SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta pendamping Program Pemberdayaan Desa di Jawa Timur kreatif merancang program desa. Selain itu, para pendamping desa dituntut selalu inovatif.
"Tantangan ke depan semakin kompleks, karena itu pendamping harus terus berinovasi dan bersinergi untuk membangun desa," katanya saat menghadiri penganugerahan pendamping desa dan pendamping lokal desa di Surabaya, Jumat (29/12/2017).
Gus Ipul sendiri sebelumnya berkomitmen untuk membangun Jawa Timur dari desa. "Kita akan maksimalkan potensi desa sebagai pusat aktifitas perekonomian warga," ujarnya.
Menurut dia, penghargaan untuk para pendamping desa berprestasi wajib terus dilakukan, sebagai pemacu semangat dan menginspirasi semua pendamping desa untuk terus berkarya dan berinovasi.
"Penghargaan ini memberikan apresiasi kepada pendamping desa agar bisa melakukan hal-hal yang lebih dari yang biasa," ucap Gus Ipul.
Kordinator Provinsi Konsultan Ahli Pendamping Desa Andre Dewanto Ahmad mengatakan, penganugerahan pendamping desa dan pendamping lokal desa teladan tersebut bisa memacu semangat para pendamping untuk bekerja lebih baik lagi.
"Ini tahun pertama digelar penganugerahan dan mudah-mudahan bisa memacu para pendamping desa," katanya.
Tenaga Ahli Bidang Pengembangan Kapasitas Program Inovasi Desa Jawa Timur Miftahul Munir mengatakan, lomba vlog untuk pendamping desa dengan tajuk "Desaku Hebat, Indonesiaku Kuat" juga digelar.
Lomba tersebut diharap bisa menumbuhkan semangat dari para pendamping, terutama yang bertugas di pelosok desa. "Mudah-mudahan juga bisa memotivasi para pendamping, sekaligus bisa bermanfaat untuk keperluan dokumentasi," ujarnya. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ ACHMAD FAIZAL)