Ingin Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jateng, Ahmad Luthfi Minta Dinas Pendidikan Koordinasi dengan IPSI

Kompas.com - 02/08/2025, 19:55 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menginginkan olahraga pencak silat dimasukkan dalam kurikulum sekolah, baik dalam materi mata pelajaran maupun ekstrakurikuler.

Sebab, menurut Luthfi, seni bela diri asal Indonesia ini merupakan warisan budaya, memiliki nilai historis, serta sebagai salah satu pembangun karakter anak bangsa.

"Mewakili Pemerintah Provinsi (Jateng), Dinas Pendidikan kita (Jateng), mulai besok perintah lisan saya: segera seluruh SMA harus punya materi pencak silat," kata Luthfi dalam siaran persnya.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Luthfi saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jateng di Ballroom Poncowati, Hotel Patra, Kota Semarang, Sabtu (2/8/2025).

Oleh karenanya, kata dia, pengurus IPSI Jawa Tengah diminta membuat kisi-kisi atau roadmap yang nanti akan ditempelkan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Roadmap itu meliputi teknik, pakaian, materi, sekolah, dan cara pengajaran.

"Kalau bisa besok langsung rapat bareng. Tinggal nanti IPSI segera merapat ke Dinas Pendidikan," kata Ahmad Luthfi.

Baca juga: Pencak Silat Akan Jadi Ekskul Wajib di Sekolah Jakarta

Dalam mendukung pengembangan pencak silat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga sudah menyiapkan sejumlah alternatif lahan untuk membuat padepokan silat berstandar nasional maupun internasional.

Alternatif itu sudah diberikan kepada pengurus IPSI Jateng dan tinggal menunggu lokasi mana yang dipilih.

"Padepokan sudah kami siapkan beberapa alternatif lahan, tinggal IPSI memilih, luasnya minimal 1 hektar," ujar Ahmad Luthfi.

Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng itu menjelaskan, hubungan antara pencak silat, terutama IPSI sangat erat dengan Jateng. Sebab, Gubernur Jateng pernah dijabat oleh Wongsonegoro, yang juga merangkap sebagai ketua IPSI.

Ikatan kuat tersebut, lanjut dia, tentu harus diikuti dengan prestasi dari para atlet pencak silat Jateng. Tidak hanya itu, masyarakat juga secara umum dapat mengenal pencak silat sebagai cabang yang memiliki nilai-nilai budaya luhur.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IPSI, Sugiono mengapresiasi langkah Gubernur Jateng Ahmad Luhfi yang akan memasukkan pencak silat dalam kurikulum sekolah.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berfoto bersama Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah di Ballroom Poncowati, Hotel Patra, Kota Semarang, Sabtu (2/8/2025).DOK. Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berfoto bersama Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah di Ballroom Poncowati, Hotel Patra, Kota Semarang, Sabtu (2/8/2025).

 

Ia juga mengpresiasi perhatian Pemprov Jateng untuk memfasilitasi pendirian padepokan berskala internasional.

Menurut Sugiono, hadirnya pencak silat di sekolah-sekolah di Jateng bisa menjadi media untuk meningkatkan kekuatan mental, meningkatkan karakter, meningkatkan budi pekerti dari generasi-generasi muda.

"Pak Gubernur (Jateng) tadi perintahnya sudah sangat jelas, menjadikan pencak silat bagian dari pelajaran di SMA. Saya harapkan juga nanti ini bisa dilakukan dalam skala yang lebih besar di nasional,” kata dia.

Ketua Pengurus Provinsi IPSI Jateng, Harry Nuryanto mengatakan, usulan Gubernur Ahmad Luthfi memasukkan kurikulum pencak silat di sekolah-sekolah sangatlah bagus.

IPSI Jateng, kata Harry, akan segera menindaklanjuti hal tersebut dengan membuat roadmap yang dimusyawarahkan kepada seluruh padepokan pencak silat di Jateng.

"Memang kita harus nguri-uri budaya kita. Pencak silat ini merupakan warisan budaya, saya harap ini bisa dimengerti dan dikenalkan kepada seluruh lapisan masyarakat," ujar Harry Nuryanto.

"Kami berharap melalui (usulan) Gubernur (Jateng) tadi, (pencak silat) bisa dimasukkan di dalam ekstrakurikuler di sekolah-sekolah yang ada di Jateng. Kami segera koordinasi dengan Dinas Pendidikan," katanya

Terkini Lainnya
Ingin Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jateng, Ahmad Luthfi Minta Dinas Pendidikan Koordinasi dengan IPSI

Ingin Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jateng, Ahmad Luthfi Minta Dinas Pendidikan Koordinasi dengan IPSI

Jateng Gayeng
Bertemu PT Danareksa, Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri di Jateng Bagian Selatan

Bertemu PT Danareksa, Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri di Jateng Bagian Selatan

Jateng Gayeng
Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Jateng Gayeng
Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Jateng Gayeng
Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Jateng Gayeng
Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Jateng Gayeng
80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

Jateng Gayeng
Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Jateng Gayeng
9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

Jateng Gayeng
Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng

Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng

Jateng Gayeng
Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Jateng Gayeng
Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Jateng Gayeng
Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Jateng Gayeng
Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke