Gus Ipul Manfaatkan Belatung untuk Tangani Sampah di Jatim

Kompas.com - 16/12/2017, 16:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

Program penanggulangan kemiskinan yang didesain pemerintah provinsi Jatim menyentuh hingga keraknya atau permasalahan dasar penyebab kemiskinan, kata Gus Ipul.Kompas.com/Achmad Faizal Program penanggulangan kemiskinan yang didesain pemerintah provinsi Jatim menyentuh hingga keraknya atau permasalahan dasar penyebab kemiskinan, kata Gus Ipul.

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bekerja sama dengan LSM lingkungan FORWARD, akan menangani masalah sampah di Jatim dengan cara berbeda. Penanganan sampah kali ini dengan memanfaatkan hewan belatung BSF (black soldier fly).

Hewan menjijikkan bagi sebagian orang itu ternyata bisa menyelesaiakan 80 persen urusan sampah organik. Bahkan secara ekonomi, belatung bisa menjadi salah satu andalan baru untuk menambah lapangan kerja bagi masyarakat.

Larva BSF memakan sampah organik misalnya buah, sayur, sisa makanan dan lain-lain. Reduksi sampah 80 persen. Larva BSF hasil panen kaya akan protein sehingga dapat menjadi pakan ikan dan hewan ternak. "BSF merupakan spesies asli Indonesia, bukan hama atau vektor penyakit," kata Koordinator FORWARD, Wawan, Jumat (15/12/2017).

Belatung BSF, kata dia, hidup lebih lama di tempat sampah, artinya akan lebih banyak menghabiskan sampah. Lantas, kemampuan mengkonversi sampah dalam sehari sebanyak dua kali lipat dari berat bobot badannya.

Jika seseorang punya 10 kilogram saja, belatung BSF dalam satu bulan akan menghabiskan 10 kg x 30 hari = 300 kilogram sampah ludes.

Gus Ipul sangat antusias dengan konsep yang ditawarkan LSM tersebut.  "Kita sering tanpa sadar membuat sampah. Sehingga membuat lingkungan tidak sehat," kata Gus Ipul.

Gus Ipul lantas menyebut botol minuman sebagai salah satu contoh persoalan sampah. Di banyak negara, katanya, terutama di kota-kota besar di dunia, persoalan sampah botol air minum sudah mulai dapat tertangani. Masyarakat, katanya, dapat diajak terlibat menyukseskan sampah botol minuman.

"Di luar negeri, orang ke mana-mana sudah biasa bawa tempat minum sendiri. Mereka mengisi tempat minumnya dari keran-keran air minum yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Jadi nggak ada buang botol sembarangan. Ini bisa jadi alternatif untuk diduplikasi di sini," kata Gus Ipul.

Dijelaskan Gus Ipul, di Jawa Timur saja tercatat tak kurang dari 400 juta ton sampah dihasilkan setiap tahun. Dari jumlah itu, yang terdeteksi hanya 170 juta.

Sekitar 20 juta sampah berasal dari limbah industri kecil. Sampah-sampah ini, katanya, merupakan dampak langsung dari kegiatan industri, rumah sakit, puskesmas, rumah tangga, pertambangan dan lainnya.

Gus Ipul juga menyatakan persetujuannya untuk menggelar jambore sampah. Untuk memastikan gerakan peduli sampah menjadi kepedulian bersama, Gus Ipul akan mengajak grub band SLANK untuk bisa ambil bagian dalam kegiatan jambore dimaksud. "Nanti biar teman-teman Slank ikut bantu mengajak masyarakat peduli sampah," ujar Gus Ipul. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ACHMAD FAIZAL)

Terkini Lainnya
Pimpin Apel Terakhir, Khofifah Minta Jajarannya Jaga Kinerja dan Rampungkan PR Pemprov Jatim
Pimpin Apel Terakhir, Khofifah Minta Jajarannya Jaga Kinerja dan Rampungkan PR Pemprov Jatim
Jatim Hebat
 Jatim Raih
Jatim Raih "Provinsi Terinovatif" di IGA 2023, Khofifah: Bukti ASN Kerja Tingkatkan Layanan Publik
Jatim Hebat
Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK
Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK
Jatim Hebat
Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas
Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas
Jatim Hebat
Salurkan 20.000 WP PLTS Atap di Jember, Khofifah: Lompatan dari Green Energy ke Blue Energy
Salurkan 20.000 WP PLTS Atap di Jember, Khofifah: Lompatan dari Green Energy ke Blue Energy
Jatim Hebat
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 
Jatim Hebat
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim
Jatim Hebat
Teken Kesepakatan Kelola PI 10 Persen untuk WK Migas di Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis PAD Meningkat
Teken Kesepakatan Kelola PI 10 Persen untuk WK Migas di Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis PAD Meningkat
Jatim Hebat
UMP Jatim 2024 Naik Rp 125.000, Khofifah: Pertimbangkan Rasa Keadilan
UMP Jatim 2024 Naik Rp 125.000, Khofifah: Pertimbangkan Rasa Keadilan
Jatim Hebat
Di Bawah Kepemimpinan Khofifah, Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun 3,58 Persen 
Di Bawah Kepemimpinan Khofifah, Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun 3,58 Persen 
Jatim Hebat
Ikut Aksi Bela Palestina, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Berdoa dan Berdonasi
Ikut Aksi Bela Palestina, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Berdoa dan Berdonasi
Jatim Hebat
Jatim Juara Umum Anugerah DEN 2023, Khofifah: Bukti Komitmen Wujudkan NZE 2060
Jatim Juara Umum Anugerah DEN 2023, Khofifah: Bukti Komitmen Wujudkan NZE 2060
Jatim Hebat
Raih Penghargaan Jatim Bangkit Awards 2023, Khofifah: Berkat Kerja Keras Semua Pihak
Raih Penghargaan Jatim Bangkit Awards 2023, Khofifah: Berkat Kerja Keras Semua Pihak
Jatim Hebat
Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Khofifah: Hindari Politik Identitas
Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Khofifah: Hindari Politik Identitas
Jatim Hebat
Gubernur Jatim Raih Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Ekonomi dari FEB Unair
Gubernur Jatim Raih Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Ekonomi dari FEB Unair
Jatim Hebat
Bagikan artikel ini melalui
Oke