Taat Aturan, Jokowi Gunakan Bahasa Jawa Saat Bertemu Kepala Desa

Kompas.com - 07/12/2018, 18:03 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeluarkan beberapa peraturan untuk melestarikan bahasa dan kebudayaan Jawa Tengah.Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeluarkan beberapa peraturan untuk melestarikan bahasa dan kebudayaan Jawa Tengah.

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menggunakan bahasa Jawa saat berdialog dengan seluruh kepala desa se- Jawa Tengah. Pasalnya, pemerintah Jawa Tengah mewajibkan penggunaan bahasa Jawa setiap Kamis. 

"Ngapunten Pak Presiden, saben dinten Kemis ten Jawi Tengah kedah ngagem boso Jowo (maaf Pak Presiden, setiap hari Kamis di Jawa Tengah harus menggunakan bahasa Jawa)," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyambut Presiden Jokowi, Kamis (22/11/2018).

Menanggapi pernyataan Ganjar tersebut, Presiden Jokowi pun unjuk kemampuan berbahasa Jawa.

"Pripun kabare bapak-bapak lan ibu? Sami sehat to? (Bagaimana kabarnya bapak-bapak dan ibu-ibu, sehat kan?" kata Jokowi dan disambut jawaban riuh dari hadirin.

Peraturan itu, kata Ganjar, merupakan upaya pemerintah daerah melestarikan bahasa Jawa, sekaligus mendukung penggunaannya dalam kesenian Jawa.

Untuk mencapai tujuan itu, pemerintah Jawa Tengah pun melahirkan Peraturan Gubernur Jateng Nomor 55 Tahun 2014 tentang Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa.

Berawal dari ejekan

Upaya Ganjar dalam melestarikan bahasa dan budaya Jawa dimulai sejak ia menjabat pada Agustus 2013.

Dia terpicu melestarikan budaya Jawa karena ada pihak yang mengatakan Jaran Kepang atau kuda lumping merupakan kesenian terburuk di dunia pada 2013.

Mulai saat itu, ia pun kerap menampilkan kesenian Jaran Kepang di sejumlah acara. Masyarakat Semarang, Pati, Rembang, Klaten, sampai Solo pernah menjadi saksi keluwesan Ganjar saat beraksi menari Jaran Kepang.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo asyik menari jatilan atau kuda lumping saat acara Sedekah Turonggo Bhumi Pala di Kabupaten Temanggung, Sabtu (25/11/2017). Andika Prabowo Gubernur Jateng Ganjar Pranowo asyik menari jatilan atau kuda lumping saat acara Sedekah Turonggo Bhumi Pala di Kabupaten Temanggung, Sabtu (25/11/2017).
Sementara untuk bahasa Jawa sendiri, imbuh Ganjar, memang memiliki keunikan. Bahasa Jawa memiliki tingkatan bahasa, seperti kromo dan ngoko. Selain itu, ada berbagai dialek bahasa Jawa, seperti Banyumasan.

Menurut Ganjar, keragaman itu merupakan kekayaan yang tidak dimiliki bahasa lain di dunia.

"Wong Solo iso sinau Banyumasan utowo ngapak, ugo sewalike. Keranten seng kudu Mangayubagyo boso Jowo yo awake dhewe Iki. (Orang solo bisa belajar bahasa Jawa Banyumasan atau ngapak, begitu juga sebaliknya. Karena yang harus merawat dan melestarikan bahasa Jawa ya kita ini)," ujar dia.

ASN berbusana adat

Peraturan lain yang diterapkan Ganjar terkait pelestarian budaya Jawa adalah kewajiban mengenakan baju selain seragam bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Jawa Tengah.

Setiap tanggal 15, ia melanjutkan, para ASN perempuan mengenakan kebaya. Sementara itu, ASN laki-laki ada yang mengenakan baju surjan, beskap, basofi, baju adat Samin Blora, dan baju adat Jawa lainnya.

Pemakaian baju adat untuk kali pertama bagi ASN pemerintah Jawa Tengah ini berlandaskan Surat Edaran Gubernur Jateng Nomor 065/00168.

Menurut dia, kebijakan pemerintah tersebut merupakan upaya pelestarian kebudayaan Jawa agar tak tergerus modernisasi. Ia berharap, gerakan pelestarian budaya tersebut juga bisa ditiru pemerintah kabupaten/kota.

"Semoga bisa diterapkan oleh masyarakat luas. Sehingga masyarakat Jawa Tengah tidak kehilangan kepribadiannya. Sebagaimana ungkapan Bung Karno, berkepribadian dalam kebudayaan," kata dia.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke