1.500 Orang Akan Hadiri Kongres Sampah di Jateng

Kompas.com - 11/10/2019, 07:42 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Salah satu panitia Kongres Sampah Putut Yulianto saat memberikan keterangan terkait acara tersebut.Dok. Pemprov Jawa Tengah Salah satu panitia Kongres Sampah Putut Yulianto saat memberikan keterangan terkait acara tersebut.

KOMPAS.com – Mulai dari warga, akademisi, aktivis, pejabat pemerintah, hingga pengusaha akan berkumpul pada Kongres Sampah.

Adapun acara yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Granjar Pranowo tersebut akan dilaksanakan di Desa Kesongo, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (12/10/2019) dan berakhir Minggu (13/10/2019).

Selaku panitia acara, Putut Yulianto mengatakan kehadiran elemen-elemen yang berjumlah 1.500 orang tersebut guna membahas tuntas penanganan sampah di Tanah Air.

"Nanti di kongres tersebut harapannya bisa muncul keputusan yang akan mengikat pemerintah pusat hingga desa. Makanya harus dihadirkan semua," kata Putut dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Upaya Semarang Mewujudkan Sustainable City Lewat Pengolahan Sampah

Soal diundangnya para pengusaha, Putut menjelaskan, keterlibatan mereka akan sangat membantu keberlangsungan kongres terutama terkait data, riil aksi dan pola edukasi.

Kongres tentunya akan semakin berbobot dengan diundangnya para akademisi dari seluruh universitasa di Jawa Tengah.

Sementara itu, untuk akademisi, yang bakal terlibat sebanyak 77 orang dari seluruh universitas di Jawa Tengah.

"Untuk pengusaha akan hadir ada 27 perusahaan yang punya keterkaitan dengan sampah. Praktisi ada 26 orang ditambah 430 komunitas. Bahkan perkumpulan pemulung juga bakal ikut hadir," tambahnya.

Baca juga: Sampah Non Organik Membeludak, Perusahaan Digital Ini Tawarkan Solusi

Seluruh elemen tersebut bakal mengikuti segenap rangkaian acara kongres, dari pameran hingga sidang komisi.

Keterlibatan elemen-elemen tersebut di Kongres Sampah diharapkan dapat menghasilkan formula ampuh untuk penanganan sampah ke depan, terutama soal edukasi ke masyarakat.

Salah satu pengusaha pengolah sampah dari Asosiasi Daur Ulang Indonesia Hendra mengakui persoalan sampah di Indonesia lantaran minimnya edukasi persampahan.

"Kalau seluruh sektor warga negara Indonesia memiliki semangat yang sama mengatasi ini, pengelolaan sampah yang baik bahkan modern bukan hal mustahil. Edukasi ini harus jadi fokus dalam kongres," katanya.

Terkini Lainnya
Hari Desa Nasional, Pj Gubernur Jateng Ajak Desa Wujudkan Kemandirian Pangan 
Hari Desa Nasional, Pj Gubernur Jateng Ajak Desa Wujudkan Kemandirian Pangan 
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Harap Panen Jagung di Grobogan Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi
Pj Gubernur Jateng Harap Panen Jagung di Grobogan Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi
Jateng Gayeng
Memasuki 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
Memasuki 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke