Ganjar Pranowo Sambut Baik Pemikiran Revolusioner Nadiem Makarim

Kompas.com - 25/11/2019, 17:39 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud), Nadiem Makarim saat upacara peringatan Hari Guru di SMAN 1 Semarang, Senin (25/11/2019).

Menurut Ganjar pidato itu menunjukkan keinginan Mendikbud menciptakan gebrakan baru dalam dunia pendidikan di Indonesia.

"Ini pidato Mas Menteri yang fenomenal,” ujar Gubernur Ganjar dalam keterangan tertulisnya.

Ia lantas menanyakan kepada peserta apakah mereka setuju dengan isi pidato Mendikbud tersebut.

Hasilnya, seluruh peserta upacara langsung mengangkat tangannya sebagai tanda setuju dengan isi pidato Nadiem demi mewujudkan pendidikan yang lebih baik.

Bebaskan guru berkreasi dan berinovasi

Ganjar Pranowo menyambut baik seluruh isi pidato Nadiem, terutama dalam memberikan ruang dan waktu lebih banyak kepada guru untuk berkreasi.

"Guru-guru diminta membuat terobosan dan menyiapkan siswanya saat terjun ke masyarakat. Bahkan dua atau tiga tahun lalu, saya sudah menyampaikan ide tersebut." kata Ganjar.

Ia pun telah membebaskan para guru di Jateng untuk berkreasi dan berinovasi dalam hal pendidikan.

Baca juga: Mengabdi 15 Tahun dan Tak Mungkin Jadi PNS, Guru Honorer Dapat Hadiah Motor dari Ganjar

"Guru kita sebenarnya punya karya, tetapi jarang yang dioptimalkan. Maka dengan terobosan Mendikbud ini, tentu kami menyambut baik," ujar Ganjar.

Tak hanya menyambut baik pemikiran revolusioner Nadiem, Ganjar pun menawarkan agar Jateng menjadi tempat uji coba perubahan tersebut.

"Jateng siap menjadi uji coba perubahan revolusioner dalam bidang pendidikan ini," kata dia.

Siapkan guru pada perubahan

Meski menyambut baik pemikiran revolusioner Menteri Nadiem, Ganjar menyatakan jika perubahan tidak akan mudah.

“Para guru harus disiapkan betul agar tidak kaget dan kesulitan menerima perubahan,” kata Gubernur Jateng.

Salah satu catatan yang harus digarisbawahi dalam upaya revolusioner tersebut, menurut Ganjar adalah masalah administrasi.

“Saat guru diminta berinovasi dan berkreasi, mereka terbebani dengan urusan administrasi yang rumit,” kata dia.

Baca juga: Peringatan Hari Guru, Ganjar Dorong Guru Honorer Jadi PPPK dan Dapat Gaji Layak

Meski demikian, imbuh Gubernur Ganjar, administrasi tetap tidak boleh dihilangkan karena merupakan bentuk tanggung jawab guru dalam pengelolaan keuangan publik.

Menurut dia, beban guru bisa dikurangi secara elektronik karena pengelolaannya akan lebih mudah. Selain itu, pengelolaan secara elektronik bisa menyederhanakan sistem.

“Saya berharap, pidato pak Mendikbud dapat diterapkan. Kami pasti mendukung," imbuh Ganjar Pranowo.

Terkini Lainnya
Ahmad Luthfi Dorong Penetrasi Harga lewat Gerakan Pangan Murah

Ahmad Luthfi Dorong Penetrasi Harga lewat Gerakan Pangan Murah

Jateng Gayeng
Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Jateng Gayeng
Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Jateng Gayeng
Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Jateng Gayeng
Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Jateng Gayeng
Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Jateng Gayeng
Tanggap Banjir Rob Demak, Pemprov Jateng Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Sembako

Tanggap Banjir Rob Demak, Pemprov Jateng Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Sembako

Jateng Gayeng
Rob di Demak Mulai Surut, Pompanisasi Pemprov Jateng Tunjukkan Hasil Nyata

Rob di Demak Mulai Surut, Pompanisasi Pemprov Jateng Tunjukkan Hasil Nyata

Jateng Gayeng
Atasi Rob di Demak, Pemprov Jateng Gunakan Pompanisasi dan Kapal Fiber untuk Pelajar

Atasi Rob di Demak, Pemprov Jateng Gunakan Pompanisasi dan Kapal Fiber untuk Pelajar

Jateng Gayeng
Buka Retret Kepemimpinan Jawa Tengah, Gubernur Luthfi: Tak Boleh Ada Ego Sektoral

Buka Retret Kepemimpinan Jawa Tengah, Gubernur Luthfi: Tak Boleh Ada Ego Sektoral

Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bermitra dengan SMA/SMK Swasta, Tingkatkan Daya Tampung Siswa dan Gratiskan Biaya Sekolah

Pemprov Jateng Bermitra dengan SMA/SMK Swasta, Tingkatkan Daya Tampung Siswa dan Gratiskan Biaya Sekolah

Jateng Gayeng
Hari Desa Nasional, Pj Gubernur Jateng Ajak Desa Wujudkan Kemandirian PanganĀ 

Hari Desa Nasional, Pj Gubernur Jateng Ajak Desa Wujudkan Kemandirian PanganĀ 

Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Harap Panen Jagung di Grobogan Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi

Pj Gubernur Jateng Harap Panen Jagung di Grobogan Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi

Jateng Gayeng
Memasuki 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan

Memasuki 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke