KOMPAS.com – Bupati Bulungan Syarwani menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulungan ke-65 merupakan momen penting untuk memperkuat semangat membangun daerah sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan.
Baca juga: HUT Ke-65, Pemkab Bulungan Gelar Syukuran untuk Lestarikan Budaya dan Dorong Ekonomi Lokal
“Atas nama Pemkab Bulungan, saya menyampaikan selamat hari ulang tahun kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bulungan. Semoga momentum peringatan ini memperkuat semangat kita semua dalam membangun daerah tercinta menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (15/10/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Syarwani saat memimpin upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulungan dan Kota Tanjung Selor ke-235 di Lapangan Kebun Raya Bunda Hayati, Senin (13/10/2025).
Upacara tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri berbagai unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), pejabat daerah, serta tokoh masyarakat.
Adapun ribuan peserta upacara yang hadir terdiri dari kalangan aparatur sipil negara (ASN), pelajar, dan masyarakat umum.
Peringatan hari jadi Bulungan dan Tanjung Selor kali ini mengusung tema “Bulungan Berdaulat, Unggul, dan Berkelanjutan”.
Syarwani menjelaskan, tema tersebut mencerminkan tekad dan semangat seluruh komponen masyarakat Bulungan untuk terus bersatu padu, serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing.
“Semangat ini harus kita tanamkan tidak hanya dalam tataran kebijakan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, di lingkungan kerja, keluarga, dan masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: Relawan Pertamina Hidupkan Semangat Belajar di Timur Indonesia
Bupati Bulungan Syarwani seusai memimpin upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulungan ke-65 dan Kota Tanjung Selor ke-235 di Lapangan Kebun Raya Bunda Hayati, Senin (13/10/2025).Pada kesempatan tersebut, Syarwani menyampaikan sejarah panjang Kota Tanjung Selor yang sejak abad ke-18 telah menjadi pusat pemerintahan dan peradaban di wilayah utara Pulau Kalimantan.
Sementara itu, lanjut dia, Kabupaten Bulungan yang berdiri sejak 1960 telah melalui berbagai dinamika pembangunan hingga kini menjadi daerah strategis di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
“Perjalanan panjang ini tentu tidak lepas dari peran besar para pendahulu, tokoh masyarakat, serta seluruh komponen masyarakat yang telah berjuang dan bekerja keras untuk memajukan daerah ini dari waktu ke waktu,” jelas Syarwani.
Memasuki usia ke-65 tahun, ia menyebut Kabupaten Bulungan telah menunjukkan berbagai kemajuan nyata di sektor pemerintahan, infrastruktur, pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Kabupaten Bulungan Raih Juara Umum di Ajang Peda III KTNA 2025 Kaltara
Syarwani berharap, peringatan hari jadi ini dapat menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap daerah, serta memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keutuhan, keamanan, dan ketertiban wilayah.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, serta ikut aktif dalam setiap program pembangunan daerah,” ucapnya.
Menutup amanatnya, Syarwani mengapresiasi seluruh elemen masyarakat, aparat pemerintah, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI (Polri), dunia usaha, tokoh masyarakat, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kemajuan Bulungan.
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan, dan perlindungan kepada kita semua dalam mengabdi untuk daerah, bangsa, dan negara. Dirgahayu Kabupaten Bulungan ke-65 dan Kota Tanjung Selor ke-235. Mari kita lanjutkan karya dan pengabdian untuk Bulungan tercinta,” tegasnya.
Baca juga: Peringati HUT Ke-65, Pemkab Bulungan Gelar Tradisi Biduk Bebandung dan Ziarah Makam Sultan
Kegiatan upacara ditutup dengan pemotongan Nasi Rasul, penampilan tari massal ASN dan pelajar, serta kunjungan ke stan pameran budaya dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal. Rangkaian kegiatan ini semakin memeriahkan peringatan hari bersejarah Bumi Tenguyun.
Sebagai informasi, upacara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltara Ingkong Ala, Kapolda Kaltara Irjen Pol Djati Abadhy, Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifli, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, Ketua Bhayangkari Kota Bulungan Nadiyah Rofikoh, dan Dandim 0903/Bul Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja beserta istri,
Hadir pula Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltara I Made Sudarmawan, Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Selor Budi Hermanto, Kepala Kejaksaan Negeri Bulungan Yopy Adriansyah, Ketua DPRD Kabupaten Bulungan Riyanto, para mantan bupati dan wakil bupati, sesepuh, tokoh adat, tokoh agama, serta perwakilan masyarakat se-Kabupaten Bulungan.