Warga Desa Sijono Rasakan Manfaat Pembangunan Infrastruktur Senilai Rp 1,38 Miliar dari Ganjar Pranowo

Kompas.com - 10/02/2023, 20:26 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Pembangunan infrastruktur senilai total Rp 1,38 miliar dari Pemrov Jateng kepada Desa Sijono, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.DOK. Humas Pemprov Jateng Pembangunan infrastruktur senilai total Rp 1,38 miliar dari Pemrov Jateng kepada Desa Sijono, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah menyalurkan bantuan berupa pembangunan infrastruktur senilai total Rp 1,38 miliar kepada Desa Sijono, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.

Pembangunan infrastruktur pada 2021 dan 2022 itu telah menjadikan masyarakat Desa Sijono jauh lebih produktif.

Sekretaris Desa (Sekdes) Sijono Mustakim mengatakan, masyarakat di wilayahnya kini telah merasakan manfaat dari adanya bantuan tersebut.

Ia menjelaskan, Desa Sijono mendapatkan bantuan dari Pemprov Jateng pada 2021 berupa pembangunan beton jalan, aspal jalan, talud jalan, jaringan irigasi tingkat usaha tani dan jaringan irigasi desa.

Kemudian, Desa Sijono kembali mendapat bantuan dari provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu pada 2022, berupa pembangunan jaringan irigasi desa dan jembatan.

Baca juga: Pasca-banjir Bandang Plampang, BPBD Sumbawa Perbaiki Prasarana Sungai dan Irigasi

“Manfaatnya jauh sekali, antara sebelum dan sesudah ada bantuan. Kami ambil contoh untuk aspal. Dulu jalan rusak, sekarang sudah diaspal, jalan jadi lancar. Nilai jual tanah di tepi jalan aspal naik,” kata Mustakim dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Menurutnya, sebelum ada bantuan jalan aspal, harga tanah di sekitar jalan Desa Sijono hanya berkisar Rp 30.000 per meter (m).

Namun, kata Mustakim, sejak ada pengaspalan jalan, harga tanah di tepi jalan beraspal naik menjadi sekitar Rp 1 juta per meter. Hal ini tentu menguntungkan warga, terutama mereka yang hendak menjual tanahnya.

Tak hanya itu, ia menuturkan, adanya bantuan jaringan irigasi juga memudahkan petani Desa Sijono untuk mendapatkan air.

Baca juga: Kronologi Pasutri Bunuh Pria yang Jasadnya Dibuang ke Pinggir Irigasi Karawang

Sebelumnya, petani sulit mendapatkan air untuk sawahnya, sehingga memanfaatkan sumur bor dan sejenisnya untuk mengairi sawahnya.

Lebih lanjut Mustakim mengungkapkan, jaringan irigasi juga membuat produksi pertanian meningkat.

“Itu membuat produksi pertanian padi meningkat. Kalau dulu sebelum ada irigasi, 1 hektar (ha) bisa sekitar 4 ton untuk sekali produksi padi per panen. Sekarang bisa 5 sampai 6 ton,” imbuhnya.

Respons positif warga

Selain Mustakim, petani Desa Sijono mengungkapkan manfaat bantuan irigasi dari Pemprov Jateng.

Salah satu petani Desa Sijono, Zubaedin mengaku lebih mudah mendapatkan air berkat bantuan jaringan irigasi.

Baca juga: Akhir Tahun, Jaringan Irigasi Jambo Aye Kanan Tuntas 1.100 Hektar

“Perbandingannya ya, sekarang air lancar. Dulu ndat-ndet (kurang lancar). Sumur air dari sumur bor juga kurang. Sekarang lancar. Disedot mesin juga bagus,” kata petani berusia 65 tahun itu.

Sejak ada bantuan jaringan irigasi, lanjut Zubaedin, petani mampu melakukan panen padi dan hortikultura hingga tiga kali dalam setahun.

Padahal sebelum ada bantuan irigasi, sebut dia, petani hanya mampu panen dua kali dalam setahun.

“Airnya lancar. Sebelum ada bantuan irigasi, airnya kurang. Alhamdulillah, sekarang lancar. Senang, Alhamdulillah. Manfaatnya banyak,” tutur Zubaedin.

Senada dengan Zubaedin, Nasution (54) mengaku, sawah miliknya bisa ditanami kembali setelah ada bantuan jaringan irigasi dari Pemprov Jateng.

Baca juga: Tips Menanam Buah dalam Pot agar Produktivitasnya Optimal

Ia menceritakan, awalnya kesulitan menanam di sawah karena selama tiga tahun air sulit untuk didapatkan.

“Setelah adanya irigasi, air mencukupi buat tanaman. Dalam setahun menanam padi dan kacang hijau. Terima kasih pak Ganjar atas bantuannya,” kata Nasution.

Sementara itu, salah satu warga Desa Sijono Haniah Ismaya (22) mengaku senang karena jalan di desanya sudah mulus.

Selain mempercepat akses masyarakat saat hendak ke jalan tol maupun jalan raya, warga juga memanfaatkan jalan untuk bermain dan aktivitas lain.

“Dulu jalan tidak bisa dibuat jalan karena blekok-blekok (tidak rata), tidak bisa dilewati motor. Sekarang sudah diaspal, nyaman, buat akses jalan jadi dekat. Mau lewat ke tol jadi dekat. Pagi buat berjemur,” ucap Haniah.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tembus dan Pelebaran Trotoar Diharapkan Jadi Solusi atas Minimnya Akses Jalan Menuju JIS

Dari respons tersebut, terbukti jika warga setempat telah memanfaatkan pembangunan jalan dari bantuan keuangan Pemprov Jateng secara maksimal.

Tak hanya jalan, masyarakat juga menggunakan pembangunan jembatan untuk kemudahan akses dalam berkendara dan memperlancar kegiatan ekonomi.

Seorang pedagang bernama Hasim (58) menceritakan ketika jembatan dan jalan di Desa Sijono belum dibangun.

Warga kesulitan saat berkendara, apalagi saat berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan.

Namun, sekarang jalan dan jembatan juga diperlebar, sehingga akses masyarakat jadi lebih mudah.

Sama seperti warga lain, Hasim mengaku merasakan manfaat yang sangat luar biasa dari pembangunan infrastruktur di Desa Sijono. Apalagi, rumahnya berada di tepi jalan desa sehingga membuat Hasim lebih mudah memasukkan dan membongkar barang.

Baca juga: Pemkab Buleleng Tegaskan Tak Tanggung Kerusakan Barang dan Kendaraan akibat Banjir

“Sekarang akses jalan untuk simpangan jadi lebih mudah. Paling jelas, kelihatan bagus karena kanan-kirinya tidak ada rumput dan bersih. Sebagai warga Sijono, saya sangat berterima kasih kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo,” kata pedagang kertas dan plastik itu.

Sementara itu, salah satu warga Desa Sijono, Abdussomad Joyo (53) mengemukakan pendapatnya jika jalan dan jembatan kemungkinan besar tetap akan rusak jika tidak mendapat bantuan dari gubernur untuk diperbaiki.

“Kalau bukan karena bantuan dari Pak Ganjar, jalan ini dan jembatan masih rusak. Jalannya sekarang nyaman, tidak kotor dan becek. Benar-benar enak. Dulu jalan sempit. Sekarang juara, pancen (memang) jos-gandos. Warga senang banget,” tuturnya bangga.

 

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke