Jadi Percontohan Nasional, Seleksi Anggota Paskibraka Jateng Gandeng BPIP

Kompas.com - 10/04/2021, 17:41 WIB
HTRMN,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comJawa Tengah ( Jateng) ditunjuk sebagai percontohan nasional untuk penyelenggaraan proses seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2021.

Predikat tersebut diberikan karena pada proses seleksi Paskibraka kali ini, pemerintah provinsi (Pemprov) Jateng menggandeng Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP).

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, kerja sama tersebut bertujuan agar anggota yang masuk ke dalam tim Paskibraka 2021 mendapat perbekalan Pancasila.

“Kami kemarin sudah putuskan dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) untuk memulai seleksi Paskibraka. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tes kesamaptaan kali ini semakin lengkap karena partisipasi BPIP. Saya juga berharap, kerja ini dapat berlanjut," kata Ganjar dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Siapkan Skenario Vaksinasi Covid-19 Malam Hari Saat Ramadhan

Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agustina menyampaikan bahwa keikutsertaan lembaga ini sudah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Generasi Muda melalui Program Paskibraka.

Hal itu, kata Rima, juga membuka kesempatan kepada generasi muda agar dapat berkontribusi pada bangsa dan negara lewat penerapan nilai-nilai Pancasila.

"Saya yakin, adik-adik peserta seleksi Paskibraka merasa bangga karena merupakan orang-orang terpilih yang mewakili teman-teman lainnya. Selanjutnya, peserta terpilih dari program ini akan menjadi wakil Jateng di tingkat nasional," terang Rima.

Selain menggandeng BPIP, Ganjar kembali mengatakan, proses seleksi Paskibraka tingkat provinsi tahun ini juga melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 provinsi setempat. Pasalnya, kegiatan tersebut dilakukan di tengah situasi pandemi.

Baca juga: Kisah di Balik Sejarah Paskibraka, Berawal dari Perintah Presiden Soekarno

"Untuk teknis, semua (Dinkes dan Satgas Covid-19) kami libatkan karena protokol kesehatan (prokes) kegiatan dan seleksi anggota Paskibraka ketat sekali," imbuh Ganjar.

Melihat persiapan tersebut, Kepala Disporapar Jateng Sinoeng Nugroho Rachmadi optimistis bahwa penyelenggaraan program percontohan proses seleksi calon anggota Paskibraka 2021 di Jateng akan berjalan lancar.

"Sesuai arahan Gubernur Ganjar, segala proses dapat diselenggarakan dengan menjalankan kepatuhan pada prokes. Meski agak ketat, itu keniscayaan menuju kenormal baru,” kata Sinoeng.

Terkait proses seleksi, Sinoeng mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Polda Jateng, Kodam IV/Diponegoro, Alumni Purna Paskibraka Indonesia-Jawa Tengah, serta perguruan tinggi agar peserta seleksi yang akan dikirim sesuai kriteria dan taat pada prokes.

Baca juga: Gubernur Ganjar Izinkan Ibadah Ramadhan di Masjid, asalkan...

“Mereka (calon anggota Paskibraka) yang dikirim dari hasil seleksi kabupaten atau kota telah kami terima. Perwakilan BPIP dan Kemendagri pun turut hadir untuk mengamati proses seleksi di pusat, termasuk saat sesi pembekalan (coaching),” terang Sinoeng.

Terkini Lainnya
Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Jateng Gayeng
Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Jateng Gayeng
Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat

Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat

Jateng Gayeng
Intervensi Spesifik Stunting Terbaik, Pemprov Jateng Terima Penghargaan dari Kemenkes

Intervensi Spesifik Stunting Terbaik, Pemprov Jateng Terima Penghargaan dari Kemenkes

Jateng Gayeng
Wamenkes Puji Program Speling Pemprov Jateng, Usulkan ke Presiden Jadi Program Nasional

Wamenkes Puji Program Speling Pemprov Jateng, Usulkan ke Presiden Jadi Program Nasional

Jateng Gayeng
Sebanyak 34 Investor Siap Investasi Rp 5 Triliun di Jateng, Gubernur Luthfi: Beberapa Sudah MoU

Sebanyak 34 Investor Siap Investasi Rp 5 Triliun di Jateng, Gubernur Luthfi: Beberapa Sudah MoU

Jateng Gayeng
Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas

Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas

Jateng Gayeng
Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah Tumbuh Pesat

Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah Tumbuh Pesat

Jateng Gayeng
Resmikan Pabrik PT Formosa di Jepara, Gubernur Jateng Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Resmikan Pabrik PT Formosa di Jepara, Gubernur Jateng Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Jateng Gayeng
Hujan Deras Akibatkan Banjir, BPBD Jateng Optimalkan Pompa hingga Salurkan Bantuan di Sejumlah Daerah

Hujan Deras Akibatkan Banjir, BPBD Jateng Optimalkan Pompa hingga Salurkan Bantuan di Sejumlah Daerah

Jateng Gayeng
Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Gulirkan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026

Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Gulirkan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah 2025 di Radar Kudus Award

Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah 2025 di Radar Kudus Award

Jateng Gayeng
1,9 Juta Mangrove “Pagari” Laut Jateng, Resmi Catatkan Rekor Muri 

1,9 Juta Mangrove “Pagari” Laut Jateng, Resmi Catatkan Rekor Muri 

Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025

Entaskan Kemiskinan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025

Jateng Gayeng
Pastikan MBG Aman, Pemprov Jateng Akselerasi Penerbitan SLHS

Pastikan MBG Aman, Pemprov Jateng Akselerasi Penerbitan SLHS

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com