Songsong Kemajuan Desa, BUMDes Wadas Studi Banding ke 4 Desa Sekaligus

Kompas.com - 24/01/2023, 07:00 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Sebanyak 14 pengurus BUMdes Wadas melakukan studi banding ke Umbul Nglanggeran di Patuk Gunung Kidul, Tebing Breksi di Prambanan, Kebun Buah Mangunan dan BUMDes Panggung Lestari di Bantul. Studi banding tersebut berlangsung 21-22 Januari 2023.DOK. Pemprov Jateng Sebanyak 14 pengurus BUMdes Wadas melakukan studi banding ke Umbul Nglanggeran di Patuk Gunung Kidul, Tebing Breksi di Prambanan, Kebun Buah Mangunan dan BUMDes Panggung Lestari di Bantul. Studi banding tersebut berlangsung 21-22 Januari 2023.

KOMPAS.com - Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang sempat viral akibat pro kontra terkait rencana penambangan batu andesit, kini bersiap menyongsong kemajuan.

Hal itu dimulai dari studi banding yang dilakukan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) Sido Makmur Wadas ke empat desa sekaligus.

Sebanyak 14 pengurus BUMdes Wadas pun belajar pengelolaan dan pengembangan ke Umbul Nglanggeran di Patuk Gunung Kidul, Tebing Breksi di Prambanan, Kebun Buah Mangunan dan BUMDes Panggung Lestari di Bantul. Studi banding tersebut berlangsung 21-22 Januari 2023.

Direktur Bumdes Wadas Fuad Rofik mengatakan, studi banding ini dimaksudkan untuk memelajari kunci keberhasilan BUMDes di wilayah lain yang dikunjungi mereka.

"Kami menyongsong kemajuan desa kami. Salah satunya dengan mengembangkan BUMDes," ujar Fuad, Senin (23/1/2023).

Fuad mengatakan, BUMDes Sido Makmur sebagai lembaga ekonomi desa akan mengawal upaya peningkatan kesejahteraan warga yang terdampak proyek penambangan batu andesit. 

Baca juga: Sempat Menolak, Kini Pengukuran Tanah Warga Wadas Dipenuhi Senda Gurau

Ia mengatakan, BUMDes Sido Makmur juga akan dilibatkan dalam pengawasan penambangan batu andesit. Hal ini sudah diutarakan saat berdialog dan negosiasi dengan Gubenur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu-Opak,

Lagi pula, kata dia, hal tersebut sesuai dengan salah satu fungsi usaha BUMDes, yaitu menjalankan fungsi sosial dan politiknya ketika berhadapan dengan proyek berskala besar.

"Melalui BUMDes kami bisa terlibat dalam pengawasan mengenai penambangan batu andesit yang awalnya kami tolak," tegasnya dalam siaran persnya yang diterima Kompas.com, Senin.

Lebih lanjut, Fuad mengatakan, ke depan BUMDes Sido Makmur akan merancang master plan agrowisata setelah penambangan. Selain ada green belt, nantinya juga akan ada embung di puncak bekas tambang.

Nantinya, kata dia, embung tersebut akan mengairi pertanian di sekitar lokasi sehingga cocok untuk dijadikan wisata agro.

"Ini membuktikan kami serius. Pak Gubernur (Ganjar) juga harus serius dalam hal memberikan perhatian niat kami," jelasnya.

Membawa perubahan besar bagi Desa Wadas

Kepala Desa Wadas Fahri Setianto menambahkan, bahwa proyek strategis nasional penambangan batu andesit akan membawa perubahan besar bagi desanya.

Menurut dia, desa yang dipimpinnya akan mengalami perubahan besar, baik secara lanskap, ekonomi, dan sosial budayanya akibat proyek tersebut. Oleh karena itu, pihaknya harus bisa meminimalisir dampak negatif dan memperbesar dampak positif.

"Dampak positifnya dalam hal ini adalah harus bisa jadi alat kesejahteraan warga Desa Wadas. Untuk itu, kami butuh belajar dari wilayah lain yang sudah sukses," ucap dia.

Upaya studi banding tersebut, ungkapnya, tidak lepas dari dorongan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ganjar juga berkomitmen meningkatkan kapasitas pengurus, kelembagaan BUMDes, dan bantuan modal.

Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo Andri Kristanto mengatakan bahwa situasi dan kondisi di Desa Wadas kian kondusif. Hal ini terlihat dari pengukuran tanah untuk penambangan batu andesit.

Baca juga: Tokoh Penolak Tambang Andesit di Wadas Akhirnya Setuju Tambang, Serahkan Berkas ke BPN

Ia mengatakan, pengukuran lahan tahap tiga sudah mulai dilakukan. Dari target 617 bidang tanah, kini tinggal 8 bidang tanah saja yang belum diukur.

"Hal ini tercapai karena pendekatan dialogis dan langsung pada titik masalah dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tak kurang sudah 5 kali terjadi dialog antara Pak Gubernur dengan kelompok warga," tuturnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendekatan terhadap warga pemilik 8 bidang tanah yang tersisa.

"Kami pastikan tidak ada paksaan, tapi pendekatan masih terus kami lakukan," ujarnya.

Terkini Lainnya
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Capaian Kinerja Positif, Pj Gubernur Nana Dinobatkan sebagai Most Inspiring Leader
Capaian Kinerja Positif, Pj Gubernur Nana Dinobatkan sebagai Most Inspiring Leader
Jateng Gayeng
Lantik Pj Bupati Pati dan Cilacap, Pj Gubernur Nana Sudjana Minta Mereka Lakukan Ini
Lantik Pj Bupati Pati dan Cilacap, Pj Gubernur Nana Sudjana Minta Mereka Lakukan Ini
Jateng Gayeng
Specta Jateng Ultimate Diikuti 1.430 Peserta, Pj Gubernur Nana: Bisa Tumbuhkan Ekonomi Daerah
Specta Jateng Ultimate Diikuti 1.430 Peserta, Pj Gubernur Nana: Bisa Tumbuhkan Ekonomi Daerah
Jateng Gayeng
Buka Pasar Raya TBJT, Pj Gubernur Jateng: Insya Allah Akan Dilaksanakan Setiap Tahun
Buka Pasar Raya TBJT, Pj Gubernur Jateng: Insya Allah Akan Dilaksanakan Setiap Tahun
Jateng Gayeng
Terima 2 Penghargaan Bapanas Award, Pj Gubernur Jateng: Jadi Penyemangat untuk Kelola Pangan Masyarakat
Terima 2 Penghargaan Bapanas Award, Pj Gubernur Jateng: Jadi Penyemangat untuk Kelola Pangan Masyarakat
Jateng Gayeng
Dongkrak Ekonomi dan Memasyarakatkan Olahraga, Pemprov Jateng Sukses Gelar 9 Even Specta 
Dongkrak Ekonomi dan Memasyarakatkan Olahraga, Pemprov Jateng Sukses Gelar 9 Even Specta 
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lantik Teguh Prakosa Jadi Walkot Surakarta Gantikan Gibran Rakabuming Raka
Pj Gubernur Jateng Lantik Teguh Prakosa Jadi Walkot Surakarta Gantikan Gibran Rakabuming Raka
Jateng Gayeng
Konsistensi dalam Pengelolaan JDIH, Pemprov Jateng Terima Apresiasi dari Kemenkumham
Konsistensi dalam Pengelolaan JDIH, Pemprov Jateng Terima Apresiasi dari Kemenkumham
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Salurkan Bantuan Rp 392 Juta untuk Perbaikan Perumahan Terdampak Gempa di Batang
Pj Gubernur Jateng Salurkan Bantuan Rp 392 Juta untuk Perbaikan Perumahan Terdampak Gempa di Batang
Jateng Gayeng
Penyelenggaraan AFF U-16 di Solo Sukses, Pj Gubernur Nana Harap Event Berikutnya Digelar di Jateng
Penyelenggaraan AFF U-16 di Solo Sukses, Pj Gubernur Nana Harap Event Berikutnya Digelar di Jateng
Jateng Gayeng
Terima Dharma Karya Kencana, Pj Gubernur Jateng: Semoga Berdampak Positif untuk Penanganan Stunting
Terima Dharma Karya Kencana, Pj Gubernur Jateng: Semoga Berdampak Positif untuk Penanganan Stunting
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke