Pemprov Jateng Pulihkan 512 Hektar Lahan Pertanian di Demak, Petani Apresiasi

Kompas.com - 28/08/2025, 09:26 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) bersama stakeholder terkait berhasil melakukan pemulihan lahan bertanian di Kabupaten Demak seluas 512 hektar. Tak ayal, lahan yang sebelumnya sering terendam banjir tersebut, kini bisa ditanami kembali.

Adapun ratusan hektar lahan pertanian tersebut tepatnya berada di Desa Dukun, Klitih, Pidodo, dan Kedunguter, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.

Pemulihan lahan itu dilakukan melalui upaya program normalisasi sungai dan irigasi daerah setempat.

Salah satu petani di Desa Dukun, Rifan menyampaikan terima kasih karena areal persawahan di desanya sudah kembali bisa ditanami, setelah sebelumnya mangkrak beberapa musim tanam karena banjir.

"Terima kasih sudah dibantu normalisasi (sungai),” katanya dalam siaran persnya, Kamis (29/8/2025).

Hal tersebut dikatakan Rifan di hadapan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dalam acara Wiwitan Tandur Pari bertema ‘Sinergi Penanganan Sawah Terdampak Banjir untuk Peningkatan Produksi Padi di Kabupaten Demak', di Desa Dukun, Kecamatan Karengtengah, Demak, Jateng, Rabu (27/8/2025).

Baca juga: Komitmen Perangi TBC, Pemprov Jateng Alokasikan Rp 1 Miliar pada 2025

Rifat pun meminta, agar normalisasi aliran irigasi juga diperluas di wilayah tetangga seperti Desa Dukun Lor. Termasuk memperbaiki pintu air, dan betonisasi jalan sepanjang 700 meter.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengatakan, upaya bersama dalam pemulihan lahan pertanian itu membuahkan hasil.

Pada 3 Juli 2025 lalu, Taj Yasin menyaksikan sendiri pengerjaan normalisasi aliran Sungai Pelayaran yang panjangnya kurang lebih 300 meter. Sungai Pelayaran sendiri menjadi penghubung antara aliran irigasi yang melintasi areal persawahan.

"Pada 3 Juli 2025 lalu saya ke sini. Luasan tanah total sekitar 512 hektar masih terendam air, Alhamdulillah saat ini sudah kering dan sudah bisa ditanam lagi," katanya.

Taj Yasin mengatakan, Kabupaten Demak merupakan wilayah penyumbang komoditas padi nomor tiga di Jateng. Akan tetapi peringkatnya turun menjadi nomor lima, karena ada lahannya yang terkena banjir.

Oleh karenanya, kata dia, produktivitas pertaniannya perlu digenjot lagi guna mempertahanlan Jateng sebagai penumpu pangan nasional.

"Tidak hanya di Kecamatan Karangtengah, tetapi kami juga melihat keseluruhan di Kabupaten Demak. Mana potensi yang bisa kami kembangkan lagi, kami kembalikan lagi, kita tanam lagi," ucapnya.

Baca juga: Alokasikan 17.510 Rumah pada 2025, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Terbaik Program Penyediaan Perumahan

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng Defransisco Dasilva Tavares mengatakan, Kabupaten Demak merupakan salah satu sentra produksi padi utama di Jateng, dengan kontribusi terhadap produksi provinsi sebesar 8,89 persen.

Khusus di Kecamatan Karangtengah, dia mengatakan, merupakan salah satu sentra penghasil produksi padi di Kabupaten Demak dengan capaian luas tanam seluas 4.951 hektar.

Namun, banjir yang terjadi di wilayah tersebut menyebabkan kerusakan dan genangan lahan sawah seluas 512 hektar. Tak pelak, banjir tersebut menimbulkan kerugian yang mencapai Rp 18 miliar per musim tanam.

Kalkulasinya, bila produktivitas panen gabah kering 5,6 ton per hektar, lalu dikalikan 512 hektar, maka potensi kehilangan produksi padi sebanyak 2.867,2 ton dalam satu musim tanam.

"Setara dengan Rp 18.636.800.000, dengan asumsi harga gabah Rp6.500 per kilogram," katanya.

Defransisco berharap, pemulihan lahan pertanian di daerah teresebut bisa kembali menggenjot produktifitas padi di wilayah tersebut.

Baca juga: Pemprov Jateng Beri Bantuan Rp 180 Juta untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora

Sebagai informasi, pemulihan lahan pertanian itu merupakan kerja kolaborasi yang melibatkan lintas pihak, di antaranya Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PUBMCK), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jateng-DIY, Pemadam Kebakaran, PT Corin Mulia, PT NBI, hingga PT Djarum, dan lainnya. (*)

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Pulihkan 512 Hektar Lahan Pertanian di Demak, Petani Apresiasi

Pemprov Jateng Pulihkan 512 Hektar Lahan Pertanian di Demak, Petani Apresiasi

Jateng Gayeng
Komitmen Perangi TBC, Pemprov Jateng Alokasikan Rp 1 Miliar pada 2025

Komitmen Perangi TBC, Pemprov Jateng Alokasikan Rp 1 Miliar pada 2025

Jateng Gayeng
Alokasikan 17.510 Rumah pada 2025, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Terbaik Program Penyediaan Perumahan

Alokasikan 17.510 Rumah pada 2025, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Terbaik Program Penyediaan Perumahan

Jateng Gayeng
Hari Jadi Jateng, 14.582 Porsi Soto Gratis Gemparkan Jepara hingga Raih Rekor MURI

Hari Jadi Jateng, 14.582 Porsi Soto Gratis Gemparkan Jepara hingga Raih Rekor MURI

Jateng Gayeng
Job Fair HUT Ke-80 Jateng Sukses Digelar, 7.212 Pencari Kerja Antusias Daftar

Job Fair HUT Ke-80 Jateng Sukses Digelar, 7.212 Pencari Kerja Antusias Daftar

Jateng Gayeng
Lewat Business Matching, Pemprov Jateng Pertemukan Pelaku UMKM dengan Industri

Lewat Business Matching, Pemprov Jateng Pertemukan Pelaku UMKM dengan Industri

Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Terima Penghargaan Implementasi Industri Hijau, Taj Yasin: Modal untuk Gaet Investor

Pemprov Jateng Terima Penghargaan Implementasi Industri Hijau, Taj Yasin: Modal untuk Gaet Investor

Jateng Gayeng
Hari Jadi Ke-80 Jateng, Ahmad Luthfi Ajak Warga Gotong Royong Bangun Daerah

Hari Jadi Ke-80 Jateng, Ahmad Luthfi Ajak Warga Gotong Royong Bangun Daerah

Jateng Gayeng
Era Kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jateng Catat Investasi Rp 45,58 Triliun dan Serap 222.000 Tenaga Kerja

Era Kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jateng Catat Investasi Rp 45,58 Triliun dan Serap 222.000 Tenaga Kerja

Jateng Gayeng
2.000 Warga Brebes Keluar dari

2.000 Warga Brebes Keluar dari "Zona Miskin", Ahmad Luthfi: Masyarakat Kunci Pengentasan Kemiskinan

Jateng Gayeng
Peringatan 80 Tahun Jateng Digelar Meriah, Ini Rangkaian Acaranya

Peringatan 80 Tahun Jateng Digelar Meriah, Ini Rangkaian Acaranya

Jateng Gayeng
Komitmen Penuhi Hak Anak, 35 Kabupaten/Kota di Jateng Raih Penghargaan KLA 2025

Komitmen Penuhi Hak Anak, 35 Kabupaten/Kota di Jateng Raih Penghargaan KLA 2025

Jateng Gayeng
BPS: Ekonomi Jateng Tumbuh 5,28 Persen, Ahmad Luthfi Paparkan Faktor Pengungkitnya

BPS: Ekonomi Jateng Tumbuh 5,28 Persen, Ahmad Luthfi Paparkan Faktor Pengungkitnya

Jateng Gayeng
Gubernur Luthfi Dorong Pemda di Jateng Percepat Atasi Kemiskinan dengan Konvergensi Program

Gubernur Luthfi Dorong Pemda di Jateng Percepat Atasi Kemiskinan dengan Konvergensi Program

Jateng Gayeng
Ingin Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jateng, Ahmad Luthfi Minta Dinas Pendidikan Koordinasi dengan IPSI

Ingin Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jateng, Ahmad Luthfi Minta Dinas Pendidikan Koordinasi dengan IPSI

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke