agar UMKM di Jatim Semakin Kuat pada 2022

Dia menambahkan, terkait fluktuasi harga yang saat ini terjadi memanglah hal yang sering terjadi, lain halnya ketika harga sedang merosot.

"Tadinya ada yang bilang masalahnya di modal, tapi kalau masalahnya di fluktuasi harga ini kan realita namanya, tapi bagaimana kita menyangga kalau harganya lagi jatuh," jelasnya.

Adapun, kedatangan Wagub Emil cukup menarik perhatian para pedagang. Pasalnya, mereka ingat Emil sempat ke pasar ini saat kampanye. Mereka pun senang Emil masih ingat dengan pedagang Pasar Sukomoro.

"Wah ada Pak Emil, dulu juga pernah ke sini, eh sekarang sudah jadi wagub ya pak," ucap salah satu pedagang pasar.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Nganjuk Haris Jatmiko mengatakan, situasi harga komoditas, khususnya bawang merah, mengalami fluktuasi dengan waktu yang terhitung cepat.

Baca juga: Antisipasi Omicron, Pemprov Jatim Siapkan 3 Tempat Isoter dan Hotel bagi PMI

"Memang untuk situasi saat ini harga naik turun, kecenderungan lebih turun, beberapa hari naik katakan Rp 10.000, saat ini turun menjadi Rp 8.000-9.000," tuturnya.

"Itu pun pergantian harga terhitung cepat, jadi enggak bisa bertahan lima hari sampai seminggu, terkadang dalam tenggat waktu singkat harga sudah berubah lagi," sambungnya.

Untuk diketahui, laman Sistem Informasi  Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok Jatim per Kamis (6/1/2022) menunjukkan, dari 38 data kabupaten dan kota yang masuk, harga rata-rata bahan pokok Jatim adalah Rp 23.017.

Harga rata-rata bahan pokok tertinggi di Kota Surabaya mencapai Rp 26.600, sedangkan harga rata-rata terendah berada di Kabupaten Jombang, yakni Rp 18.000.

PenulisInang Jalaludin Shofihara
EditorMikhael Gewati
Terkini Lainnya
Selamatkan Aset UPK Eks PNPM-MPd Rp 1,6 Triliun, Khofifah Dapat Penghargaan dari Kemendesa PDTT
Selamatkan Aset UPK Eks PNPM-MPd Rp 1,6 Triliun, Khofifah Dapat Penghargaan dari Kemendesa PDTT
Jatim Hebat
Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan DEN 2022, Khofifah: Bukti Kami Dukung Net Zero Emission 2060
Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan DEN 2022, Khofifah: Bukti Kami Dukung Net Zero Emission 2060
Jatim Hebat
Khofifah dan Dubes Swedia Bahas Rencana Investasi Sektor Transportasi Ramah Lingkungan
Khofifah dan Dubes Swedia Bahas Rencana Investasi Sektor Transportasi Ramah Lingkungan
Jatim Hebat
HUT Ke-77 Jatim, Warga Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik Bisa Naik Bus Trans Jatim Gratis
HUT Ke-77 Jatim, Warga Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik Bisa Naik Bus Trans Jatim Gratis
Jatim Hebat
Pemprov Jatim Raih Anugerah Kualitas JPT, Khofifah: Jadi Motivasi Terapkan Sistem Meritokrasi
Pemprov Jatim Raih Anugerah Kualitas JPT, Khofifah: Jadi Motivasi Terapkan Sistem Meritokrasi
Jatim Hebat
Penurunan Kemiskinan Jatim 2022 Terbaik Nasional, Khofifah Siap Tancap Gas Lagi
Penurunan Kemiskinan Jatim 2022 Terbaik Nasional, Khofifah Siap Tancap Gas Lagi
Jatim Hebat
Cegah Dampak Inflasi dan Kenaikan BBM, Khofifah Pastikan Jatim Siapkan Anggaran Perlindungan Sosial Rp 257 Miliar
Cegah Dampak Inflasi dan Kenaikan BBM, Khofifah Pastikan Jatim Siapkan Anggaran Perlindungan Sosial Rp 257 Miliar
Jatim Hebat
Lampaui Target, Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional di Jatim Capai 92,5 Persen
Lampaui Target, Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional di Jatim Capai 92,5 Persen
Jatim Hebat
Dukung Pembangunan Rumah Bagi MBR, Khofifah Dianugerahi Kepala Daerah Terfavorit Peduli Perumahan Rakyat
Dukung Pembangunan Rumah Bagi MBR, Khofifah Dianugerahi Kepala Daerah Terfavorit Peduli Perumahan Rakyat
Jatim Hebat
Jatim Jadi Pelaksana IKM Jalur Mandiri Terbanyak Se-Indonesia, Begini Respons Khofifah
Jatim Jadi Pelaksana IKM Jalur Mandiri Terbanyak Se-Indonesia, Begini Respons Khofifah
Jatim Hebat
Kukuhkan Pengurus YKI Jatim, Gubernur Khofifah: Maksimalkan Deteksi Dini Promotif dan Preventif Kanker
Kukuhkan Pengurus YKI Jatim, Gubernur Khofifah: Maksimalkan Deteksi Dini Promotif dan Preventif Kanker
Jatim Hebat
Vaksin Merah Putih Resmi Jadi Inavac, Khofifah: Indonesia Harus Bangga
Vaksin Merah Putih Resmi Jadi Inavac, Khofifah: Indonesia Harus Bangga
Jatim Hebat
Neraca Perdagangan Antardaerah Jatim Surplus Rp 233 Triliun pada 2021, Khofifah: Harus Proaktif Datangi Daerah
Neraca Perdagangan Antardaerah Jatim Surplus Rp 233 Triliun pada 2021, Khofifah: Harus Proaktif Datangi Daerah
Jatim Hebat
Pemprov Jatim Bantu Pengusaha Mikro Dapat Modal dari Bank UMKM Jatim
Pemprov Jatim Bantu Pengusaha Mikro Dapat Modal dari Bank UMKM Jatim
Jatim Hebat
Dinilai Tingkatkan Kompetensi ASN, Khofifah Diangkat Jadi Widyaiswara Kehormatan
Dinilai Tingkatkan Kompetensi ASN, Khofifah Diangkat Jadi Widyaiswara Kehormatan
Jatim Hebat