Jaga Kesehatan Warga, Pemprov DKI Hadirkan JakAmbulans, JakCare, dan Pasukan Putih

Kompas.com - 27/08/2025, 11:06 WIB
Dwi NH

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Ferdian, warga yang tinggal di daerah Cipayung, Jakarta Timur tak bisa membayangkan, bagaimana harus berobat dan kontrol rutin ke rumah sakit (RS) tanpa adanya layanan JakAmbulans.

Pasalnya, pria berusia 40-an ini tak bisa bangun dari tempat tidur. Ia didiagnosa mengalami kelumpuhan akibat syaraf kejepit pada Oktober 2021. 

“Saya menggunakan layanan JakAmbulans untuk kontrol ke RS Fatmawati dan RS Adhyaksa setiap dua sampai empat kali sebulan. Kurang lebih sudah 20 kali (naik JakAmbulans),” kata Ferdian kepada Kompas.com, Senin (25/8/2025).

“Selama dalam perjalanan, saya juga diperiksa tensi darah. Saya juga terus ditemani sampai dapat kasur untuk dipindahkan ketika di rumah sakit. Petugasnya juga sangat baik dan ramah,” sambungnya.

Dengan adanya JakAmbulans, Ferdian mengaku sangat terbantu. Apalagi, layanan ini gratis dan mudah diakses. Responsnya juga cepat sehingga ia sangat menggandalkan layanan ini.

“Semoga armada JakAmbulans bisa ditambah lagi supaya lebih banyak masyarakat yang terlayani,” harapnya.

Baca juga: Jejak Kebaikan Mpok Alpa: Dari Sedekah Diam-diam hingga Wakaf Ambulans

JakAmbulans adalah layanan kesehatan berbasis digital yang ada di aplikasi Jakarta Kini (JAKI) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. Layanan kesehatan ini dapat diakses masyarakat secara gratis untuk memberikan bantuan kesehatan, mulai dari pre-hospital hingga proses evakuasi menuju fasilitas kesehatan. 

JakAmbulans dilengkapi dengan unit Tim Medis Gerak Cepat yang terdiri dari tim profesional. Warga yang membutuhkan dapat mengakses lewat JAKI atau menghubungi ke 112 atau 119.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluncurkan tiga program unggulan di bidang kesehatan, yakni Layanan Kesehatan Warga Jakarta (Pasukan Putih), JakCare, dan JakAmbulans, Rabu (14/5/2025). 
DOK. Pemprov DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluncurkan tiga program unggulan di bidang kesehatan, yakni Layanan Kesehatan Warga Jakarta (Pasukan Putih), JakCare, dan JakAmbulans, Rabu (14/5/2025).

“Program JakAmbulans hadir sebagai bentuk perlindungan dasar bagi warga Jakarta. Kami menambahkan untit Tim Medis Gerak Cepat yang terdiri atas tenaga kerja profesional. Layanan ini gratis,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, seperti dikutip dari Jakarta.go.id, Rabu (14/5/2025).

JakAmbulans dilengkapi 85 armada mobil ambulans advanced dan 17 unit motor ambulans. Armada ini disebar di berbagai titik strategis untuk mempercepat respons kebutuhan darurat kesehatan.

Selain JakAmbulans, Pemprov DKI Jakarta juga punya JakCare. Layanan ini berupa konsultasi kesehatan mental gratis dengan psikolog klinis yang dapat diakses 24 jam melalui JAKI, atau menghubungi 0-800-1500-119.

Dalam pelaksanaannya, JakCare menggandeng organisasi profesi dan fasilitas kesehatan. Layanan ini sudah disesuaikan dengan standar etik profesi psikologi.

Baca juga: Soal Pengajuan JC Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi, LPSK Tunggu Hasil Psikologi Forensik

Bukan cuma konsultasi, melalui JakCare, masyarakat juga bisa mendapatkan perawatan lanjutan ke fasilitas kesehatan jiwa yang tersedia di puskesmas atau rumah sakit umum daerah (RSUD) Jakarta.

“Mudah-mudahan layanan yang diberikan bisa membantu masyarakat yang ada di Jakarta,” ujar Pramono.

Kehadiran JakCare dirasakan manfaatnya oleh Dani (32). Kepada Kompas.com, Selasa (26/8/2025), pria yang bekerja sebagai karyawan di Kemayoran ini mengaku pernah memanfaatkan lanyanan JAKCare ketika dirinya mengalami serangan panik atau panic attack dan gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

Panic attack dan anxiety disorder bisa terjadi kapan saja kalau ada trigger-nya. Saat kumat, saya bisa merasakan sesak napas, jantung berdebar sangat cepat, pusing, sampai badan lemas,” kata Dani kepada Kompas.com, Selasa (26/8/2025).

Ia menilai, JAKCare membantu ketika kondisinya sedang tidak stabil.

Saat terjadi, ia butuh orang lain untuk mengalihkan rasa panik dan kecemasannya agar tak selalu bergantung pada obat. Saat ini, dirinya harus minum obat antidepresan untuk menstabilkan kondisinya.

Baca juga: Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

“Bisa dengar arahan langsung dari psikolog atau terapisnya pasti akan sangat membantu. Memang kalau sedang kumat, terkadang saya harus diarahkan untuk tetap tenang, atur nafas, dan menghentikan aktivitas supaya kadar panik dan cemas yang dirasa bisa berkurang tanpa harus minum obat,” ujar Dani.

Ia mengatakan, layanan JakCare sangat membantu masyarakat yang mengalami masalah kesehatan mental seperti dirinya. Apalagi layanan ini sangat mudah diakses dan gratis.

“Semoga JakCare bisa memberikan respons yang cepat bagi teman-teman yang mengalami masalah seperti saya. Semoga layanannya selalu available karena yang membutuhkan pertolongan ini juga sangat banyak sebenarnya,” ujar Dani.

Tak hanya JakAmbulans dan JakCare, Pemprov DKI Jakarta juga punya Pasukan Putih. Layanan ini dihadirkan khusus bagi warga lanjut usia (lansia) dan difabel dengan kondisi khusus atau ketergantungan berat.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan, Pasukan Putih bekerja dengan konsep home service untuk memberikan layanan kesehatan dengan mendatangi langsung rumah warga yang membutuhkan. 

Menurut Ani, kehadiran Pasukan Putih merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan semua warga mendapatkan perhatian dan perawatan yang mereka butuhkan. 

Baca juga: Mengapa Anti-aging Perlu Perawatan Kombinasi

“Layanan ini bertujuan memberikan akses cepat bagi warga yang sakit, namun mengalami disabilitas atau tidak mampu menuju ke fasilitas kesehatan,” kata Ani. (Rindu Pradipta Hestya)

Terkini Lainnya
Jaga Kesehatan Warga, Pemprov DKI Hadirkan JakAmbulans, JakCare, dan Pasukan Putih

Jaga Kesehatan Warga, Pemprov DKI Hadirkan JakAmbulans, JakCare, dan Pasukan Putih

Jakarta Maju Bersama
Cetak SDM Unggul, Pemprov DKI Gencarkan Program Pelatihan Kerja 

Cetak SDM Unggul, Pemprov DKI Gencarkan Program Pelatihan Kerja 

Jakarta Maju Bersama
Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik RI–Turki di Ankara, Wagub Jakarta: Kami Berkeinginan Berkolaborasi Antarkota

Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik RI–Turki di Ankara, Wagub Jakarta: Kami Berkeinginan Berkolaborasi Antarkota

Jakarta Maju Bersama
Contract Farming, Cara Pemprov DKI Perkuat Ketahanan Pangan Jakarta

Contract Farming, Cara Pemprov DKI Perkuat Ketahanan Pangan Jakarta

Jakarta Maju Bersama
Dukung Mobilitas Warga, Pemprov DKI Terus Kembangkan Transjabodetabek

Dukung Mobilitas Warga, Pemprov DKI Terus Kembangkan Transjabodetabek

Jakarta Maju Bersama
Lomba Digitalisasi Pasar Bikin Warga Melek Transaksi Digital

Lomba Digitalisasi Pasar Bikin Warga Melek Transaksi Digital

Jakarta Maju Bersama
Perbaiki Ruang Ekologi Berkelanjutan, Jakarta Modernisasi Tata Air di Kawasan Barito

Perbaiki Ruang Ekologi Berkelanjutan, Jakarta Modernisasi Tata Air di Kawasan Barito

Jakarta Maju Bersama
Taman Bendera Pusaka Siap Hijaukan Jaksel, Jadi Oase di Tengah Zona Bisnis

Taman Bendera Pusaka Siap Hijaukan Jaksel, Jadi Oase di Tengah Zona Bisnis

Jakarta Maju Bersama
Cegah Kebakaran, Pemprov DKI Luncurkan GEMPAR

Cegah Kebakaran, Pemprov DKI Luncurkan GEMPAR

Jakarta Maju Bersama
Aktivasi Taman 24 Jam, Ruang Interaksi Sosial di Tengah Hiruk Pikuk Jakarta

Aktivasi Taman 24 Jam, Ruang Interaksi Sosial di Tengah Hiruk Pikuk Jakarta

Jakarta Maju Bersama
Warga Kampung Bayam Lega, Siap Tempati Hunian Baru HPPO JIS

Warga Kampung Bayam Lega, Siap Tempati Hunian Baru HPPO JIS

Jakarta Maju Bersama
Repons Publikasi LHKPN oleh KPK, Pramono Anung: Transparansi Agar Masyarakat Ikut Mengawasi

Repons Publikasi LHKPN oleh KPK, Pramono Anung: Transparansi Agar Masyarakat Ikut Mengawasi

Jakarta Maju Bersama
Makin Dekat Warga, Aplikasi JAKI Punya 11 Fitur Baru

Makin Dekat Warga, Aplikasi JAKI Punya 11 Fitur Baru

Jakarta Maju Bersama
Pemprov DKI Gratiskan Transum untuk 15 Golongan, Pengamat: Bantu Pangkas Ongkos Bepergian

Pemprov DKI Gratiskan Transum untuk 15 Golongan, Pengamat: Bantu Pangkas Ongkos Bepergian

Jakarta Maju Bersama
Jakarta Job Fair Tuai Apresiasi

Jakarta Job Fair Tuai Apresiasi

Jakarta Maju Bersama
Bagikan artikel ini melalui
Oke